Senin, 16 Juli 2012

Febe, Diaken Perempuan Gereja Perdana

Febe, Diaken Perempuan Gereja Perdana
Febe, Diaken Perempuan Gereja Perdana


1. Febe Diaken Gereja di Kengkrea

Febe atau Phoebe artinya "bersinar-sinar". Dia  seorang diaken perempuan yang melayani jemaat gereja di Kengkrea, seperti tertulis dalam surat rasul Paulus kepada jemaat di Roma pasal 16: 1-2. 

Febe adalah pembawa surat itu dari Korintus, tempat Paulus membuat surat, ke Roma. Istilah "prostatis" artinya "pelindung", "pemberi bantuan" di bagian Roma 16:2 menunjukkan bahwa ia merupakan salah seorang penyantun gereja dan pendukung pelayanan Paulus. 

Catatan mengenai jabatan Febe ini menarik perhatian, karena menunjukkan bahwa perempuan dapat menjabat sebagai diaken pada zaman gereja mula-mula.


2. Jabatan diaken dalam Gereja Kristen

Diaken
atau Diakon adalah suatu peranan dalam Gereja Kristen yang umumnya diasosiasikan dengan pelayanan dalam beberapa bidang yang berbeda-beda menurut tradisi teologis dan denominasional

Kata Diakon sendiri berasal dari kata Yunani diakonia artinya pelayanan, diakonein artinya melayani, dan diakonos artinya pelayan. Dalam banyak tradisi, diakonat atau jabatan diakon, merupakan suatu jabatan klerus; dalam tradisi lainnya, diakonat diperuntukkan bagi umat awam. 

Kata diakon berasal dari kata Yunani diakonos, yang kerap diterjemahkan sebagai pelayan atau lebih khusus lagi pelayan meja. Di dalam dunia Yunani, diakonein ini dilihat sebagai pekerjaan budak dan pekerjaan orang rendah.

Diyakini bahwa jabatan diakon berawal mula dari pemilihan tujuh pria, di antaranya Stefanus, untuk membantu menangani urusan-urusan pastoral dan administrasi dari Gereja perdana, berdasarkan Kisah Para Rasul 6: 1-6. Kisahnya sebagai berikut: 

Pemilihan Diakon menurut Kisah Para Rasul 6: 1-6

1Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari.   2Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: ''Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja.   3Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu,   4dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman.'' 5Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia. 6Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itu pun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka.

Diakon-diakon wanita atau diaconissa, disebut-sebut oleh Gaius Plinius Caecilius Secundus dalam sepucuk suratnya yang ditujukan kepada Marcus Ulpius Nerva Traianus, Kaisar Romawi, pada tahun 112

Hubungan yang pasti antara para diakon dan diakon wanita secara eklesiologis tidaklah jelas; dalam beberapa tradisi seorang diaconissa adalah seorang diakon yang berjenis kelamin perempuan; dalam tradisi lainnya, para diakon wanita merupakan suatu jenjang jabatan tersendiri.

Uraian Alkitab mengenai kualitas-kualitas yang dituntut dari seorang diakon dapat dibaca dalam 1 Timotius 3:8-13. Inilah kutipannya: 

Kriteria Diakon menurut 1 Timotius 3:8-13

8Demikian juga diaken-diaken haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah,   9melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani yang suci. 10Mereka juga harus diuji dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata mereka tak bercacat. 11Demikian pula isteri-isteri hendaklah orang terhormat, jangan pemfitnah, hendaklah dapat menahan diri dan dapat dipercayai dalam segala hal. 12Diaken haruslah suami dari satu isteri dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik.13Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa.


Sumber:
Gambar dari Google Images
http://id.wikipedia.org/wiki/Febe
http://id.wikipedia.org/wiki/Diaken

Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar