Kamis, 19 Agustus 2021

Zerubabel Pembangun Bait Suci

 

1. Arti Zerubabel

Zerubabel artinya "yang menabur di Babel", berkaitan dengan anak yang dilahirkan di Babel. Bisa juga artinya "yang ditampi di Babel", sehubungan dengan pembuangan di Babel. Dalam bahasa Asyur-Babel, berasal dari kata Z ə ru Bābel, artinya, "Benih dari Babel", yaitu orang yang dibuahi di Babel. Penamaan Zerubabel dianggap berhubungan dengan interaksinya dengan istana Babel.

Zerubabel menunjukkan rencana kota Yerusalem kepada raja Koresy
Zerubabel menunjukkan rencana kota Yerusalem kepada raja Koresy

2. Identitas Zerubabel

Zerubabel, putra Sealtiel, cucu raja Yoyakhin dari Kerajaan Yehuda, gubernur provinsi Yudea di bawah kekuasaan Kerajaan Persia (Hagai 1:1). Zerubabel memimpin rombongan pertama orang-orang Yahudi, berjumlah 42.360, kembali dari Pembuangan ke Babel pada tahun pertama pemerintahan Koresy, Raja Persia (Kitab Ezra), diperkirakan antara tahun 538 dan 520 SM. Zerubabel juga meletakkan dasar Bait Suci Kedua di Yerusalem segera setelah tiba.

Kitab Ezra dimulai dengan perintah dari Koresh Agung yang mempercayakan peralatan Bait Suci kepada Sesbazar. Tokoh yang tampaknya penting ini tiba-tiba menghilang sama sekali dalam catatan selanjutnya dan Zerubabel mendadak muncul sebagai tokoh utama. Keduanya disebut sebagai "bupati di Yehuda" dan dikatakan berjasa meletakkan dasar Bait Suci.

Ada sejumlah usulan penjelasan:

(a) Sesbazar dan Zerubabel adalah orang yang sama;

(b) Sesbazar sebenarnya adalah Shenazar, paman Zerubabel yang dicatat dalam Kitab Tawarikh;

(c) Sesbazar memulai pembangunan dan Zerubabel menyelesaikannya.


3. Silsilah Keluarga

Zerubabel ditulis sebagai putra Sealtiel di berbagai bagian Alkitab (Ezra 3:2,8;5:2, Nehemia 12:1, Hagai 1:1,12,14.

Catatan Seder Olam Zutta juga menulis demikian. Namun di bagian 1 Tawarikh 3:17-19 ditulis bahwa Raja Yoyakhin memperanakkan Sealtiel dan Pedaya, kemudian Pedaya memperanakkan Zerubabel, sehingga tampaknya Sealtiel adalah paman, bukan ayah, Zerubabel.

Sejumlah pakar berpendapat bahwa ada kerancuan penyalinan silsilah dalam Kitab 1 Tawarikh untuk bagian ini dan yang benar adalah Zerubabel putra Sealtiel, sebagaimana juga dicatat di Injil Matius 1:12 dalam Silsilah Yesus Kristus. Ada pula yang berpendapat bahwa Zerubabel sebenarnya anak dari Pedaya, tetapi diangkat menjadi anak dan ahli waris tahta kerajaan oleh Sealtiel (seandainya Kerajaan Yehuda dipulihkan).

Di Injil Lukas (Lukas 3:27 disebutkan juga "Zerubabel anak Sealtiel" tetapi cucu dari "Neri" bukan raja Yoyakhin (tulisan "Sealtiel" berbeda ejaannya dengan yang di Injil Matius), juga Zerubabel ini anaknya bernama Resa, bukan Abihud seperti di Matius 1:13. Disimpulkan bahwa ini dua orang yang berbeda, tetapi sama-sama memakai nama Zerubabel, karena nama ini dikagumi pada masa-masa kemudian (sebagai gubernur Yudea dan peletak dasar Bait Suci).


4. Kepemimpinan Zerubabel

Hampir di setiap catatan Alkitab yang menyebut Zerubabel, selalu berhubungan dengan Imam Besar Yesua bin Yozadak, yang bersama-sama pulang dari Babel dan membangun Bait Suci kembali (terutama dalam Kitab Ezra). Kessler menggambarkan daerah Yudea sebagai provinsi kecil yang daerahnya mencakup 25 km dari Yerusalem dan sebelum zaman Persia, merupakan daerah merdeka.

Zerubabel adalah gubernur provinsi ini, diangkat oleh Raja Darius I dari Persia. Setelah pengangkatannya, Zerubabel memulai pembangunan kembali Bait Suci. Elias Bickerman menduga bahwa Zerubabel dapat membangun Bait Suci ini mengambil kesempatan adanya “revolusi yang meluas di awal pemerintahan Darius I pada tahun 522 SM, yang menguras perhatian raja, sehingga Zerubabel dapat membangun Bait Suci tanpa halangan”.

Sumber: Wikipedia/Zerubabel

Baca juga:

 Tokoh Israel Pulang dari Pembuangan

01

Zerubabel Pembangun Bait Suci 

02

Ezra, Seorang Imam dan Ahli Taurat 

03

 Nehemia, sang Pembangun Tembok Yerusalem


Tidak ada komentar:

Posting Komentar