Sabtu, 07 April 2012

Mengendalikan Stres


dia sedang stres
1. Pengertian Stres

Stres adalah suatu kondisi saat seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting. 

Stress adalah beban rohani yang melebihi kemampuan maksimum rohani itu sendiri, sehingga perbuatannya menjadi kurang terkontrol secara sehat. 

2. Akibat Stres

a. Stres Berdampak Positif

Stres tidak selalu buruk, walaupun biasanya dibahas dalam konteks negatif, karena stres memiliki nilai positif ketika menjadi peluang saat menawarkan potensi hasil. Sebagai contoh, banyak profesional memandang tekanan berupa beban kerja yang berat dan tenggat waktu yang mepet sebagai tantangan positif yang menaikkan mutu pekerjaan mereka dan kepuasan yang mereka dapatkan dari pekerjaan mereka.

Para peneliti berpendapat bahwa stres tantangan, atau stres yang menyertai tantangan di lingkungan kerja, beroperasi sangat berbeda dari stres hambatan, atau stres yang menghalangi dalam mencapai tujuan. Meskipun riset mengenai stres tantangan dan stres hambatan baru tahap permulaan, bukti awal menunjukan bahwa stres tantangan memiliki banyak implikasi yang lebih sedikit negatifnya dibanding stres hambatan. 

b. Stres Berdampak Negatif

Stres menampakkan diri dengan berbagai cara. Sebagai contoh, seorang individu yang sedang stres berat mungkin mengalami tekanan darah tinggi, sariawan, jadi mudah jengkel, sulit membuat keputusan yang bersifat rutin, kehilangan selera makan, rentan terhadap kecelakaan, dan sebagainya. 

Akibat stres dapat dikelompokkan dalam tiga kategori umum: gejala fisiologis, gejala psikologis, dan gejala perilaku.

Pengaruh gejala stres biasanya berupa gejala fisiologis. Terdapat riset yang menyimpulkan bahwa stres dapat menciptakan perubahan dalam metabolisme, meningkatkan detak jantung dan tarikan napas, menaikkan tekanan darah, menimbulkan sakit kepala, dan memicu serangan jantung.

Stres yang berkaitan dengan pekerjaan dapat menyebabkan ketidakpuasan terkait dengan pekerjaan. Ketidakpuasan adalah efek psikologis sederhana tetapi paling nyata dari stres. Namun stres juga muncul dalam beberapa kondisi psikologis lain, misalnya, ketegangan, kecemasan, kejengkelan, kejenuhan, dan sikap yang suka menunda-nunda pekerjaan.

Gejala stres yang berkaitan dengan perilaku meliputi perubahan dalam tingkat produktivitas, kemangkiran, dan perputaran karyawan, selain juga perubahan dalam kebiasaan makan, pola merokok, konsumsi alkohol, bicara yang gagap, serta kegelisahan dan ketidakteraturan waktu tidur. Ada banyak riset yang menyelidiki hubungan stres-kinerja. Tingkat stres rendah sampai menengah merangsang tubuh dan meningkatkan kemampuannya untuk bereaksi. 

3. Pedoman Mengendaliakan Stres

Pedoman untuk hidup sehat dan terhindar dari stres bisa dibaca dari Amsal 3 : 5 – 17, demikian kutipannya: 5Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.   6Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. 7Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;   8itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu. 

9Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, 10maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya. 

11Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. 12Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.   

13Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian,  14karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas. 15Ia lebih berharga dari pada permata; apa pun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya. 16Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan. 17Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Stres
http://alkitab.or.id/cgi-bin/alkitab.cgi
Gambar dari Google Images

Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar