Senin, 26 November 2012

Kisah Simeon dan Hana bertemu bayi Yesus di Bait Suci


A. Simeon orang yang saleh

Simeon dan Hana bertemu bayi Yesus di Bait Allah
Simeon dan Hana bertemu bayi Yesus di Bait Allah

Simeon adalah seorang yang "benar dan saleh" di Yerusalem yang bertemu dengan Yusuf, Maria, dan bayi Yesus,  di Bait Suci untuk memenuhi hukum Taurat mengenai penyerahan anak sulung 40 hari setelah kelahiran Yesus.

Simeon dikatakan sebagai seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya, dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan. 

Simeon datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus, ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat. Ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah. Simeon berkata: "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel" (Lukas 2:25-32).

Bapa serta ibu Yesus amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia. Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan -- dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri --, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang." (Lukas 2:34-35)

B. Nabiah Hana, siang-malam berdoa dan berpuasa

Nabiah Hana adalah seorang tokoh Alkitab yang hanya disebutkan di dalam Injil Lukas. Menurut Injil Lukas, ia adalah seorang nabiah yang menubuatkan tentang Yesus di Bait Allah di Yerusalem. Ia muncul dalam Lukas 2:36-38 dalam cerita penyerahan Yesus di Bait Suci.

Latar belakang Hana hanya dicatat dalam tiga ayat di Injil Lukas, yaitu Hana adalah seorang nabiah berusia 84 tahun; putri dari Fanuel, dari suku Asyer, janda setelah tujuh tahun pernikahan, nama suaminya tidak disebutkan, seorang Yahudi yang saleh dan tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa. 

Ketika bayi Yesus dibawa oleh Yusuf dan Maria ke Bait Allah untuk "diserahkan" sesuai aturan hukum Taurat untuk anak sulung, Hana hadir di sana, menyambut bayi itu dan menceritakan kepada orang-orang lain mengenainya.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Simeon
http://id.wikipedia.org/wiki/Hana
gambar dari google images

Tidak ada komentar:

Posting Komentar