Febe, Diaken Perempuan Gereja Perdana |
1. Febe Diaken Gereja di Kengkrea
Febe atau
Phoebe artinya "bersinar-sinar". Dia
seorang diaken perempuan
yang melayani jemaat gereja di Kengkrea, seperti tertulis dalam surat rasul Paulus
kepada jemaat di Roma pasal 16: 1-2.
Febe adalah pembawa surat
itu dari Korintus,
tempat Paulus membuat surat,
ke Roma.
Istilah "prostatis" artinya "pelindung", "pemberi
bantuan" di bagian Roma 16:2
menunjukkan bahwa ia merupakan salah seorang penyantun gereja dan pendukung pelayanan
Paulus.
Catatan mengenai jabatan Febe ini menarik perhatian, karena menunjukkan
bahwa perempuan dapat menjabat sebagai diaken pada zaman gereja mula-mula.
Diaken atau Diakon adalah suatu peranan dalam Gereja Kristen yang umumnya diasosiasikan dengan pelayanan dalam beberapa bidang yang berbeda-beda menurut tradisi teologis dan denominasional.
Kata Diakon sendiri
berasal dari kata Yunani diakonia
artinya pelayanan, diakonein artinya melayani, dan diakonos artinya
pelayan. Dalam banyak tradisi, diakonat atau jabatan diakon, merupakan
suatu jabatan klerus; dalam tradisi lainnya, diakonat diperuntukkan bagi umat
awam.
Kata diakon berasal dari kata Yunani
diakonos, yang kerap diterjemahkan sebagai pelayan atau lebih khusus
lagi pelayan meja. Di dalam dunia Yunani, diakonein
ini dilihat sebagai pekerjaan budak dan pekerjaan orang rendah.
Diyakini bahwa jabatan diakon berawal mula dari
pemilihan tujuh pria, di antaranya Stefanus,
untuk membantu menangani urusan-urusan pastoral dan administrasi dari Gereja
perdana, berdasarkan Kisah Para Rasul 6: 1-6. Kisahnya
sebagai berikut:
Pemilihan Diakon menurut Kisah Para Rasul 6: 1-6
1Pada masa
itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara
orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena
pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari.
2Berhubung dengan itu
kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: ''Kami tidak
merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja. 3Karena itu, saudara-saudara,
pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan
hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, 4dan supaya kami sendiri dapat
memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman.'' 5Usul itu diterima baik oleh seluruh
jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus,
dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut
agama Yahudi dari Antiokhia. 6Mereka
itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itu pun berdoa dan
meletakkan tangan di atas mereka.
Diakon-diakon wanita
atau diaconissa, disebut-sebut oleh Gaius Plinius
Caecilius Secundus dalam sepucuk suratnya yang ditujukan kepada Marcus Ulpius Nerva Traianus, Kaisar
Romawi, pada tahun 112.
Hubungan
yang pasti antara para diakon dan diakon wanita secara eklesiologis tidaklah
jelas; dalam beberapa tradisi seorang diaconissa adalah seorang diakon
yang berjenis kelamin perempuan; dalam tradisi lainnya, para diakon wanita
merupakan suatu jenjang jabatan tersendiri.
Uraian Alkitab mengenai kualitas-kualitas yang
dituntut dari seorang diakon dapat dibaca dalam 1 Timotius 3:8-13.
Inilah kutipannya:
Kriteria Diakon menurut 1 Timotius 3:8-13
8Demikian
juga diaken-diaken haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan
penggemar anggur, jangan serakah, 9melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati
nurani yang suci. 10Mereka
juga harus diuji dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata
mereka tak bercacat. 11Demikian pula isteri-isteri
hendaklah orang terhormat, jangan pemfitnah, hendaklah dapat menahan diri dan
dapat dipercayai dalam segala hal. 12Diaken haruslah suami dari satu isteri dan mengurus
anak-anaknya dan keluarganya dengan baik.13Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan
yang baik sehingga dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan
leluasa.
Sumber:
Gambar dari Google Images
http://id.wikipedia.org/wiki/Febe
http://id.wikipedia.org/wiki/Diaken
Baca juga:
Tokoh Wanita Perjanjian Baru | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar