Minggu, 28 Agustus 2011

Ulat dan Kupu-kupu

Kupu-kupu
Kupu-kupu

Banyak orang yang menyukai kupu-kupu yang indah, akan tetapi sebaliknya jarang orang yang tidak merasa jijik pada ulat, padahal keduanya adalah makhluk yang sama. Semua jenis kupu-kupu dan ngengat melalui tahap-tahap hidup sebagai telur, ulat, kepompong, dan akhirnya bermetamorfosa menjadi kupu-kupu atau ngengat.

Kupu-kupu umumnya hidup dengan mengisap madu bunga. Akan tetapi beberapa jenisnya menyukai cairan yang diisap dari buah-buahan yang jatuh di tanah . Berbeda dengan kupu-kupu, ulat hidup terutama dengan memakan daun-daunan. Ulat-ulat ini sangat rakus, akan tetapi umumnya masing-masing jenis ulat berspesialisasi memakan daun dari jenis-jenis tumbuhan yang tertentu saja. Sehingga kehadiran suatu jenis kupu-kupu di suatu tempat, juga ditentukan oleh ketersediaan tumbuhan yang menjadi inang dari ulatnya.

Ulat
Ulat

Ulat menggambarkan manusia lama kita, manusia berdosa yang dikendalikan oleh hawa nafsu serakah, namun setelah kita menerima Roh Kudus hadir di dalam hati kita, maka kita sekarang menjadi manusia yang baru, manusia yang disukai sesama manusia dan Allah yang menciptakan kita.

Firman Tuhan melalui Efesus 4: 22-24, “ … berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,  supaya kamu dibaharui  di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusannya yang sesungguhnya.



Referensi
Alkitab Elektronik 2.00 – Alkitab Terjemahan Baru ©1974 Lembaga Alkitab Indonesia
http://id.wikipedia.org/wiki/Kupu-kupu
Alkitab dan Gambar  dari Google Images

Tidak ada komentar:

Posting Komentar