Kamis, 19 April 2012

Bukit Golgota

Bukit Golgota tempat Yesus disalibkan
Bukit Golgota tempat Yesus disalibkan

Bukit Golgota atau kalvari adalah tempat penyaliban Yesus. Golgota berasal dari kata Aram gulgota, yang berarti 'tengkorak' (Mat. 27:33; Luk. 23:33). Nama itu disesuaikan dengan bentuk tempatnya yang bulat mirip tengkorak.

Sebagai tempat pelaksanaan hukuman mati dan kuburan, maka Golgota terletak di luar tembok kota. Laporan itu cocok dengan penempatan tradisional. Maharaja Hadrian memerintahkan menimbun daerah itu demi perluasan kota. Di tempat itu didirikan pasar Aelia Capitolina. Maharaja Konstantin menggali kembali tempat itu dan di situ dibangun gereja kebangkitan.

Injil menggambarkannya sebagai tempat cukup dekat ke kota, bahwa mereka masuk dan keluar bisa membaca tulisan 'Yesus dari Nazaret Raja orang Yahudi'. 

Lokasi itu sendiri disebutkan dalam keempat Injil Kanonik
(1) Markus 15 : 22, “ mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama Gol'gotha, artinya Tempat Tengkorak”. 
(2) Matius 27 : 33,  “maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Gol'gotha, yang berarti Tempat Tengkorak”. 
(3) Lukas 23 : 33, “ketika mereka sampai ke tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiriNya. 
(4) Yohanes 19 : 17,  sambil memikul salibNya Ia pergi keluar ke tempat yang bernama tempat tengkorak, dalam bahasa Ibrani Gol'gotha”.


Kisah Yesus disalibkan dapat dibaca antara lain dari Lukas 23 : 33 – 43, demikian kutipannya: 

Ketika sampai di tempat yang disebut ''Tengkorak'', mereka menyalibkan Yesus dan kedua penjahat itu -- seorang di sebelah kanan dan seorang lagi di sebelah kiri Yesus.   Lalu Yesus berdoa, ''Bapa, ampunilah mereka! Mereka tidak tahu apa yang mereka buat.'' 

Pakaian Yesus dibagi-bagi di situ di antara mereka dengan undian. Orang-orang berdiri di situ sambil menonton, sementara pemimpin-pemimpin Yahudi mengejek Yesus dengan berkata, ''Ia sudah menyelamatkan orang lain; cobalah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, kalau Ia benar-benar Raja Penyelamat yang dipilih Allah!''.  Prajurit-prajurit pun mengejek Dia. Mereka datang dan memberi anggur asam kepada-Nya serta berkata, ''Kalau Engkau raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!''   

Di sebelah atas kayu salib Yesus, tertulis kata-kata ini: ''Inilah Raja Orang Yahudi.'' Salah seorang penjahat yang disalibkan di situ menghina Yesus. Ia berkata, ''Engkau Raja Penyelamat, bukan? Nah, selamatkanlah diri-Mu dan kami!'' Tetapi penjahat yang satu lagi menegur kawannya itu, katanya, ''Apa kau tidak takut kepada Allah? Engkau sama-sama dihukum mati seperti Dia. Hanya hukuman kita berdua memang setimpal dengan perbuatan kita. Tetapi Dia sama sekali tidak bersalah.   Lalu ia berkata, ''Yesus, ingatlah saya, kalau Engkau datang sebagai Raja!''. ''Percayalah,'' kata Yesus kepadanya, ''hari ini engkau akan bersama Aku di Firdaus.''  


Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Bukit_Golgota
http://alkitab.or.id/alkitab/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar