Yohana termasuk Pengiring Yesus |
Yohana
artinya "Kemurahan atau Anugerah dari YHWH". Yohana adalah istri Khuza, yang bekerja sebagai bendahara
raja Herodes, raja Galilea, dan salah satu dari perempuan murid Yesus Kristus yang mengikuti Yesus berkeliling mengajar dari kota-kota di Galilea, menurut Injil Lukas dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.
2. Peranan
Yohana
Injil Lukas pasal 8:1-3 mencatat demikian: ”Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan
Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia, dan juga beberapa orang
perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit,
yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh
jahat, Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain.
Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka”.
Sedangkan di pasal 24:10 dicatat setelah pertemuan antara sejumlah perempuan dengan "dua orang
berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan" di kubur Yesus yang kosong: “Dan setelah mereka kembali
dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang
lain. Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala,
dan Yohana, dan Maria
ibu Yakobus. Dan perempuan-perempuan lain juga yang
bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul”.
Ia dianggap juga
termasuk di antara "beberapa perempuan yang melihat dari jauh, di
antaranya Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda
dan Yoses, serta Salome. Mereka semuanya telah mengikut Yesus
dan melayani-Nya waktu Ia di Galilea"
sewaktu Yesus disalibkan (Markus 15:40-41; Lukas 23:49).
Kemudian "perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari
Galilea, ikut serta bersama Yusuf dari Arimatea dan para pengubur Yesus dan
mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan.
Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur.
Dan pada
hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat, tetapi pagi-pagi benar
pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang
telah disediakan mereka. Ternyata mereka mendapati batu sudah terguling dari
kubur itu, dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus." (Lukas 23:55-24:3)
3. Yohana
Saksi Mata Kehidupan Yesus
Ada
13 rujukan terpisah mengenai Herodes dalam Injil Lukas,
yang hanya 4 di antaranya ditemukan juga di Injil-injil yang lain. Ini
berarti ada 9 rujukan mengenai Herodes yang sumbernya hanya berbagi informasi
dengan Lukas. Diduga sumber ini adalah Yohana yang hanya disebut namanya
di Injil Lukas.
Sebagai istri Khuza, bendahara Herodes Antipas, Yohana dapat
terlibat dan melihat langsung peristiwa yang berhubungan dengan istana Herodes,
dan kemudian sebagai murid Yesus yang turut hadir dalam penyaliban
dan kebangkitan Yesus, memberi kesaksian tentang
peristiwa itu kepada Lukas di
kemudian hari.
Dengan demikian, maka Yohana termasuk mereka yang disebut oleh Yesus sebagai saksi
bagi-Nya. Yohana rupanya juga termasuk di antara murid-murid yang tinggal di Yerusalem
setelah kenaikan Yesus ke surga, dimana dicatat di Kisah Para Rasul
pasal 1:” Mereka para rasul semua bertekun
dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria,
ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus”.
Mereka ini menuruti
perintah Yesus untuk tinggal di Yerusalem, yaitu di ruang atas tempat mereka
mengadakan "Perjamuan Terakhir" dengan Yesus, dan
tempat mereka menumpang setelah peristiwa kematian,
kebangkitan dan kenaikan Yesus,
sampai Roh Kudus
turun atas mereka pada hari Pentakosta.
Yohana nampaknya hadir di antara orang-orang yang
berjumlah kira-kira 120 banyaknya, menjadi saksi pemilihan Matias sebagai
pengganti Yudas Iskariot untuk menjadi bagian dari keduabelas Rasul.
Menurut tradisi, Richard J. Bauckham
dan Ben Witherington III mengambil kesimpulan bahwa Yohana ini sama dengan
perempuan Kristen, Yunias yang disebut oleh rasul Paulus dalam suratnya kepada
jemaat di Roma (Roma 16:7).
Paulus
menulis bahwa "Yunias, bersama Andronikus, saudara-saudaraku sebangsa,
yang pernah dipenjarakan bersama-sama dengan aku, yaitu orang-orang yang
terpandang di antara para rasul dan yang telah menjadi Kristen sebelum
aku."
Jika demikian, Yunias atau Yohana sudah bersama-sama dengan Tuhan Yesus sebelum tahun 33 M, tahun
kematian
dan kebangkitan Yesus, sesuai dugaan bahwa ia
merupakan salah seorang yang disebutkan oleh Simon Petrus
sebagai "mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan
Yesus bersama-sama dengan kami, yaitu mulai dari baptisan
Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke
sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang
kebangkitan-Nya."
Sumber: Gambar dari Google Images
http://id.wikipedia.org/wiki/YohanaBaca juga:
Tokoh Wanita Perjanjian Baru | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar