1. Identitas Salomo
Salomo atau Sulaiman adalah putra Daud, raja ketiga
kerajaan Israel setelah Saul dan Daud, ayahnya. Ibunya
adalah Batsyeba. Menurut 2 Tawarikh 1:1-13 di dalam Perjanjian Lama Salomo dikisahkan sebagai raja yang
bijaksana. Kebijaksanaannya itu diperolehnya karena anugerah Tuhan. Kitab Amsal, Pengkotbah, dan Kidung Agung dipercaya ditulis
oleh Raja Salomo.
2. Kebijaksanaan Salomo
Kebijaksanaan Raja Salomo yang terkenal |
Menurut keterangan dari kitab 1 Raja-raja 3:4-15, setelah
Salomo mempersembahkan seribu kurban bakaran di Silo, Allah menampakkan diri
padanya lewat mimpi dan berjanji akan mengabulkan apapun permintaan Salomo.
Salomo meminta kebijaksanaan dari Allah untuk menimbang segala perkara dan
mampu bersikap sebagai raja yang adil bagi seluruh umat Israel.
Salah satu
kebijaksanaan Salomo digambarkan melalui kisah tentang dua orang perempuan yang
memperebutkan seorang anak bayi (1 Raja-raja 3:16-28). Kedua perempuan itu
mengaku sebagai ibu sang bayi tersebut. Salomo meminta diambilkan sebilah
pedang dan memutuskan bahwa supaya adil, bayi itu harus dibelah dua, dan
masing-masing perempuan itu akan mendapatkan setengah.
Ibu sejati sang bayi
memohon kepada Salomo agar bayi itu dibiarkan hidup, bahkan ia merelakan
bayinya diserahkan kepada perempuan yang satunya, sementara ia tidak
mendapatkan bayinya. Dengan cara itu Salomo berhasil menemukan ibu sejati bayi
tersebut.
3. Akhir Pemerintahan Salomo
Ada sisi gelap pada masa akhir pemerintahan Salomo. Dalam kitab 1 Raja-Raja diceritakan bahwa masa pemerintahan
Salomo diwarnai dengan berbagai masalah, antara lain Yerobeam yang merasa tidak puas dengan Salomo
dan melarikan diri ke Mesir.
Masalah lainnya adalah cara Salomo memerintah
kerajaannya, ia mempunyai 700 isteri dan 300 gundik dari negara-negara asing
dan membawa ilah-ilahnya masing-masing.
Salomo pada masa tuanya mendirikan
kuil-kuil ilah lain yang membuatnya jatuh ke dalam dosa. Di akhir
kepemimpinannya, Salomo mendapatkan banyak pemberontakan-pemberontakan dari
negeri-negeri tetangga Israel.
Setelah wafat, Salomo digantikan oleh anaknya, Rehabeam yang sangat tidak bijaksana, sehingga
akhirnya kerajaan Israel terpecah menjadi dua, yaitu Kerajaan Utara (Israel)
yang dipimpin oleh Yerobeam dan Kerajaan Yehuda di selatan yang dipimpin Rehabeam.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Salomo
Gambar dari Google Images
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar