Sabtu, 28 April 2012

Garam Dapur

Garam Dapur
Garam Dapur


A. DESKRIPSI GARAM

Garam dapur adalah sejenis mineral yang lazim dimakan manusia. Bentuknya kristal putih, seringkali dihasilkan dari air laut. Biasanya garam dapur yang tersedia secara umum adalah Natrium klorida dengan simbol kimia NaCl. 

Garam sangat diperlukan tubuh, namun bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk tekanan darah tinggi atau hipertensi. Selain itu garam juga digunakan untuk mengawetkan makanan dan sebagai bumbu. Untuk mencegah penyakit gondok, garam dapur juga sering ditambahi yodium.

B. MACAM-MACAM GARAM

Begitu seringnya kita membubuhi garam pada masakan atau menambah bahan makanan tertentu pada garam, sampai-sampai kita tidak memperhatikan ada banyak pilihan garam di depan kita, diantaranya:

1. GARAM KASAR: 
adalah garam bentuk-bentuk kristal kasar, berbutir-butir. Garam  ini lebih asin, kelihatan kotor dan tidak seputih garam yang selama ini kita pakai.

2. GARAM HALUS: 
adalah garam yang bentuknya halus, warnanya putih. Umumnya para ibu memakai garam jenis ini untuk memasak di dapur.

3. GARAM MEJA: 
adalah garam yang lebih halus dari garam halus. Karena fungsinya hanya untuk menambah rasa asin di makanan kita saat bersantap. Garam sengaja dibuat halus supaya mudah larut dalam air karena tidak perlu dimasak atau dipanaskan saat digunakan, rasanya juga tidak terlalu asin.

4. GARAM GURIH: 
adalah garam yang bukan cuma menimbulkan rasa asin ketika dilarutkan, tetapi juga rasa gurih, sehingga ketika membubuhi garam ini, tidak dibutuhkan bumbu lainnya.

5. GARAM BERBUMBU: 
adalah garam yang ditambah cukup lengkap bumbu. Sudah asin, gurih, berbumbu pula. Biasanya mengandung kaldu ayam atau kaldu daging.

6. GARAM NUTRISALIN: 
adalah garam yang digunakan  untuk diet alias pengganti garam dapur. Rasa asinnya memang sama dengan garam dapur. Tetapi sebenarnya garam ini hanya mengandung separuh natrium garam biasa. Sangat baik untuk penderita darah tinggi yang dianjurkan tidak menyantap banyak natrium.

C. GARAM DUNIA

Bacaan dari Matius 5:13, adalah demikian: "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.” Ayat ini berkata bahwa kita adalah garam dunia. Lalu dalam hal apa kita perlu menjadi seperti garam ?

1. Garam Berfungsi Untuk Mengawetkan atau Mencegah Kebusukan
Garam  penting sekali bagi nelayan untuk mengawetkan ikan, karena garam bisa mencegah pembusukan. Jadi kalau dikatakan bahwa kita adalah garam dunia, maka artinya adalah bahwa kita harus mencegah dunia dari kebusukan rohani, seperti menipu, memeras, mementingkan diri sendir dan korupsi.

2. Garam Mengenakkan Makanan
Kita adalah garam dunia. Artinya kehadiran kita harus mengenakkan orang-orang di sekitar kita. Mereka harus merasa senang dengan kehadiran kita. Ini bisa kita lakukan dengan mengasihi dan menolong orang-orang di sekitar kita, mentaati dan menghormati orang tua, menghibur orang yang kesusahan. Tapi semua ini tentu ada batasnya, yaitu kita tidak boleh melakukan sesuatu yang menyenangkan orang tetapi bertentangan dengan Firman Tuhan. Contohnya mengantar orang ke dukun, memberi tahu jawaban soal waktu ulangan dan ujian.

3. Garam Mempengaruhi, Bukan Dipengaruhi
Kalau garam dimasukkan ke dalam makanan, maka garam menjadikan makanan itu menjadi asin. Jadi garam mempengaruhi makanan. Karena itu, kalau kita adalah garam dunia, maka kita harus mempengaruhi orang dunia, dan bukan sebaliknya, orang dunia yang mempengaruhi kita. Tentu saja keberadaan kita mempengaruhi untuk menjadi lebih baik, misalnya: pada saat lampu merah diperempatan jalan kita berhenti, kita menolak bila diajak korupsi.  


Sumber:
Gambar dari Google images
http://www.alkitabindonesia.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Garam_dapur
http://hobimasak.info/resep-macam-macam-garam/
http://airhidup.info/wp/kamulah-garam-dunia/

Baca juga:

Makanan dan Minuman dalam Alkitab

01

Roti, makanan favorit untuk pesta

02

Garam Dapur

03

Buah-buahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar