Sabtu, 21 April 2012

Burung Guillemot, kenal telurnya walaupaun bercampur

Koloni Burung Guillemot yang hidup di Pantai Berbatu
Koloni Burung Guillemot yang hidup di Pantai Berbatu

Burung Guillemot dewasa memiliki tubuh hitam dengan potongan sayap putih, paruh gelap tipis dan kaki merah. Mereka menunjukkan garis sayap putih ketika terbang. Di musim dingin, tubuh bagian atasnya berwarna abu-abu pucat dan bagian bawah berwarna putih. Sayapnya tetap hitam dengan garis putih besar di sayap bagian dalam. Habitat berlembang biak mereka adalah di pantai berbatu, tebing, dan pulau-pulau di pantai Atlantik utara di Amerika Utara bagian timur sampai selatan, dan di Eropa barat sampai selatan. Beberapa burung berkembang biak di Alaska, Mereka biasanya bertelur di lokasi berbatu dekat air.

Burung ini hidup berkelompok sampai ribuan ekor di satu wilayah yang tidak begitu luas. Karena kondisi yang berdesakan, ratusan burung betina meletakkan telor-telor mereka yang bulat lonjong berdampingan, berjajar sepanjang pinggiran tebing yang sempit. Semua bentuk telor itu sama, karena itu sangatlah mengherankan bahwa induk burung itu dapat mengenali telor-telor miliknya. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa burung betina itu sangat mengenal telornya, bahkan sekalipun dipindahkan, burung itu akan menemukannya dan mengembalikannya ke tempat semula. Burung betina itu tidak pernah kebingungan.

Mengapa  burung Guillemot mengenali telurnya? Karena telur-telur bervariasi dalam warna dan pola untuk membantu induk mengenali mereka, pola setiap telur adalah unik, tidak ada yang kembar. Warna meliputi putih, hijau, biru atau coklat dengan bintik-bintik dalam warna hitam atau ungu. Setelah bertelur, betina akan melihat telur sebelum memulai pergeseran inkubasi pertama. Kedua induk jantan dan betina mengerami telur bergantian antara 28 sampai 34 hari,  setelah itu telur menetas.

Telur dapat hilang karena predasi atau kecerobohan. Burung gagak adalah pencuri telur. Telur juga dapat jatuh dari tepian selama perkelahian. Jika telur pertama hilang, betina dapat meletakkan telur kedua. Telur ini biasanya lebih ringan daripada yang pertama, dengan kuning telur lebih ringan. Anak burung dari telur kedua tumbuh lebih cepat daripada telur pertama. Namun pertumbuhan yang cepat mendatangkan resiko cepat lapar, anak burung pertama memiliki cadangan lemak yang lebih besar dan dapat menahan kelaparan sementara kekurangan makanan.

Alkitab memberitahu kita bahwa Bapa surgawi betul-betul memahami setiap anak-anak-Nya. Dia tahu setiap pikiran dan emosi, dan memaklumi setiap jalan mereka (Mazmur 139:3). Dari pagi hingga malam Dia memberi perhatian khusus terhadap setiap keadaan anak-anak-Nya. Karena sangat terpesona dengan kenyataan yang agung ini, pemazmur berseru, "terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya" (Mazmur 139:6).

Kesadaran bahwa Allah tahu tentang kita tidak hanya mendorong kita untuk memuji dan menyembah Dia, tetapi juga memberi penghiburan yang meluap dalam hati. Bukankah sangat luar biasa bila kita sangat dicintai dan sangat dikenal oleh Tuhan!

Bersama Tuhan, tidak seorangpun akan terhilang dalam pengamatan-Nya. Firman Tuhan dari 2 Timotius 2:19, “Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." 


Sumber:
http://renungan-harian-kita.blogspot.com/  
Gambar dari Google Images


Tidak ada komentar:

Posting Komentar