1.
Pentakosta bagi bagi orang Yahudi
Pentakosta berasal dari
bahasa Yunani yaitu Pentékosté yang berarti
"lima
puluh". Sebelumnya Pentakosta adalah hari raya besar orang yahudi.
Pada
hari Pentékosté, orang-orang Yahudi datang dari segala penjuru dunia ke Yerusalem untuk merayakan Shavuot atau festival panen raya.
2.
Pentakosta bagi bagi orang Kristen
Sekarang, Pentakosta atau sering
salah dieja Pantekosta adalah hari raya Kristiani yang memperingati peristiwa
dicurahkannya Roh Kudus kepada
para rasul di Yerusalem, lima puluh hari setelah kebangkitan Yesus
Kristus.
Pada hari Pentakosta, Roh Kudus dicurahkan sesuai dengan yang
dijanjikan Yesus sesudah kenaikannya ke surga.
Menurut Alkitab, murid-murid Yesus berhasil
mempertobatkan tiga ribu jiwa pada hari tersebut dan hal inilah yang disebut
dengan gereja mula-mula.
Sebelumnya Pentakosta adalah hari raya besar
orang yahudi yang kemudian diadopsi oleh gereja
barat dan gereja timur.
3. Pentakosta berdasarkan Alkitab
Pentakosta bersumber pada Kitab Kisah Para Rasul 2 : 1 - 47, demikian
kutipannya:
Ketika tiba hari
Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu
bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka
duduk; dan tampaklah kepada
mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka
masing-masing.
Maka
penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam
bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Waktu itu di Yerusalem
diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Ketika turun bunyi itu,
berkerumunlah orang banyak.
Mereka bingung karena mereka masing-masing
mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua tercengang-cengang dan
heran, lalu berkata: ''Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang
Galilea? Bagaimana
mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita
sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: kita orang Partia, Media, Elam,
penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan
daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari
Roma, baik orang
Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar
mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar
yang dilakukan Allah.''
Mereka
semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang
kepada yang lain: ''Apakah artinya ini?'' Tetapi orang lain menyindir: ''Mereka sedang mabuk oleh
anggur manis.''
Maka
bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring
ia berkata kepada mereka: ''Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal
di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.
Orang-orang ini tidak mabuk seperti
yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan, tetapi itulah yang difirmankan
Allah dengan perantaraan nabi Yo"el: Akan terjadi pada hari-hari terakhir -- demikianlah firman
Allah -- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka
anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan
mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat
mimpi.
Juga ke atas
hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari
itu dan mereka akan bernubuat. Dan
Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di
bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap
gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar
dan mulia itu. Dan
barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.
Hai orang-orang Israel, dengarlah
perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah
ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan
mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan
Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu. Dia yang diserahkan Allah menurut
maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan
bangsa-bangsa durhaka.
Tetapi
Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak
mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.
Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa
memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku
bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan
tenteram, sebab Engkau
tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang
Kudus-Mu melihat kebinasaan. Engkau
memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan
sukacita di hadapan-Mu.
Saudara-saudara,
aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa
kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari
ini.
Tetapi ia adalah
seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan
mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud
sendiri di atas takhtanya. Karena
itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias,
ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati,
dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan.
Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang
hal itu kami semua adalah saksi. Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus
yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di
sini.
Sebab bukan Daud yang
naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada
Tuanku: Duduklah
di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.
Jadi seluruh kaum
Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu
salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.''
Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat
terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: ''Apakah
yang harus kami perbuat, saudara-saudara?''
Jawab Petrus kepada mereka: ''Bertobatlah dan
hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus
untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi
anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil
oleh Tuhan Allah kita.''
Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang
sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: ''Berilah
dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini.''
Orang-orang yang menerima perkataannya itu
memberi diri dibaptis dan pada hari
itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga
ribu jiwa.
Mereka
bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu
berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul
itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.
Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap
bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual
harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan
keperluan masing-masing.
Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam
Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan
makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai
semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang
diselamatkan.
Sumber:
(1) Gambar dari Google Images,
(2) http://id.wikipedia.org/wiki/Pentakosta,
(3) http://alkitab.or.id/cgi-bin/alkitab.cgi
Baca juga:
Kematian – Kebangkitan – Kenaikan – Kedatangan kedua Yesus | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 | |
18 | |
19 | |
20 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar