Senin, 30 April 2012

Via Dolorosa


Via Dolorosa
Via Dolorosa

Via Dolorosa adalah istilah latin yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia "Jalan Kesengsaraan" atau "Jalan Penderitaan".  Via Dolorosa adalah sebuah jalan di Kota Yerusalem Kuno. Jalan ini adalah jalan yang dilalui Yesus sambil memanggul salib menuju Kalvari atau Golgota. Jalan ini ditandai dengan 14 titik salib. Lima titik salib terakhir berada di dalam Gereja Sanctum Sepulchrum. Jalan ini menjadi tujuan utama para peziarah masa kini.

Via Dolorosa sebenarnya diriwayatkan oleh Injil, dimulai dari jalan yang berada di taman Getsemani, tempat Yesus ditangkap sampai dengan perjalanan menuju ke Golgota. Perjalanan  yang dilalui Yesus meliputi beberapa tahap:

(1) Dari  Getsemani ke kantor pusat imam besar Kayafas. 

(2) Dari  kursi Kayafas ke ruang sidang istana Pilatus. 

(3)  Dari Istana  Pilatus ke istana raja Herodes. 

(4) Dari Istana  Raja Herodes kepada Pilatus lagi. 

(5) Dari Istana  Pilatus ke Kalvari.


 
Tulisan Nama Via Dolorosa
Tulisan Nama Via Dolorosa

Saat ini telah ada nama jalan yang ditulis, letaknya  di samping dalam Kota Tua Yerusalem, dikenal sebagai "Jalan Kesengsaraan" atau "Jalan Penderitaan" atau Via Dolorosa, dan Anda dapat membaca nama jalan tersebut di persimpangan jalan. Dikenal sebagai Via Dolorosa karena jalan ini dilalui Kristus saat memanggul salib-Nya. Panjang jalan Via Dolorosa hanya 1 km dan dibagi menjadi 14 tahap.

Saat Yesus di Via Dolorosa
Saat Yesus di Via Dolorosa

Cerita Singkat Penderitaan Yesus di Via Dolorosa dimulai setelah peristiwa perjamuan terakhir (Mat.26: 26-29). Yesus berdoa di Taman Getsemani (Mat.26:36-46). Ketika berdoa, tak lama kemudian Yesus ditangkap pengawal dalam kesendirianNya (Mat.26:47-56). Karena murid-murid-Nya lari ketakutan, kemudian Ia dihadapkan Hanas, setelah itu Kayafas (Mat.26:57-75). 

Dari situlah Yesus merasa benar-benar sendiri ditinggalkan oleh orang-orang yang amat dikasihiNya. Ditambah lagi, Ia mulai mendapat siksaan fisik. Bahkan di pengadilan agama mukanya ditampar. Sebelum dihukum mati, ia dibawa ke pengadilan Romawi, dengan Keadaan fisik Yesus saat itu sudah makin lemah karena ia tidak tidur semalaman, makan atau minum, selain itu juga dipaksa berjalan dari satu tempat ke tempat lain yang jaraknya cukup jauh, ditambah lagi pukulan dari pengawal serta ejekan dari masyarakat yang ada di sepanjang jalan yang dikenal dengan Via Dolorosa atau jalan kesengsaraan. 

Didepan pengadilan Romawi, Yesus mulai mendapat aniaya yang luar biasa lewat hukuman cambuk (Mat.27:1-31). Pada akhirnya para pengawal itu segera memaksa Simon dari Kirene untuk memanggul salib Yesus dan membawanya hingga sampai di Golgota, yaitu tempat Yesus disalib (Mat.27:32-56). Demikian riwayat nama Via Dolorosa.


Sumber:
Gambar dari google images
http://id.wikipedia.org/wiki/Via_Dolorosa
http://www.suaramerdeka.com/Bersyukur-pada-Penderitaan-Yesus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar