Penggarap Kebun Anggur |
Orang
yang menanam anggur atas tanah orang lain. Pekerja wajib menyerahkan sebagian
dari hasil panennya kepada pemilik tanah itu sebagai sewa tanah.
Perumpamaan tentang
penggarap-penggarap kebun anggur adalah sebuah perumpamaan yang tercantum di dalam Matius 21:33-44, Markus 12:1-12, dan Lukas 20:9-19.
Satu diantaranya bisa kita baca dari
Lukas 20:9-19, demikian kutipannya: 9Yesus menceritakan kepada orang-orang itu,
perumpamaan berikut, ''Adalah seorang yang menanami sebidang kebun anggur. Ia
menyewakan kebun itu kepada beberapa penggarap lalu berangkat ke negeri lain
dan tinggal lama di sana.
10Ketika sudah waktunya memetik buah anggur, pemilik kebun itu mengirim
pelayannya kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima bagiannya. Tetapi
penggarap-penggarap itu memukul pelayan itu dan menyuruh dia pulang dengan
tangan kosong.
11Maka
pemilik kebun itu mengirim lagi seorang pelayan yang lain; tetapi pelayan itu
pun dipukul juga dan dihina oleh penggarap-penggarap itu, lalu disuruh pulang
dengan tangan kosong.
12Kemudian pemilik kebun itu mengirim pelayan yang ketiga. Tetapi pelayan itu
pun dipukul juga oleh penggarap-penggarap itu dan dibuang ke luar kebun itu.
13Akhirnya pemilik kebun
itu berkata, 'Aku harus berbuat apa lagi? Aku akan mengirim anakku sendiri yang kukasihi.
Pasti dia akan mereka hormati!'
14Tetapi ketika penggarap-penggarap kebun itu melihat anak pemilik kebun itu,
mereka berkata satu sama lain, 'Ini dia ahli warisnya. Mari kita bunuh dia,
supaya kita mendapat warisannya.' 15Maka mereka menyeret dia ke luar kebun itu lalu membunuhnya.'' Lalu Yesus
bertanya, ''Nah, kalau pemilik kebun itu kembali, ia akan berbuat apa terhadap
penggarap-penggarap itu? 16Pasti ia akan datang dan membunuh penggarap-penggarap itu, lalu menyerahkan
kebun itu kepada penggarap-penggarap yang lain.'' Mendengar itu, berkatalah orang-orang kepada
Yesus, ''Sekali-kali tidak!''
17Yesus memandang mereka lalu berkata, ''Kalau begitu, apa artinya ayat Alkitab
ini? 'Batu yang tidak terpakai oleh tukang bangunan, sudah menjadi batu yang
terutama.' 18Semua
orang yang jatuh pada batu itu akan hancur; dan siapa yang ditimpa batu itu
akan tergilas menjadi debu.'' 19Guru-guru agama dan imam-imam kepala tahu bahwa perumpamaan itu ditujukan
Yesus kepada mereka. Karena itu mereka ingin menangkap Dia saat itu juga,
tetapi mereka takut kepada orang banyak.
Pada Perumpamaan Kebun Anggur, Orang
yang menyewakan Tanah tersebut melambangkan Allah dan para penggarap kebun anggur adalah orang-orang Israel, lebih tepatnya para pemimpin agama
seperti orang-orang Farisi.
Allah berulang kali mengirim
utusannya, nabi-nabi, kepada orang Israel dengan harapan mereka akan bertobat,
namun orang-orang Israel tidak mendengarkan mereka dan bahkan membunuhi
nabi-nabi tersebut.
Akhirnya Allah mengirimkan sang Anak yang dikasihi, yaitu Yesus, namun ketika orang Israel melihat dan mendengar Yesus,
mereka membunuhnya, dalam hal ini perumpamaan Yesus tersebut menubuatkan
tentang apa yang akan terjadi pada diri Yesus. Allah kemudian akan menghukum
Israel dan memberikan keselamatan kepada bangsa-bangsa lain yang belum mengenal
Tuhan.
Sumber:
Gambar dari Google Images
http://alkitab.or.id/cgi-bin/alkitab.cgi
http://alkitab.or.id/cgi-bin/alkitab.cgi
http://id.wikipedia.org/Perumpamaan-penggarap-kebun-anggur
http://alkitab.sabda.orgBaca juga:
Profesi jaman Alkitab | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar