Jumat, 16 Desember 2011

Yusuf


1) Arti kata Yusuf

Yusuf atau Yosef atau Joseph adalah putra pertama Yakub dari istrinya, Rahel. Yusuf adalah putra ke-11 Yakub. Alkitab memberikan 2 penjelasan mengenai nama Yusuf: (a) menurut akar kata “asaf “, berarti "menghapuskan", "Allah telah menghapuskan aibku." (Kejadian 30:23), (b) menurut akar kata “ysp”, berarti "menambah ", Mudah-mudahan TUHAN menambah seorang anak laki-laki lagi bagiku.

Yusuf dibuang ke sumur kering oleh saudaranya
Yusuf dibuang ke sumur kering oleh saudaranya


2) Sejarah hidup Yusuf, 

Menurut Kejadian 37 dan Kejadian 39-50

  1. Yakub sangat menyayangi Yusuf, lebih dari saudara-saudaranya yang lain, karena Yusuf lahir dari Rahel, istri kesayangannya. Yakub membuat jubah berwarna-warni khusus untuk Yusuf.
  2. Sejak kecil Yusuf dapat menafsirkan mimpi. Ia menceritakan 2 mimpinya, dimana dua-duanya menggambarkan saudara-saudaranya, bahkan ayah dan ibu-ibunya akan bersujud menyembahnya.
  3. Kedua hal di atas menyebabkan saudara-saudaranya dari ibu-ibu lain menjadi iri hati dan benci kepada Yusuf.
  4. Suatu saat Yusuf disuruh Yakub mencari saudara-saudaranya yang menggembalakan domba di kota lain. Ketika itulah Yusuf ditangkap oleh saudara-saudaranya dan hendak dibunuh. Ruben, kakak sulung, mencegah, sehingga mereka akhirnya hanya membuang Yusuf ke dalam sumur kering. Ruben berniat diam-diam ingin melepaskan Yusuf.
  5. Sewaktu Ruben tidak berada di dekat sana, saudara-saudara yang lain menjual Yusuf kepada pedagang yang dalam perjalanan ke Mesir.
  6. Di Mesir, Yusuf dijual menjadi budak pegawai istana, Potifar. Di sana dia bekerja sangat baik, sehingga dipercayai penuh oleh majikannya. Namun, karena Yusuf tidak mau menerima rayuan istri Potifar untuk tidur bersamanya, istri Potifar memfitnah Yusuf hendak menganiayanya. Akibatnya Yusuf dimasukkan ke dalam penjara.
  7. Di dalam penjara, Yusuf berkelakuan sangat baik, sehingga dipercayai penuh oleh kepala penjara untuk mengurus narapidana yang lain. Suatu saat juru makanan dan juru minuman Firaun dimasukkan ke dalam penjara dengan tuduhan hendak meracuni Firaun. Pada satu malam, keduanya bermimpi. Yusuf menafsirkan mimpi keduanya dengan tepat, juru makanan dihukum mati, juru minuman dibebaskan. Namun, setelah bekerja lagi di istana, juru minuman lupa kepada Yusuf.
  8. Beberapa tahun kemudian, Firaun bermimpi dan tidak ada orang yang dapat menafsirkannya. Juru minuman teringat kepada Yusuf. Yusuf dibawa ke hadapan Firaun. Ia menafsirkan bahwa akan ada 7 tahun kelimpahan dan 7 tahun kekurangan hebat di Mesir dan daerah Timur Tengah di sekitarnya. Yusuf menganjurkan agar selama 7 tahun kelimpahan, Firaun menyimpan makanan untuk 7 tahun kekurangan. Firaun melihat kebijaksanaan Yusuf, lalu menjadikannya Perdana Menteri, orang nomor dua seluruh Mesir.
  9. Kepada Yusuf diberikan Asnat, putri imam agung di Potifera (atau On) menjadi isterinya, yang kemudian melahirkan dua putra: Manasye dan Efraim.
  10. Yusuf mengatur penyimpanan makanan, sehingga ketika kekurangan yang hebat terjadi di seluruh Timur Tengah, di Mesir ada kelimpahan makanan, sampai orang-orang dari negara lain ikut membeli.
  11. Yakub menyuruh 10 saudara Yusuf untuk ke Mesir membeli makanan. Hanya Benyamin yang tidak ikut. Yusuf mengenali saudara-saudaranya, tetapi mereka tidak mengenali Yusuf. Yusuf menyuruh menahan mereka 3 hari dengan tuduhan mata-mata. Untuk membuktikan kebenaran informasi mereka, Yusuf meminta agar mereka membawa adik bungsu, Benyamin, menghadap Yusuf. Sementara mereka pulang, Simeon ditahan di Mesir.
  12. Begitu hebatnya bencana kekurangan itu, sehingga anak-anak Yakub mau tidak mau harus kembali membeli makanan lagi di Mesir. Terpaksa mereka membawa Benyamin yang tadinya tidak ingin dilepaskan oleh Yakub. Yehuda menjamin dengan nyawa keluarganya. Setiba di Mesir, mereka semua dijamu dengan baik oleh Yusuf, didudukkan sesuai urutan kelahiran dan kepada Benyamin diberikan makanan paling banyak. Pada waktu pulang, Yusuf menyuruh anak buahnya menyelipkan piala peraknya ke kantong makanan Benyamin. Kemudian, setelah mereka berangkat, tentara Yusuf mengejar dan karena piala itu ditemukan pada Benyamin, maka Benyamin ditahan, sedangkan yang lain disuruh meneruskan perjalanan pulang. Namun, mereka semua tidak mau dan ikut kembali menghadap Yusuf dengan Benyamin. Yusuf tidak tahan lagi, dan ia memperkenalkan diri kepada saudara-saudaranya, sambil menangis keras.
  13. Ketika Firaun mendengar bahwa saudara-saudara Yusuf datang, ia meminta agar mereka semua, dan juga Yakub, ayah mereka, untuk pindah ke Mesir dan memberi hadiah tanah yang paling bagus untuk didiami.
  14. Mendengar kabar Yusuf masih hidup, Yakub memutuskan pindah ke Mesir bersama seluruh anggota keluarganya, 75 orang (di Keluaran tertulis 70 orang, karena Yusuf sekeluarga sudah di Mesir dan Yakub tidak dihitung lagi). Mereka tinggal di tanah Gosyen, di delta sungai Nil, yang sangat subur dan bagus untuk menggembalakan domba.
  15. Yusuf meninggal pada usia 110 tahun di Mesir, tetapi sebelum meninggal meminta saudara-saudara dan keluarganya untuk bersumpah agar tulang-tulangnya dikuburkan di tanah Kanaan.

3) Tulang-tulang Yusuf

Di Kejadian 50:24-25 Yusuf meminta saudara-saudara dan keluarganya untuk bersumpah agar tulang-tulangnya dikuburkan di tanah Kanaan. Sewaktu berangkat keluar dari Mesir, Musa membawa tulang-tulang Yusuf bersamanya (Keluaran 13:19). Di akhir Kitab Yosua dicatat, bahwa tulang-tulang Yusuf dikuburkan di Sikhem, di tanah milik yang dibeli Yakub dengan harga seratus kesita dari anak-anak Hemor, bapa Sikhem, dan yang ditentukan bagi bani Yusuf menjadi milik pusaka mereka (Yosua 24:32). Dengan demikian tulang-tulang Yusuf ini menjadi mata rantai yang mengikat Kitab Kejadian, Kitab Keluaran sampai ke Kitab Yosua, semacam jaminan bahwa keluarga Yakub, yaitu umat Israel, pasti akan dibawa TUHAN kembali ke tanah Kanaan.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Yusuf
gambar dari google images

Tidak ada komentar:

Posting Komentar