Sabtu, 17 September 2011

Sodom dan Gomora

Pemusnahan Kota Sodom dan Gomora
Pemusnahan Kota Sodom dan Gomora


Sodom dan Gomora adalah dua kota besar yang dimusnahkan oleh Allah dalam Kitab Kejadian dikarenakan oleh dosa-dosa penduduk Sodom, Gomora, Adma, dan Zeboim.  

Kota-kota  telah dibinasakan oleh "hujan belerang dan api, dari TUHAN, dari langit" (Kejadian 19:24-25). Dalam ajaran agama, nama-nama mereka menjadi bersinonim dengan dosa besar yang tak terampuni, yang menjatuhkan mereka ke dalam kemusnahan akibat murka Allah (Yudas 1:7).

Sodom dan Gomora telah digunakan sebagai kata yang mengacu kepada dosa dan penyelewengan seksual. Kisah tersebut telah membentuk kata-kata baru dalam berbagai bahasa di seluruh dunia, termasuk perkataan dalam bahasa Melayu dan bahasa Indonesia yakni "sodomi", suatu istilah yang digunakan untuk menjelaskan hubungan anal seks, dan juga hubungan seks ala binatang.

Sodom adalah salah satu kumpulan dari lima kota besar, Pentapolis: Sodom, Gomora, Adma, Zeboim, dan Bela, yang juga disebut Zoar (Kejadian 19:22). Daerah Pentapolis secara kolektif juga disebut sebagai "kota-kota Lembah Yordan" (Kejadian 13:12) karena mereka semua terletak di tepi Sungai Yordan, di daerah yang merupakan batas selatan tanah Kanaan (Kejadian 10:19). 

Lot, seorang keponakan dari Abraham (Nabi Ibrahim) memilih untuk tinggal di kota Sodom karena masih banyak lahan untuk merumput bagi ternak-ternaknya (Kejadian 13:5-11).

Dalam Kejadian 18, Allah memberitahu Abraham bahwa sudah ada rencana untuk membinasakan Kota Sodom yang dikarenakan oleh kejahatan yang banyak dilakukan di sana. 

Abraham menawar Allah untuk tidak membinasakan Kota Sodom, dan Allah sepakat untuk tidak membinasakan kota tersebut jika di dalam kota tersebut setidaknya terdapat 50 orang benar, kemudian 45, kemudian 30, kemudian 20, atau juga 10 orang benar. 

Dua malaikat Allah menjumpai Lot, dan ternyata kota itu tidak memiliki 10 orang benar, sehinggan akhirnya Allah membinasakan kota itu.

Dalam kitab Kejadian 19:4-5, dijelaskan dua malaikat mengunjungi Lot untuk memberinya saran agar keluar dari Kota Sodom. Tetapi sebelum mereka tidur, orang-orang lelaki dari kota Sodom itu, dari yang muda sampai yang tua, bahkan seluruh kota, tidak ada yang terkecuali, datang mengepung rumah itu. Mereka berseru kepada Lot: "Di manakah orang-orang yang datang kepadamu malam ini? Bawalah mereka keluar kepada kami, supaya kami pakai mereka."

Lot menolak untuk memberikan para tamunya ke penduduk Sodom. Sebagai gantinya, Lot menawarkan mereka dua anak perempuannya, untuk diperlakukan sesuka mereka, akan tetapi mereka menolak dan lebih memilih laki-laki daripada perempuan.  Lalu Lot beserta keluarga diancam bahwa mereka bisa melakukan hal yang lebih buruk dari itu. 

kemudian Lot diperintahkan oleh malaikat untuk meninggalkan kota, dan dilarang untuk menengok ke belakang dalam keadaan apapun. Ketika Sodom dan Gomora dibinasakan dengan api dan batu belerang oleh Allah. Sayang, isteri Lot menoleh ke belakang, maka seketika dia berubah menjadi tiang garam.


Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Sodom_dan_Gomora

Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar