Sabtu, 02 Juni 2012

Teofilus


A. Arti Teofilus

Teofilus artinya sahabat Allah. Adalah orang yang kepadanya dikirimkan Lukas kedua tulisan sejarah yang ditulisnya. Kebanyakan ahli sepakat bahwa baik Injil Lukas maupun Kisah Para Rasul pada awalnya ditulis dalam bahasa Yunani Koine, dan bahwa "Teofilus", seperti yang muncul di dalamnya, berarti sahabat Allah atau dalam bahasa Yunani artinya dicintai oleh Allah atau mencintai Allah.

Lukas 1 : 1-4  yang mencantumkan  nama Teofilus
Lukas 1 : 1-4  yang mencantumkan  nama Teofilus

 
B. Penulisan nama Teofilus dalam Alkitab

Kutipan Ayat Alkitab yang mencantumkan nama Teofilus demikian: Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu (Lukas 1:3). Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus (Kisah Para Rasul 1:1)
 

C. Identitas Teofilus

Tidak ada yang tahu identitas sebenarnya dari Teofilus, ada beberapa dugaan dan tradisi mengenai seputar identitasnya. Kehidupannya dipastikan bersamaan dengan penulisan Lukas dan penulis Kisah Para Rasul, antara 60 - 110 M, tergantung pada tradisi yang dianut.

Ada yang menganggap bahwa nama dan gelar 'yang mulia Teofilus' itu menyembunyikan seorang tokoh besar, seperti Titus Ftavius Klemen kemenakan kaisar Vespasianus (demikian pendapat dari BH Streeter, The Four Gospels, 1924, hlm 534 dst). 

Tapi mungkin sekali nama Teofilus itu adalah nama sebenarnya. Dimana Kitab Injil Lukas dan Kitab Kisah Para Rasul adalah suatu wujud kerinduan dari Lukas untuk memberi kesaksian kepada Teofilus (seorang petobat non-Yahudi) tentang karya keselamatan yang Tuhan Allah sudah kerjakan di dalam Yesus Kristus.

Gelar 'yang mulia' yang diberikan Lukas pada pembukaan suratnya ini bisa mengartikan bahwa Teofilus termasuk golongan equestrian yang berjabatan tinggi, atau bisa merupakan gelar kehormatan. Sesuai dengan gelarnya KRATISTE THEOFILE, gelar yang sama juga digunakan oleh Paulus kepada Felix, KRATISTÔ HÊGEMONI PHÊLIKI (Kisah Para Rasul 23 : 26).

Teofilus mungkin sudah menerima sedikit banyak penerangan tetang Kekristenan, tetapi Lukas mengambil keputusan untuk menyediakan baginya berita yang tersusun lebih teratur dan yang lebih dapat dipercaya karena ditulis bedasarkan saksi-saksi yang nyata yang melihat kejadian-kejadian dalam pelayanan Kristus termasuk dari ibu Yesus sendiri, Maria. Teofilus bisa saja anggota dari golongan masyarakat Roma yang Lukas hendak layani demi pengabaran Injil.

Kemudian, ada pula yang menganggap bahwa maksud nama Teofilus itu ialah "orang Kristen, pembaca surat itu". Hal ini memandang makna dari nama Yunani, THEOPHILOS, artinya sahabat Allah, yang terdiri dari kata  THEOS, Allah dan kata  PHILOS, sahabat yang dikasihi.
Dengan pengertian bahwa orang-orang Kristen adalah sahabat-sahabat Allah.

Pada akhir kitab Lukas maupun kitab Kisah Para Rasul menunjukkan bahwa kabar sukacita itu tidak hanya untuk Teofilus, tetapi disiapkan untuk semua manusia di seluruh dunia. Orang-orang yang menjadi tujuan pemberitaan kabar sukacita itu, seperti yang muncul berulang-ulang dalam kitab Injil Lukas datang dari berbagai latar belakang. Bukan untuk laki-laki saja, tetapi juga perempuan. Untuk  itu perlu juga diberitakan kepada anak-anak dan orang dewasa.
Baik mereka yang Yahudi maupun non Yahudi memiliki jalan masuk yang sama kepada keselamatan.

Akhirnya, nama
THEOPHILOS pun dapat diterapkan kepada setiap kita yang mengasihi Allah dan yang menjadi sahabat yang dikasihi Allah. Dengan demikian 2 kitab itupun dapat ditujukan kepada kita masing-masing.


Sumber:
Gambar dari Google Images
http://www.sarapanpagi.org/teofilus.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Teofilus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar