Minggu, 01 Juli 2012

Elisabeth istri Zakharia


Kunjungan Maria kepada Elisabeth
Kunjungan Maria kepada Elisabeth

1. Identitas Elisabeth


Elisabeth adalah tokoh Alkitab dalam Perjanjian Baru. Elisabet adalah istri dari seorang Imam bernama Zakharia. Keduanya adalah keturunan Harun. Elizabeth Tinggal di sebuah kota di daerah Yudea

Lama dalam perkawinan itu mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabeth mandul dan keduanya telah lanjut umurnya. Namun atas anugerah Tuhan dia memperoleh seorang putra pada masa tuanya. Hal itu terjadi setelah malaikat Gabriel menampakkan diri kepada Zakharia ketika bertugas di Bait Suci dan berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan, dan Elisabet isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes." 

Kelak anaknya lebih dikenal sebagai Yohanes Pembaptis, tokoh yang sangat penting terkait dengan karya Allah dalam diri Yesus Kristus. Yohanes Pembaptis adalah sahabat Yesus, dan dia yang membaptis Yesus. Kisah tentang Elisabet yang mengandung Yohanes Pembaptis ini terdapat dalam Injil Lukas.

2. Kunjungan Maria kepada Elisabeth


Elisabeth sendiri adalah sanak saudara dari Maria ibu dari Yesus Kristus; kemungkinan adalah saudara sepupu. Maria tahu kalau Elisabet mengandung, karena diberitahu oleh malaikat Gabriel saat mengabarkan bahwa Maria sendiri akan mengandung oleh Roh Kudus

Elisabeth sejak mengandung selama 5 bulan tidak menampakkan diri. Maria mengunjungi Elisabeth, saat kandungan Elisabeth sudah berusia 6 bulan. Jarak rumah mereka cukup jauh. Maria tinggal di Nazaret, Galilea, dan pergi ke rumah Elisabeth di Yudea.
 
Peristiwa kunjungan Maria kepada Elisabeth inilah yang banyak dimaknai dalam kehidupan iman orang Kristen dan Katolik. Sebab waktu Maria berkunjung, Yohanes yang saat itu masih dalam kandungan Elisabeth melonjak kegirangan. Dan hal ini dimaknai karena Yohanes telah mengetahui kedatangan Yesus yang ada dalam kandungan Maria.

Yohanes Pembaptis merespon kehadiran Yesus yang harus ia persiapkan jalan-Nya untuk berkarya di dunia dalam rangka menyelamatkan manusia. Dari sinilah, Yohanes Pembaptis mempersiapkan pekerjaan Yesus yang disebut Mesias, dengan mengentaskan orang Yahudi yang saat itu penuh dengan kemunafikan dan jauh dari Tuhan. 

Selain itu Salam yang diucapkan oleh Elisabeth kepada Maria menjadi salah satu dasar Salam Maria dalam tradisi Katolik. Hal ini berdasarkan teori Santo Ambrosius pada Abad IV, Uskup Agung dari Milan, Itali

Salam Elisabet yang diucapkan kepada Maria ini menenangkan hati Maria, dan hal ini ditafsirkan sebagai kerendahan hati Elisabeth, sebagai hamba Allah yang telah terpilih. Demikian salam Elisabeth: 42''Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. 43Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?   44Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. 45Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana.'' (Lukas 1:42-45)


Sumber:
Gambar dari Google Images
http://id.wikipedia.org/wiki/Elisabet

Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar