1. Kelahiran Yesus
a) Yusuf
pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama
Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud, supaya didaftarkan sesuai perintah Kaisar
Agustus, bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung (Lukas 2:4).
b) Ketika
mereka di situ, tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan (Lukas 2:7).
c) Tibalah
waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki,
anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di
dalam palungan (Lukas 2:7).
2. Para gembala
a) Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang
menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam (Lukas 2:8).
b) Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat
mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat
ketakutan.
c) Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan
takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk
seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan,
di kota Daud. Dan
inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan
lampin dan terbaring di dalam palungan."
d) Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu
sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
“Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di
antara manusia yang berkenan kepada-Nya”
e) Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan
kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain:
"Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana,
seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
f) Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria
dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Dan ketika
mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada
mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa
yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
g) Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan
memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat,
semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.(Lukas 2:8-20).
h) Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan
merenungkannya. (Lukas 2:19).
3. Yesus disunat dan dinamai
Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia
diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung
ibu-Nya (Lukas 2:21).
4. Bayi Yesus dibawa ke Bait Allah
Dan ketika genap waktu pentahiran, 40 hari sejak lahir,
menurut hukum Taurat Musa, mereka
membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada
tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan
bagi Allah", dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan
dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung
merpati (Lukas 2:22-24).
a) Simeon
(1) Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan
penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya, dan kepadanya telah
dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias,
yaitu Dia yang diurapi Tuhan.
(2) Simeon datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus, ketika
Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa
yang ditentukan hukum Taurat. Ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil
memuji Allah.
(3) Simeon berkata: "Sekarang, Tuhan, biarkanlah
hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku
telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di
hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa
lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel" (Lukas 2:25-32).
(4) Bapa serta ibu Yesus amat heran akan segala apa yang
dikatakan tentang Dia (Lukas 2:33).
(5) Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria,
ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau
membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang
menimbulkan perbantahan, dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri, supaya
menjadi nyata pikiran hati banyak orang." (Lukas 2:34-35).
b) Hana binti Fanuel
(1) Lagipula di situ ada Hana, seorang
nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup
tujuh tahun lamanya bersama suaminya, dan sekarang ia janda dan berumur delapan
puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam
beribadah dengan berpuasa dan berdoa (Lukas 2:36-37).
(2) Dan ketika itu juga datanglah ia ke situ dan
mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang
yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem (Lukas 2:38).
5. Orang-orang Majus dari Timur
(a) Sesudah
Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi
yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia" (Matius 2:1-2).
(b) Ketika
raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. Maka
dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya
keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
(c) Mereka
berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada
tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau
sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda,
karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan
umat-Ku Israel" (Mikha 5:2-3).
(d) Lalu
dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang Majus itu dan dengan teliti
bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan
selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu
menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia."
(e) Setelah
mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti
di atas tempat, di mana Anak itu berada. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.
(f) Maka
masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya,
lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan
mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
(g) Karena diperingatkan
dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke
negerinya melalui jalan lain (Matius 2:3-12).
6. Penyingkiran ke Mesir
(a) Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah
malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah
Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku
berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh
Dia."
(b) Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta
ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal di sana hingga
Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
"Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku" (Hosea 11:1; Matius 2:13-15).
7. Pembunuhan anak-anak di Betlehem
a) Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh
orang-orang Majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di
Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah,
sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu (Matius 2:16).
b) Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh
nabi Yeremia: "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih;
Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada
lagi" (Yeremia 31:15; Matius 2:17-18)
8. Kembali ke Nazaret
a) Setelah
Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir,
katanya: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke
tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati" (Matius 2:19-20).
b) Lalu
Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah
Israel. Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea
menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana (Matius 2:21-22).
c) Karena
dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea. Setibanya di sana
iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya
genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang
Nazaret (Matius 2:22-23).
d) Dan
setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah
mereka, Yusuf, Maria dan Yesus, ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di
Galilea. Anak itu, Yesus, bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan
kasih karunia Allah ada pada-Nya (Lukas 2:39-40).
9. Yesus pada umur 12 tahun dalam Bait Allah
a) Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada
hari raya Paskah (Lukas 2:41-52).
b) Ketika Yesus telah berumur 12 tahun pergilah mereka ke
Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.
c) Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan
pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya. Karena
mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka,
berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum
keluarga dan kenalan mereka. Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah
mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia 3 hari lamanya.
d) Sesudah 3 hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia
sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Dan semua orang yang mendengar
Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya. Dan
ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka.
e) Lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, mengapakah
Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari
Engkau"
f) Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku?
Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?"
g) Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya
kepada mereka. Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap
hidup dalam asuhan mereka. Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah
hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia (Lukas 2:41-52).
h) Ibu-Nya, Maria, menyimpan semua perkara itu di dalam
hatinya (Lukas 2:51).
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kelahiran_Yesus
Gambar dari Google Images
Baca juga:
Seputar Kelahiran dan Masa Kanak-kanak Yesus | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar