Markus sang Penginjil |
A. Markus
diyakini Penulis Injil
Markus sang Penginjil adalah seorang Kristen yang hidup di abad ke-1 dan diyakini sebagai penulis Injil Markus, bagian
Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Di sejumlah bagian Alkitab
namanya ditulis "Yohanes yang disebut juga Markus".
B. Markus Bertemu
Petrus di Yerusalem
Ketika raja Herodes Agripa I
pada tahun pertama pemerintahannya yaitu tahun 41 M, menyuruh menahan Petrus di penjara,
seorang malaikat Tuhan membawa Petrus ke luar dari penjara dengan ajaib. Petrus
pertama-tama mengunjungi rumah Maria ibu Yohanes yang disebut juga Markus.
C.
Markus Bersama Paulus dan Barnabas
1) Barnabas dan Paulus saat berangkat dari Yerusalem untuk kembali ke Antiokhia, mereka
membawa Yohanes yang disebut juga Markus. Karena disuruh Roh Kudus, Barnabas
dan Paulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus. Setiba di Salamis mereka
memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes
yang disebut Markus, menyertai mereka sebagai pembantu mereka, bersama
mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di sana Paulus membutakan
mata Elimas
dan membuat Sergius, gubernur pulau Siprus, percaya akan Injil Kristus.
Lalu Paulus dan kawan-kawan meninggalkan Pafos dan berlayar ke Perga di
Pamfilia, tetapi Yohanes yang disebut Markus, meninggalkan mereka dan kembali
ke Yerusalem.
2) Setelah menyelesaikan perjalanan pertama, dan melaporkan
hasilnya kepada para pemimpin jemaat di Yerusalem, dan kembali di Antiokhia,
beberapa waktu kemudian berkatalah Paulus kepada Barnabas: "Baiklah kita
kembali kepada saudara-saudara kita di setiap kota , di mana kita telah memberitakan firman
Tuhan, untuk melihat, bagaimana keadaan mereka. Barnabas ingin membawa
juga Yohanes yang disebut Markus, tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa
tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan
tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka. Hal itu menimbulkan
perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah. Barnabas membawa Markus
berlayar ke Siprus, tetapi Paulus memilih Silas mengelilingi Siria dan Kilikia sambil
meneguhkan jemaat-jemaat di situ.
D. Markus Bersama
Petrus
Menurut
Eusebius dari
Kaisarea, Setelah lepas dari tahanan raja Herodes Agrippa,
Petrus pergi ke Antiokhia dan sempat bertemu dengan Paulus di sana seperti
dituliskan dalam Surat Galatia 2:11-14, dan
kemudian melakukan perjalanan ke Asia Kecil,
sekarang Turki,
mengunjungi gereja-gereja di Pontus, Galatia, Kapadokia, Provinsi Romawi
di Asia, dan Bitinia, seperti yang disebutkan dalam Surat 1 Petrus 1:1.
Eusebius mencatat bahwa Petrus sampai di Roma pada tahun ke-2
Kaisar Claudius,
yaitu tahun 42 M.
Saat itu Markus mendampingi Petrus dalam perjalanan sebagai penterjemah. Pekerjaan
Petrus sangat berhasil di sana
sehingga penduduk menghormatinya dengan membuat patungnya. Atas permintaan
jemaat, Markus menuliskan khotbah-khotbah Petrus yang menjadi Injil menurut
Markus. Di bagian akhir Surat Petrus yang Pertama tertera:
"Salam kepada kamu sekalian dari kawanmu yang terpilih yang di Babilon,
dan juga dari Markus, anakku."
E. Markus
mendirikan Gereja di Aleksandria
Pada
tahun ke-3 pemerintahan Claudius yaitu tahun 43 M, Markus berangkat ke Aleksandria,
dan mendirikan gereja Aleksandria, yang sekarang menjadi gereja Koptik Ortodoks.
Bagian-bagian liturgi Koptik dapat ditelusuri kembali ke Markus sendiri. Dia menjadi uskup pertama di Aleksandria dan dihormati sebagai pendiri
kekristenan di Afrika.
Menurut Eusebius, Markus digantikan oleh Annianus sebagai uskup di Aleksandria pada tahun ke-8 kaisar Nero yaitu tahun 62/63 M, bukan karena Markus mati,
melainkan karena pindah. Tradisi Koptik menyatakan dia kemudian mati
syahid tahun 68.
F.
Markus bersama Paulus di Roma
Diduga dalam periode antara tahun 62-68 Markus berangkat ke Roma. Di sana rupanya dia bertemu Paulus, berbaikan
serta menemani Paulus di penjara, sebagaimana ditulis Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Kolose: "Salam kepada kamu dari Aristarkhus, temanku sepenjara dan dari Markus,
kemenakan Barnabas, tentang dia kamu telah menerima pesan; terimalah dia,
apabila dia datang kepadamu" dan dalam suratnya kepada Filemon:
"dari Markus, Aristarkhus, Demas dan Lukas, teman-teman
sekerjaku."
Dalam surat terakhirnya kepada Timotius, Paulus yang menghadapi hari-hari terakhir sebelum dihukum mati, ditinggal
sendiri bersama Lukas, karena teman-teman lain pergi melayani ke
tempat lain atau meninggalkan pekerjaan Tuhan, sehingga dia meminta kepada Timotius, kemungkinan saat itu di Efesus:
"Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya
penting bagiku." Tidak diketahui apakah Markus dan Timotius sempat bertemu
dengan Paulus sebelum matinya.
Sumber:
Gambar
dari google images
http://id.wikipedia.org/wiki/Markus
Baca juga:
Penerus Rasul Yesus | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar