Bukit Golgota tempat Yesus disalibkan |
Bukit Golgota atau kalvari adalah tempat
penyaliban Yesus. Golgota
berasal dari kata Aram gulgota, yang berarti 'tengkorak' (Mat. 27:33;
Luk. 23:33). Nama itu disesuaikan dengan bentuk
tempatnya yang bulat mirip tengkorak.
Sebagai tempat pelaksanaan hukuman mati
dan kuburan, maka Golgota terletak di luar tembok kota. Laporan itu cocok dengan penempatan
tradisional. Maharaja Hadrian memerintahkan menimbun daerah itu demi perluasan kota. Di tempat itu
didirikan pasar Aelia Capitolina. Maharaja Konstantin menggali kembali tempat
itu dan di situ dibangun gereja kebangkitan.
Injil menggambarkannya sebagai
tempat cukup dekat ke kota,
bahwa mereka masuk dan keluar bisa membaca tulisan 'Yesus dari Nazaret Raja
orang Yahudi'.
Lokasi itu sendiri disebutkan dalam keempat Injil Kanonik:
(1) Markus 15 : 22, “ mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama
Gol'gotha, artinya Tempat Tengkorak”.
(2) Matius 27 : 33, “maka
sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Gol'gotha, yang berarti Tempat
Tengkorak”.
(3) Lukas 23 : 33, “ketika
mereka sampai ke tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di
situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan dan yang
lain di sebelah kiriNya.
(4) Yohanes 19 : 17, sambil
memikul salibNya Ia pergi keluar ke tempat yang bernama tempat tengkorak, dalam
bahasa Ibrani Gol'gotha”.
Kisah Yesus disalibkan dapat
dibaca antara lain dari Lukas 23 : 33 – 43, demikian kutipannya:
Ketika sampai di tempat yang
disebut ''Tengkorak'', mereka menyalibkan Yesus dan kedua penjahat itu --
seorang di sebelah kanan dan seorang lagi di sebelah kiri Yesus. Lalu Yesus berdoa, ''Bapa,
ampunilah mereka! Mereka tidak tahu apa yang mereka buat.''
Pakaian Yesus dibagi-bagi di situ di antara mereka
dengan undian. Orang-orang
berdiri di situ sambil menonton, sementara pemimpin-pemimpin Yahudi mengejek
Yesus dengan berkata, ''Ia sudah menyelamatkan orang lain; cobalah sekarang Ia
menyelamatkan diri-Nya sendiri, kalau Ia benar-benar Raja Penyelamat yang
dipilih Allah!''. Prajurit-prajurit
pun mengejek Dia. Mereka datang dan memberi anggur asam kepada-Nya serta berkata, ''Kalau Engkau raja orang
Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!''
Di sebelah atas kayu salib Yesus, tertulis kata-kata ini: ''Inilah Raja
Orang Yahudi.'' Salah
seorang penjahat yang disalibkan di situ menghina Yesus. Ia berkata, ''Engkau
Raja Penyelamat, bukan? Nah, selamatkanlah diri-Mu dan kami!'' Tetapi penjahat yang satu lagi menegur
kawannya itu, katanya, ''Apa kau tidak takut kepada Allah? Engkau sama-sama
dihukum mati seperti Dia. Hanya hukuman kita berdua memang setimpal dengan perbuatan kita. Tetapi Dia
sama sekali tidak bersalah. Lalu ia berkata, ''Yesus, ingatlah saya, kalau Engkau datang sebagai
Raja!''. ''Percayalah,''
kata Yesus kepadanya, ''hari ini engkau akan bersama Aku di Firdaus.''
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Bukit_Golgota
http://alkitab.or.id/alkitab/
Baca juga:
Kematian – Kebangkitan – Kenaikan – Kedatangan kedua Yesus | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar