Jumat, 13 April 2012

Bunga Bakung

Tanaman Bunga Bakung dengan bunganya yang indah
Tanaman Bunga Bakung dengan bunganya yang indah

Bunga Bakung adalah nama salah satu bunga terindah yang sudah dikenal berabad-abad yang lalu di seluruh dunia, Bunga Bakung dianugerahi Sang Pencipta dengan keindahan, kecantikan, keharuman dan seringkali diartikan sebagai “Ketulusan Hati“. Bunga bakung sering kali menjadi tanaman penghias halaman rumah, ditanam dalam pot, bisa juga untuk rangkaian bunga pada acara pernikahan.

Tanaman Bakung merupakan bagian dari genus Lilium, nama tanaman ini dalam bahasa Inggris adalah lily. Ada sekitar 100 suku dalam keluarga bakung atau Liliaceae

Tanaman ini bisa menyesuaikan diri dengan habitat hutan, seringkali pegunungan, dan kadang-kadang habitat rerumputan. Beberapa mampu hidup di rawa. Pada umumnya tanaman ini lebih cocok tinggal di habitat dengan tanah yang mengandung kadar asam seimbang.

Bakung biasanya memiliki tangkai yang kokoh. Kebanyakan suku bakung membentuk umbi polos di bawah tanah. Bunga bakung yang besar memiliki tiga daun bunga, acapkali wangi, dan terdapat dalam berbagai warna dari putih, kuning, jingga, merah muda, merah, ungu, warna tembaga, hingga hampir hitam. Terdapat pula corak berupa bintik-bintik.

Bunga bakung menggambarkan pemeliharaan Allah atas segala makhluk yang diciptakanNya.  Pemeliharaan Allah bisa kita baca dari Matius 6: 25, 28-34, demikian kutipannya: (25) Sebab itu ingatlah; janganlah khawatir tentang hidupmu, yaitu apa yang akan kalian makan dan minum, atau apa yang akan kalian pakai. Bukankah hidup lebih dari makanan, dan badan lebih dari pakaian. (28) Mengapa kalian khawatir tentang pakaianmu? Perhatikanlah bunga-bunga bakung yang tumbuh di padang. Bunga-bunga itu tidak bekerja dan tidak menenun; (29) tetapi Raja Salomo yang begitu kaya pun, tidak memakai pakaian yang sebagus bunga-bunga itu! (30) Rumput di padang tumbuh hari ini dan besok dibakar habis. Namun Allah mendandani rumput itu begitu bagus. Apalagi kalian! Tetapi kalian kurang percaya! (31) Janganlah khawatir dan berkata, 'Apa yang akan kita makan', atau 'apa yang akan kita minum', atau 'apa yang akan kita pakai'? (32) Hal-hal itu selalu dikejar oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah. Padahal Bapamu yang di surga tahu bahwa kalian memerlukan semuanya itu. (33) Jadi, usahakanlah dahulu supaya Allah memerintah atas hidupmu dan lakukanlah kehendak-Nya. Maka semua yang lain akan diberikan Allah juga kepadamu. (34) Oleh sebab itu, janganlah khawatir tentang hari besok. Sebab besok ada lagi khawatirnya sendiri. Hari ini sudah cukup kesusahannya, tidak usah ditambah lagi."

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Bakung
http://alkitab.or.id/cgi-bin/alkitab.cgi
Gambar dari Google Images

Baca juga:
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar