Senin, 31 Desember 2012

Kisah Yohanes Pembaptis


1.Identitas Yohanes Pembaptis

Yohanes Pembaptis
Yohanes Pembaptis

Yohanes Pembaptis adalah anak dari Elisabet, saudara sepupu Maria, ibu Yesus. Ayahnya, Zakharia adalah seorang imam dari rombongan Abia yang bertugas di Bait Allah. Dalam Katolik, Yohanes disimbolkan dengan seorang pertapa mengenakan pakaian dari bulu domba yang sedang berkhotbah dan bersanding dengan seekor domba.

Yohanes diberi gelar Pembaptis karena pekerjaannya yaitu membaptis orang-orang Israel untuk mempersiapkan kedatangan Yesus. Setelah Yesus, yang berselisih usia 6 bulan dengan Yohanes, berumur 30 tahun dan akan memulai pelayananNya, maka Ia mendatangi Yohanes untuk dibaptiskan.

2. Kelahiran Yohanes Pembaptis

Kelahiran Yohanes Pembaptis tercantum dalam Injil Lukas pasal pertama. Awalnya pasangan Elisabet dan Zakharia tidak dikaruniai anak, karena Elisabet mandul. Suatu hari Zakharia bertugas membakar ukupan di Bait Allah. Tiba-tiba malaikat Gabriel menampakkan diri kepadanya dan memberitahukan bahwa Tuhan akan mengaruniakan anak laki-laki padanya yang akan dinamai Yohanes dan banyak orang akan bersuka cita atas kelahirannya. 

Anak itu akan menyiapkan umat Israel untuk menyambut datangnya Mesias. Zakharia tidak percaya karena Elisabet dan dirinya sudah lanjut. Karena itu ia menjadi bisu sampai anaknya lahir.

Yohanes adalah utusan Allah yang mendahului Yesus. Yesus mengatakan: "Di antara mereka yang dilahirkan oleh wanita tidak pernah tampil seorang yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis" (Matius 11:11). Masa kecil Yohanes tidak banyak diketahui, kecuali ketika masih dalam kandungan Elisabet, ia melonjak kegirangan sewaktu Maria berkunjung ke rumah ibunya.

3. Perhitungan waktu Kelahiran Yohanes Pembaptis

Pemberitahuan kelahiran Yohanes terjadi saat imam Zakharia dari rombongan Abia, melakukan tugasnya di Bait Allah (Lukas 1:5). Rombongan Abia adalah kelompok ke-8 dari 24 kelompok imam yang bergiliran melakukan tugas di Bait Allah (1 Tawarikh 24:7-18). 

Ada pakar yang berpendapat giliran ini biasanya jatuh pada awal bulan Sivan dalam kalender Yahudi atau sekitar bulan Juni kalender Masehi. Dengan demikian Elisabet mulai hamil pada bulan Juni atau segera setelahnya.

Jika kehamilan dimulai bulan Juni, maka Yohanes Pembaptis diperkirakan lahir bulan Maret-April di tahun berikutnya, menurut kalender Masehi, yaitu sekitar Paskah Yahudi.

4. Karya Yohanes Pembaptis

Kira-kira pada usia 30 tahun Yohanes muncul sebagai pengkhotbah di tepi Sungai Yordan dan berseru, "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" (Matius 3 : 2). Kemudian masyarakat mengaku dosa dan bersedia dibaptis oleh Yohanes. 

Ketika orang menanyakan siapakah dirinya ia menjawab, "Akulah suara yang berseru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! (Yohanes 1 : 23). Aku membaptis kamu dengan air. Tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal. Dia yang datang kemudian daripadaku. Membuka tali kasutNya pun aku tak pantas" (Matius 3 : 11). 

Yohanes memiliki banyak pengikut, termasuk orang-orang yang kemudian dipilih Yesus menjadi rasulNya. Yesus sendiri meminta untuk dibaptis olehnya. Ketika itu Yohanes berseru,"Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia!" (Yohanes 1 : 29). Dan dari surga berseru pula suara, "Engkaulah AnakKu yang Kukasihi, kepadaMulah Aku berkenan!" (Markus 1 : 11).

5. Kematian Yohanes Pembaptis

Tak lama setelah pembaptisan Yesus, Yohanes dipenjarakan karena mengecam pernikahan Raja Herodes Antipas dengan Herodias, isteri saudara sepupunya. 

Pada suatu pesta di istana, Herodes sangat bersukaria atas tarian Salome, putri Herodias, dan berjanji akan memberikan apa saja yang diminta. Gadis itu bertanya kepada Herodias, maka Herodias menuntut kepala Yohanes dan Herodes pun memerintahkan untuk memenggal Yohanes. Kisah ini tercatat dalam ketiga Injil Sinoptik: Matius 14:1-12, Markus 6:14-29, dan Lukas 9:7-9.


Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Yohanes_Pembaptis
gambar dari google images

Tidak ada komentar:

Posting Komentar