1. Arti Zerubabel
Zerubabel
artinya "yang menabur di Babel", berkaitan dengan anak yang
dilahirkan di Babel. Bisa juga artinya "yang ditampi di Babel",
sehubungan dengan pembuangan di Babel. Dalam bahasa Asyur-Babel, berasal dari
kata Z ə ru Bābel, artinya, "Benih dari Babel", yaitu orang yang
dibuahi di Babel. Penamaan Zerubabel dianggap berhubungan dengan interaksinya
dengan istana Babel.
Zerubabel menunjukkan rencana kota Yerusalem kepada raja Koresy |
2. Identitas Zerubabel
Zerubabel,
putra Sealtiel, cucu raja Yoyakhin dari Kerajaan Yehuda, gubernur provinsi Yudea
di bawah kekuasaan Kerajaan Persia (Hagai 1:1). Zerubabel memimpin rombongan
pertama orang-orang Yahudi, berjumlah 42.360, kembali dari Pembuangan ke Babel
pada tahun pertama pemerintahan Koresy, Raja Persia (Kitab Ezra), diperkirakan
antara tahun 538 dan 520 SM. Zerubabel juga meletakkan dasar Bait Suci Kedua di
Yerusalem segera setelah tiba.
Kitab
Ezra dimulai dengan perintah dari Koresh Agung yang mempercayakan peralatan
Bait Suci kepada Sesbazar. Tokoh yang tampaknya penting ini tiba-tiba
menghilang sama sekali dalam catatan selanjutnya dan Zerubabel mendadak muncul
sebagai tokoh utama. Keduanya disebut sebagai "bupati di Yehuda" dan
dikatakan berjasa meletakkan dasar Bait Suci.
Ada
sejumlah usulan penjelasan:
(a)
Sesbazar dan Zerubabel adalah orang yang sama;
(b)
Sesbazar sebenarnya adalah Shenazar, paman Zerubabel yang dicatat dalam Kitab
Tawarikh;
(c) Sesbazar memulai pembangunan dan Zerubabel menyelesaikannya.
3. Silsilah Keluarga
Zerubabel
ditulis sebagai putra Sealtiel di berbagai bagian Alkitab (Ezra 3:2,8;5:2, Nehemia
12:1, Hagai 1:1,12,14.
Catatan
Seder Olam Zutta juga menulis demikian. Namun di bagian 1 Tawarikh 3:17-19 ditulis
bahwa Raja Yoyakhin memperanakkan Sealtiel dan Pedaya, kemudian Pedaya
memperanakkan Zerubabel, sehingga tampaknya Sealtiel adalah paman, bukan ayah,
Zerubabel.
Sejumlah
pakar berpendapat bahwa ada kerancuan penyalinan silsilah dalam Kitab 1
Tawarikh untuk bagian ini dan yang benar adalah Zerubabel putra Sealtiel,
sebagaimana juga dicatat di Injil Matius 1:12 dalam Silsilah Yesus Kristus. Ada
pula yang berpendapat bahwa Zerubabel sebenarnya anak dari Pedaya, tetapi
diangkat menjadi anak dan ahli waris tahta kerajaan oleh Sealtiel (seandainya
Kerajaan Yehuda dipulihkan).
Di
Injil Lukas (Lukas 3:27 disebutkan juga "Zerubabel anak Sealtiel"
tetapi cucu dari "Neri" bukan raja Yoyakhin (tulisan
"Sealtiel" berbeda ejaannya dengan yang di Injil Matius), juga
Zerubabel ini anaknya bernama Resa, bukan Abihud seperti di Matius 1:13.
Disimpulkan bahwa ini dua orang yang berbeda, tetapi sama-sama memakai nama
Zerubabel, karena nama ini dikagumi pada masa-masa kemudian (sebagai gubernur
Yudea dan peletak dasar Bait Suci).
4. Kepemimpinan Zerubabel
Hampir
di setiap catatan Alkitab yang menyebut Zerubabel, selalu berhubungan dengan
Imam Besar Yesua bin Yozadak, yang bersama-sama pulang dari Babel dan membangun
Bait Suci kembali (terutama dalam Kitab Ezra). Kessler menggambarkan daerah
Yudea sebagai provinsi kecil yang daerahnya mencakup 25 km dari Yerusalem dan
sebelum zaman Persia, merupakan daerah merdeka.
Zerubabel
adalah gubernur provinsi ini, diangkat oleh Raja Darius I dari Persia. Setelah
pengangkatannya, Zerubabel memulai pembangunan kembali Bait Suci. Elias
Bickerman menduga bahwa Zerubabel dapat membangun Bait Suci ini mengambil
kesempatan adanya “revolusi yang meluas di awal pemerintahan Darius I pada
tahun 522 SM, yang menguras perhatian raja, sehingga Zerubabel dapat membangun
Bait Suci tanpa halangan”.
Sumber: Wikipedia/Zerubabel
Baca juga:
|
|
01 |
|
02 |
|
03 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar