Sabtu, 24 Desember 2022

Bab 4 Talentaku

 

Perumpamaan Talenta

Bahan Alkitab: Matius 25:14-30 

25:14 "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. 25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat. 

25:16 Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta. 25:17 Hamba yang menerima dua talenta itu pun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta. 25:18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya. 

25:19 Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka. 25:20 Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta. 25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. 25:22 Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta. 25:23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.  25:24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. 25:25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan! 25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam? 25:27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. 25:28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. 25:29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. 25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi." 

Penjelasan Bahan Alkitab 

Matius 25:14-30 menjelaskan bahwa ada seorang raja yang akan pergi melakukan perjalanan. Ia memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Harta diberikan dalam satuan talenta yang masing-masing akan menerima 5, 2, dan 1 talenta. Harta sang raja tidak diberikan kepada hamba-hambanya melainkan dipercayakan untuk dikerjakan. Dalam hal ini masing-masing hamba tidak diberikan jumlah yang sama, mengapa? Karena masing-masing hamba mempunyai kesanggupan yang berbeda-beda. 

Satu hal yang menjadi kata kunci yang memberikan petunjuk bagi para hamba ialah “masing-masing akan diberikan menurut kesanggupannya.” Dalam hal ini ternyata tuan mengenal masing-masing hamba dan ia mempercayakan talentanya, dengan tujuan agar hamba-hambanya mengelola harta yang dipercayakannya tersebut. 

Talenta melambangkan semua kemampuan, waktu, sumber daya, dan kesempatan untuk melayani Allah ketika masih di bumi ini. Hal-hal ini dianggap oleh Allah sebagai sesuatu yang dipercayakan kepada kita dan kita bertanggung jawab untuk mengelolanya dengan sebijaksana mungkin. 

 

A. Pendahuluan 

Mari menyimak cerita berikut. D. L. Moody bercerita tentang seorang pria yang menyeberangi Samudera Atlantik dengan menggunakan kapal. Ia mengalami mabuk laut yang parah dan mengurung diri di kabin. Suatu malam ia mendengar teriakan, “Seseorang jatuh ke laut!” Tapi dia merasa tidak ada yang bisa ia lakukan untuk membantu. Kemudian ia  berkata kepada dirinya sendiri, “Setidaknya saya bisa meletakkan lentera saya di jendela di sisi kapal.” Ia mencoba berdiri dan menggantungkan lenteranya. Keesokan harinya ia mendengar bagaimana orang yang diselamatkan tersebut berkata, “Saya nyaris tenggelam di tengah gelapnya malam. Namun pada saat yang tepat, seseorang menaruh sebuah lentera pada tingkap di sisi kapal. Ketika lentera itu menyinari tangan saya, seorang pelaut  yang ada di sekoci penyelamat menangkap tangan saya dan menarik saya masuk ke sekocinya.” (alkitab.sabda.org. 2000). Apakah yang kalian pahami dari ilustrasi di atas? 

Talenta atau talent dalam bahasa Inggris dapat diartikan sebagai bakat atau kemampuan/pembawaan seseorang sejak lahir (menurut KBBI). Dalam Perjanjian Lama, talenta adalah satuan ukuran timbangan sebesar 3.000 syikal atau 34 kilogram. 

Dalam Perjanjian Baru, talenta adalah ukuran mata uang yang sangat besar. Satu talenta sama dengan 6.000 dinar (mata uang kekaisaran Romawi). Satu dinar sama dengan upah pekerja sehari, jadi satu talenta berarti

sekitar upah pekerja 16 tahun. Karena begitu berharganya talenta, Tuhan Yesus memakai perumpamaan tentang talenta untuk mengajarkan kepada para murid-Nya tentang hal Kerajaan Sorga.  Matius 25:15 hendak menunjukkan talenta adalah pemberian atau karunia yang Tuhan berikan kepada setiap orang sesuai dengan kesanggupannya (Renungan Kerygma. 2020). 

Setiap orang diciptakan dengan talenta dan keunikannya masing-masing, ada yang menemukan talentanya sejak kecil dan ada juga yang baru menemukan talentanya saat dewasa, setelah melalui berbagai pengalaman hidup. Namun, ada juga yang bertanya-tanya, “Apakah saya memang punya talenta?” Atau, “Bagaimana cara menemukan talenta saya?”

 

B. Kenali Macam-macam Talenta


Minat & Bakat Siswa

Setiap manusia mempunyai talenta yang berbeda-beda, hal ini diterima menurut kasih karunia Tuhan. Surat Paulus pada Roma 12:6a mengatakan “Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita”. Tuhan memberikan talenta dan karunia yang berbeda-beda kepada setiap orang seperti misalnya menari, menulis, bernyanyi, bermain musik, melukis dan lain-lain. Selain itu ada juga yang berkaitan dengan teknologi seperti pemrograman komputer, arsitektur, atau mesin dan ada juga yang berhubungan dengan kekuatan fisik seperti olahraga. 

 

C. Jenis Talenta Lainnya 

Apakah kalian sadari bahwa ada banyak jenis talenta yang sudah Tuhan berikan kepada kalian, seperti melayani dan mengajar? Firman Tuhan berkata jika kalian memiliki talenta melayani, baiklah ia melayani, jika kalian memiliki talenta mengajar baiklah ia mengajar. Memiliki kemampuan membimbing orang lain dan menuntun sesama kalian serta memberi semangat kepada teman yang berduka, itu pun termasuk talenta, senang berbagi berkat kepada sesama pun itu pun termasuk talenta, senang memimpin, menginspirasi dan

mendorong orang untuk melakukan hal yang baik serta murah senyum, mudah mengampuni dan berempati terhadap sesama itulah kalian. Apakah kalian senang melayani di gereja, panti sosial serta mengikuti kegiatan kemanusiaan yaitu dengan menolong mereka yang kurang beruntung dan membutuhkan pertolongan?

 

D. Cara Menemukan Talenta 

1. Dalami hobi kalian

Kalian sudah mengetahui arti hobi dan menyebutkan hobi yang kalian miliki. Berdasarkan jumlah hobi yang kalian miliki, lihatlah kembali hobi manakah yang paling sering kalian lakukan! Setelah menemukan, berilah waktu khusus untuk mengasah lebih dalam hobi tersebut. 

2. Lihat dari hal-hal yang kalian suka lakukan

Menemukan hal yang paling disukai tidaklah sulit untuk kalian temukan. Kalian dapat menemukan hal-hal tersebut pada seluruh aspek kehidupan baik dalam keluarga, pertemanan, dan komunitas misalnya membantu pekerjaan rumah, bercerita, memimpin, dan lainnya. 

3. Tanyakan pada orang lain apa keunggulan yang mereka lihat pada diri kalian

Menanyakan kepada orang lain keunggulan apa yang mereka lihat dalam diri kalian, dapat kalian lakukan kepada orang-orang yang mengenal kalian seperti keluarga, guru, dan teman. 

4. Ikuti tes minat dan bakat

Tes minat dan bakat merupakan salah satu cara paling mudah yang dapat kalian lakukan, untuk membantu menemukan dan memperjelas talenta yang kalian miliki. Berikut salah satu tes sederhana yang dapat kalian lakukan.

 

Kegiatan Tes SDS (Self-Directed Search)

Berikan penilaian untuk setiap pernyataan di bawah ini:

1 = saya sangat tidak suka

2 = saya tidak suka

3 = saya suka

4 = saya suka banget

 

A

Realistic

skor

1

Mengerjakan sesuatu menggunakan mesin/alat

 

2

Mengerjakan segala sesuatu diruangan terbuka.

 

3

Bekerja menggunakan tangan saya (montir, kayu, bongkar alat, dll)

 

4

Mengoperasikan mesin-mesin bermotor

 

5

Mampu menggunakan dan mengoperasikan peralatan seperti gerinda, gergaji, dll

 

6

Memikirkan sesuatu dengan matang sebelum memutuskannya

 

7

Bekerja menggunakan peralatan elektronik/komputer

 

8

Membangun sesuatu/ciptakan sesuatu, misal buat robot, furniture, dll

 

9

Bisa dan suka mengecat rumah, pagar atau apartemen

 

 

Jumlah

 

 

B

Investigative

skor

1

Membaca jurnal ilmiah atau teknik

 

2

Suka bekerja secara independen (tidak bergantung pada orang lain)

 

3

Menganalisa data

 

4

Suka mencari berbagai ide

 

5

Mengerjakan pemecahan masalah matematis

 

6

Mencari tahu bagaimana proses cara kerja sesuatu

 

7

Melakukan eksperimen/percobaan di lab

 

8

Berhubungan dengan abstraksi, misalkan memahami peran DNA dalam genetika

 

9

Melakukan penelitian ilmiah

 

 

Jumlah

 

 

C

Artistic

skor

1

Memainkan alat musik atau menyanyi

 

2

Membaca cerita fiksi, novel, dan Puisi

 

3

Menghadiri konser atau pameran seni

 

4

Mengekspresikan diri sendiri dengan kreatif

 

5

Bekerja menggunakan keterampilan seni

 

6

Memfoto (memotret)

 

7

Suka tampil (menari, menyanyi, main sandiwara, dll)

 

8

Membuat desain baju, poster, iklan, dll

 

9

Bermain drama

 

 

Jumlah

 

 

D

Social

skor

1

Suka bekerja dalam kelompok / team

 

2

Membantu orang mengatasi masalahnya

 

3

Berdiskusi mengenai politik atau kejadian-kejadian yang sedang terjadi

 

4

Bekerja dengan komunitas tertentu, seperti anak, orang-orang muda, dll

 

5

Belajar kebudayaan lain

 

6

Berpartisipasi/ikut serta dalam rapat

 

7

Melayani orang lain

 

8

Bermain olahraga beregu

 

9

Melakukan pekerjaan sukarela

 

 

Jumlah

 

 

E

Enterprising

skor

1

Memilih belajar sendiri

 

2

Memenangkan penghargaan kepemimpinan atau perlombaan

 

3

enterpreneur (menjadi seorang pengusaha)

 

4

Memiliki ambisi yang tinggi

 

5

Suka memiliki kekuasaan atau status sosial

 

6

memiliki keinginan untuk memulai bisnis sendiri

 

7

Bertemu dengan orang-orang penting

 

8

Mempengaruhi atau membujuk orang

 

9

Mengambil keputusan yang  mempengaruhi orang lain

 

 

Jumlah

 

 

F

Conventional

skor

1

Mengikuti prosedur yang didefinisikan dengan jelas

 

2

Memiliki instruksi yang jelas untuk diikuti

 

3

Menggunakan peralatan pemrosesan data

 

4

Bekerja dengan angka-angka

 

5

Mengetik

 

6

Bertanggungjawab terhadap hal-hal yang rinci

 

7

Mengumpulkan dan mengorganisasikan/mengatur sesuatu

 

8

Memiliki hari-hari/kegiatan yang terstruktur/teratur

 

9

Melakukan perkerjaan di dalam rumah

 

 

Jumlah

 

 

E. Sikap penting dalam mengembangkan talenta 

1. Percaya diri dan percaya pada kemampuan

Dalam perumpamaan talenta, diperlihatkan bagaimana hamba yang menerima lima dan dua talenta menginvestasikan apa yang dipercayakan kepada mereka. Keduanya percaya diri dengan kemampuannya masing-masing sehingga mampu mengelola talentanya dengan baik dan mendapat dua kali lipat dari yang telah diterima. 

2. Rasa rendah diri akan mengubur talenta kalian

Hamba yang diberi satu talenta dalam perumpamaan ini memutuskan untuk menguburnya di tanah. Ketika Tuan yang memberikan talenta datang, ia berkata: Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan! (Matius 25:24-25). Ketika kalian merasa tidak aman dan tidak yakin dengan kemampuan kalian sendiri, akan sulit bagi kalian untuk menemukan talenta yang sudah ada dalam diri kalian. Percayalah pada kemampuan kalian, dan teruslah mencoba. Ingatlah bahwa keterampilan tidak lahir dalam semalam, perlu diasah dan dikembangkan. 

3. Gunakan talenta kalian untuk kemuliaan Tuhan

Setelah menjadi pengikut Kristus dan menerima kasih-Nya, maka kita didorong untuk melayani, sesuai dengan karunia yang telah diterima masing-masing sebagai pelayan yang baik dari kasih Tuhan. Demikianlah yang dikemukakan Petrus dari suratnya, “Jika seseorang memiliki kemampuan berbicara, biarkan dia berbicara sebagai seseorang yang mengucapkan firman Tuhan, jika seseorang melayani, biarlah dia melakukannya dengan kekuatan yang diberikan oleh Tuhan, agar Tuhan dimuliakan dalam segala hal karena Yesus Kristus. Kalian masing-masing sudah menerima pemberian-pemberian yang berbeda-beda dari Allah. Sebab itu sebagai pengelola yang baik dari pemberian-pemberian Allah, hendaklah kalian menggunakan kemampuan itu untuk kepentingan bersama (1 Petrus 4:10 – BIS)”. Rasul Petrus mengingatkan untuk melayani sesuai dengan talenta masing-masing, agar melalui talenta kalian nama Tuhan dimuliakan.

 

F. Memahami Perbedaan Hobi, Minat, Bakat (Talenta)

1. Hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk menenangkan pikiran seseorang. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Hobi adalah kegemaran, kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan sebagai pekerjaan utama. Contoh bermain sepak bola pada waktu senggang. 

2. Minat adalah suatu perhatian yang kuat dan mendalam disertai dengan perasaan senang terhadap suatu kegiatan sehingga mengarahkan seseorang untuk melakukan kegiatan tersebut dengan kemauan sendiri. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), minat adalah keinginan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Contoh melakukan olahraga sepak bola secara berulang-ulang. 

3. Bakat (Talenta) adalah kemampuan atau potensi yang dimiliki oleh seseorang secara alami dalam suatu bidang tertentu, seperti seni, ilmu pengetahuan, olahraga. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bakat adalah pembawaan seseorang sejak lahir. Contoh anak yang pandai bermain sepakbola sejak balita.

 

G. Refleksi 

Setiap talenta yang telah Tuhan berikan, sudah sepatutnya dikembangkan untuk menghasilkan sesuatu bagi kemuliaan nama-Nya. Talenta yang Tuhan percayakan kepada kalian hendaknya dikelola dengan baik dan bukan untuk disimpan. Hendaklah masing-masing menggunakan setiap talentanya untuk saling melayani, melengkapi, menghargai, dan mengembangkan karakter yang baik, yakni tidak iri hati atau merendahkan orang lain (Roma 12:6-8; 1 Korintus 12). 

 

Referensi: 

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekeri untuk SMP Kelas VII. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Jakarta Pusat. 2021. Alkitab Elektronik 2.00 – Alkitab Terjemahan Baru ©1974 Lembaga Alkitab Indonesia. Gambar dari Bing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar