Rabu, 21 November 2012

Nubuat dan Pemberitahuan Kelahiran Juru Selamat


A. Nubuat Menurut Kitab Perjanjian Lama

Kelahiran Yesus
Kelahiran Yesus

 1. Kitab Kejadian

Kejadian 12:3: Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." 

Penggenapan: Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham (Matius 1:1)

Kejadian 17:19: Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya".  

Penggenapan: Yesus Kristus ...  anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham, anak Terah, anak Nahor ...  (Lukas 3:34)

Kejadian 49:10: Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.

Penggenapan: Yesus Kristus ... anak Yehuda (Lukas 3:33)


2. Kitab Bilangan

Bilangan 24:17: "Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat; bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel".  

Penggenapan: Yesus Kristus ... anak Yakub (Matius 1:2)


3. Kitab Yesaya

Yesaya 7:14: Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

Penggenapan: Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita (Matius 1:22-23).

Yesaya 60:6: Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN.

Penggenapan: Kedatangan orang-orang majus dari Timur mencari bayi Yesus dengan rombongan unta-unta serta membawa emas dan kemenyan (Matius 2:1-12).


4. Kitab Yeremia

Yeremia 31:15: Beginilah firman TUHAN: Dengar! Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi.

Penggenapan: Maka genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia: "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi." (Matius 2:17-18) Kubur Rahel yang pertama adalah di Betlehem, Efrata, daerah Yudea, wilayah Suku Yehuda (Kejadian 35:19; Kejadian 48:7), di sebelah selatan Yerusalem. Karena Rahel adalah ibu dari Benyamin, maka kemudian makamnya dipindahkan ke Rama, wilayah Suku Benyamin, 7.5 km di sebelah utara Yerusalem.

Yeremia 31:16: Beginilah firman TUHAN: Cegahlah suaramu dari menangis, dan matamu dari mencucurkan air mata, sebab untuk jerih payahmu ada ganjaran, demikianlah firman TUHAN; mereka akan kembali dari negeri musuh.

Penggenapan: Yesus, yang selamat dari pembunuhan di Betlehem, akan kembali dari Mesir, negeri asing.


5. Kitab Mikha

Mikha 5:2-3: Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel

Penggenapan: Yesus lahir di Betlehem, Yudea (Matius 2:1; Lukas 2:4), lalu anak-anak lain (saudara-saudara selebihnya) akan dibunuh.(Matius 2:16).

Mikha 4:8: Dan engkau, hai Menara Kawanan Domba, hai Bukit puteri Sion, kepadamu akan datang dan akan kembali pemerintahan yang dahulu, kerajaan atas puteri Yerusalem.

Penggenapan: Yesus lahir di suatu kandang domba di Betlehem (Lukas 2:7,12). Ada pendapat bahwa tempatnya adalah di Menara Kawanan Domba (Migdal Eder). 


B. Pemberitahuan Menurut Kitab Perjanjian Baru

1. Kepada Maria

Maria diberi kabar malaikat akan mengandung Yesus
Maria diberi kabar malaikat akan mengandung Yesus

Pemberitahuan akan kelahiran Yesus kepada Maria berdasarkan Lukas 1:26-38. Dalam bulan yang keenam kehamilan Yohanes Pembaptis, putra dari imam Zakharia dan istrinya, Elisabet, Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria (Lukas 1:26).

Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau". Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." 

Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?". Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

2. Kepada Elisabet

Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda (Lukas 1:39-45). Tentunya Maria ingin mengetahui apakah perjumpaan dengan malaikat dan percakapan itu sungguh-sungguh dapat dipercaya. 

Satu-satunya orang yang dapat diajak bicara adalah Elisabet, karena Elisabet juga mengalami kehamilan aneh, sehingga akan mampu mengerti perasaan Maria saat itu. Malaikat Gabriel memberitahu Maria bahwa waktu itu Elisabet sedang hamil 6 bulan.

Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana." 

Dari perkataan Elisabet ini, Maria telah mendapatkan sejumlah kepastian, yaitu: 
(1) Maria akan menjadi "ibu Yesus". 
(2) Perkataan Tuhan pasti terlaksana.

Lalu Maria mengucapkan nyanyian pujiannya: "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, ..." (selengkapnya: Lukas 1:46-56). 

Maria tinggal kira-kira 3 bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya.

Nampaknya Maria hadir pada waktu Yohanes Pembaptis dilahirkan sampai disunat pada hari ke-8. Setelah melahirkan, Elisabet secara hukum Taurat dianggap najis selama 40 hari, sehingga tidak diizinkan untuk berhubungan dengan banyak orang, karena menyebabkan orang yang disentuhnya najis.

Jika Maria terus tinggal di sana tentunya merepotkan Elisabet, lagi pula saat itu Maria sudah 3 bulan mengandung dan harus segera memberitahukan Yusuf tentang kehamilannya. Maria menyaksikan bagaimana Zakharia dapat berbicara kembali dan mengingat nyanyian pujiannya yang kemudian dicatat oleh Lukas.

3. Kepada Yusuf

Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf calon suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. 

Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi. Malaikat itu berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Nama Yesus artinya "dia menyelamatkan" atau "juruselamat".

Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus (Matius 1:18-25).

4. Kepada Simeon

Kepada Simeon telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan  (Lukas 2:26).

5. Kepada orang-orang Majus dari Timur

Datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia"(Matius 2:1-2).

6. Kepada orang-orang Yahudi

Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal  (Yohanes 7:42).


Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kelahiran_Yesus
gambar dari google images

Tidak ada komentar:

Posting Komentar