Timotius |
A. Asal-usul Timotius
Timotius artinya "memuliakan Tuhan". Timotius adalah
seorang uskup Kristen abad pertama yang meninggal sekitar 80
Masehi.
Perjanjian Baru
menunjukkan bahwa Timotius bepergian dengan Rasul Paulus, yang juga menjadi mentornya. Dia
disebut sebagai penerima dari dua surat-surat
Paulus. Nama Timotius dalam bahasa Inggris adalah Timothy.
Timotius adalah seorang Kristen yang masih muda di Asia Kecil, yang telah menjadi kawan dan pembantu
Paulus dalam pekerjaan Paulus.
Timotius
adalah anak yang lahir dari perkawinan campuran: ibunya wanita Yahudi, jelas
mengajar dia mengenai Kitab Suci, bapaknya seorang Yunani (Kisah 16:1 ; 2 Tim
1:5).
Kampung halamannya Listra (Kisah 16:1) dan dia sangat dihormati oleh
saudara-saudaranya orang Kristen baik di sana maupun di Ikonium (Kisah 16:2).
Kapan dia menjadi Kristen tidak diberitakan secara khusus. Tapi suatu
kesimpulan yang dapat
diterima ialah, bahwa dia bertobat waktu Paulus dalam safari pertama penginjilannya
mengunjungi Listra, dan bahwa ia menyaksikan penderitaan Paulus pada peristiwa itu (2 Timotius 3:11).
Menjelang perjalanan safari kedua Paulus melalui daerah itu, ibu Timotius sudah
menjadi Kristen juga.
Paulus
sangat senang melihat orang muda ini, dan walaupun belum lama berselang Barnabas
dia gantikan dengan Silas untuk menjadi teman seperjalanannya, namun ia
memasukkan Timotius juga dalam kelompoknya, barangkali untuk menggantikan
Yohanes Markus (Kisah 15:36).
B. Timotius rekan kerja Paulus
Pilihan ini dibenarkan oleh orang lain, sebab di
kemudian hari Paulus mengingatkan bahwa Timotius dapat
dikhususkan untuk pekerjaan ini (I Timotius 1:18; 4:14). Pada saat itu Timotius
menerima karunia khusus untuk tugasnya itu, yang disampaikan kepadanya melalui
penumpangan tangan sidang penatua dan Paulus
sendiri (1 Timotius 4:14; 2 Tim 1:6).
Untuk menghilangkan suatu perlawanan yang
tidak perlu dari pihak Yahudi setempat, Timotius disunat sebelum berangkat
menemani Paulus.
Mula-mula ia dipercayakan pergi ke Tesalonika untuk meneguhkan hati orang-orang Kristen yang teraniaya di situ. Bersama-sama dengan Paulus dan Silwanus, ia mengirim salam dalam kedua Surat Tesalonika, dan hadir bersama Paulus selama pekerjaan penginjilannya di Korintus (2 Korintus 1:19).
Mula-mula ia dipercayakan pergi ke Tesalonika untuk meneguhkan hati orang-orang Kristen yang teraniaya di situ. Bersama-sama dengan Paulus dan Silwanus, ia mengirim salam dalam kedua Surat Tesalonika, dan hadir bersama Paulus selama pekerjaan penginjilannya di Korintus (2 Korintus 1:19).
Kemudian ia
kedengaran lagi selama pelayanan Paulus di Efesus, tatkala ia diutus bersama
Erastus ke Makedonia dengan suatu misi penting yang lain, dan dari situ ia
harus terus ke Korintus (1 Korintus 4:17).
Timotius ternyata pemalu, sebab Paulus mendesak orang-orang Korintus supaya membuatnya merasa lega dan jangan menghina dia (1 Korintus 16:10 -11). Dari keadaan yg timbul di Korintus (lihat 2 Korintus) nampaknya misi Timotius tidak berhasil baik, dan walaupun namanya terdapat bersama nama Paulus dalam salam Surat 2 Korintus, bukan Timotius tapi Titus yg menjadi utusan baru rasul Paulus.
Timotius ternyata pemalu, sebab Paulus mendesak orang-orang Korintus supaya membuatnya merasa lega dan jangan menghina dia (1 Korintus 16:10 -11). Dari keadaan yg timbul di Korintus (lihat 2 Korintus) nampaknya misi Timotius tidak berhasil baik, dan walaupun namanya terdapat bersama nama Paulus dalam salam Surat 2 Korintus, bukan Timotius tapi Titus yg menjadi utusan baru rasul Paulus.
Timotius menemani Paulus
pada kunjungan berikutnya ke Korintus, sebab dia bersama Paulus sebagai teman
sekerjanya waktu Surat Roma ditulis (Roma 16:21).
Timotius bersama Paulus ke Yerusalem untuk membawa persembahan yang telah terkumpul (KisahPara Rasul 20:4-5), dan
kemudian ia kedengaran lagi tatkala Paulus - waktu itu seorang tahanan -
mengirim Surat-surat kepada jemaat di Kolose, Filipi dan kepada Filemon.
Timotius bersama Paulus ke Yerusalem untuk membawa persembahan yang telah terkumpul (Kisah
Dalam
Surat Filipi, Timotius dipuji dengan hangat, dan Paulus bermaksud menyuruhnya
segera kepada mereka untuk mengetahui dengan pasti bagaimana kesejahteraan
mereka.
Sesudah Paulus bebas dari penjara dan sibuk dalam kegiatan selanjutnya
di kerajaan Romawi wilayah timur, seperti yang diisyaratkan dalam Surat-surat
Penggembalaan, agaknya Paulus meninggalkan Timotius di Efesus (I Timotius 1:3)
dan menugasinya menghadapi guru-guru bidat, mengawasi ibadah umum dan
menetapkan pejabat-pejabat gereja.
Walaupun jelas bahwa Paulus bermaksud hendak
bergabung lagi dengan Timotius, tapi kekuatirannya bahwa kedatangannya bisa
saja tertunda, memberi alasan untuk menulis surat pertama kepadanya.
Surat kedua
kepada Timotius ditulis tatkala Paulus ditahan kembali, bahkan sedang diadili
demi hidupnya. Timotius didesak supaya segera menjumpai Paulus, tapi apakah ia
tiba pada waktunya tak dapat diketahui dengan pasti. Kemudian Timotius sendiri
menjadi tahanan, seperti terlihat dari Ibrani 13:23.
Timotius penuh kasih sayang (2 Timotius I :4), tapi sangat penakut (2 Timotius 1:7); ia memerlukan banyak nasihat pribadi dari bapaknya secara iman; ia dinasihati supaya jangan membiarkan dirinya tergoda oleh nafsu orang muda (2 Timotius 2:22), dan supaya jangan merasa malu menyaksikan Injil (2 Timotius 1 : 8).
Timotius penuh kasih sayang (2 Timotius I :4), tapi sangat penakut (2 Timotius 1:7); ia memerlukan banyak nasihat pribadi dari bapaknya secara iman; ia dinasihati supaya jangan membiarkan dirinya tergoda oleh nafsu orang muda (2 Timotius 2:22), dan supaya jangan merasa malu menyaksikan Injil (2 Timotius 1 : 8).
Namun tidak seorang pun dari teman-teman Paulus yang lain yang begitu amat
dipuji-puji karena ketaatannya (1 Korintus 6:10; Flp2:19; 2Tim 3:10). Tepat
sekali bahwa surat
Paulus yg terakhir dialamatkan dengan begitu penuh kasih sayang kepada
penggantinya yang agak segan itu, yang kelemahan-kelemahannya begitu kentara
sama seperti kebajikan-kebajikannya.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Timotius
http://www.sarapanpagi.org/timotius-vt3484.html
Gambar dari Google Images
Baca juga:
Penerus Rasul Yesus | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar