1. Identitas Daud
Daud seorang Penggembala saat Remaja |
Daud dilahirkan di Betlehem, Efrata, di daerah yang
bernama Yudea (1 Samuel 16). Ayahnya bernama Isai, putra bungsu dari 8
bersaudara. Masa remajanya dilewatinya sebagai seorang gembala (1 Samuel 17).
Daud merupakan seorang nabi dan merupakan raja kedua dan
yang paling populer dalam kerajaan Israel. Daud sebagai seniman menuliskan banyak Mazmur yang dikumpulkan ke dalam kitab Mazmur. Kitab ini berisi
berjenis-jenis puisi berupa doa, nyanyian pujian, ratapan, doa penyesalan.
Daud adalah
moyang dari Yesus. Anak Daud adalah salah satu gelar Yesus, karena Ia berasal dari
keturunan Raja Daud.
2. Duel Maut Daud Melawan Goliat
Suatu kali, ketika sedang menggembalakan dombanya, Daud diperintahkan
ayahnya mengantarkan bekal makanan kepada kakak-kakaknya yang sedang berhadap-hadapan dengan tentara-tentara Filistin.
Tiba di medan pertempuran, Daud
bangkit amarahnya ketika mendengar Tuhannya dihujat oleh tentara Filistin. Mereka menantang siapapun juga
untuk maju berperang melawan Goliat, salah seorang anggota pasukan
Filistin yang terkenal sangat besar tubuhnya.
Daud semakin menjadi-jadi
amarahnya ketika tahu bahwa tak seorangpun di antara tentara Israel yang berani
maju menjawab tantangan Goliat. Akhirnya Daud merelakan diri mau bertempur
dengan hanya menggunakan umban atau ketapel dan beberapa butir batu.
Goliat mati terkena lemparan umban dan Daud menjadi pahlawan Israel.
3. Daud Menjadi raja Israel
Kemenangan Daud membuat ia dipuja-puja sebagai pahlawan. Hal ini
membangkitkan rasa iri dan dengki pada diri Saul, raja Israel yang pertama.
Akhirnya Allah tidak lagi berkenan atas Saul dan Daud pun menggantikannya
menjadi raja Israel yang kedua.
Meskipun demikian, hubungan Daud dengan Saul boleh dikatakan istimewa. Daud
seringkali diundang untuk bermain kecapi di istana Saul. Setelah kemenangannya
atas Goliat, Daud menikahi Mikhal, anak perempuan Saul. Dan Yonatan, anak laki-laki Saul, adalah sahabat karib Daud.
4. Dosa Daud
Kitab Suci Ibrani dan Kristen tidak melihat Daud sebagai tokoh yang serba
sempurna, karena ternyata ia pun pernah terjatuh ke dalam dosa.
Suatu hari Daud
sedang berjalan-jalan di atap istananya, dari atas ia melihat Batsyeba yang cantik jelita. Sayang
sekali ternyata Batsyeba adalah istri Uria
orang Het, seorang perwira Daud sendiri.
Dengan berbagai tipu muslihat Daud akhirnya
berhasil menyingkirkan Uria, dan ia pun memperistri Batsyeba. Namun Allah mengetahui
kebusukan Daud, dan melalui nabi Natan, Allah menegur Daud. Kemudian
Daud menyesali dosa-dosanya (2 Samuel 12:1-25).
5. Keluarga Daud
Dari Batsyeba Daud mendapatkan seorang anak yang dinamainya Salomo yang kelak menggantikannya
sebagai raja Israel yang ketiga.
Daud mempunyai sejumlah anak lainnya. Antara
lain adalah Absalom, seorang pemuda yang sangat
tampan, yang sangat disayangi oleh Daud.
Suatu kali Amnon, anak sulung Daud,
memperkosa Tamar, adik perempuan Absalom. Hal ini membuat Absalom sangat marah.
Dua tahun kemudian ia membalas dendam dengan menyuruh anak buahnya membunuh
Amnon. Daud marah karena Amnon dibunuh, namun kemudian ia mengampuni Absalom (2
Samuel 13:23-29; 14:1-33).
Belakangan Absalom mengadakan pemberontakan terhadap Daud. Dalam
pemberontakan ini Absalom mati dibunuh oleh Yoab, panglima Daud (2 Samuel
18:1-18).
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Daud
gambar dari google
images
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar