A. Profil Nabi
Hosea
Hosea, Nabi yang Menikahi Wanita Sundal |
Hosea artinya "Keselamatan ada pada TUHAN" atau "TUHAN adalah
keselamatan", ia adalah anak Beri
dan seorang nabi di Israel pada abad ke-8 SM. Ia adalah salah seorang dari
keduabelas nabi kecil dalam Kitab Suci Ibrani atau Perjanjian Lama orang Kristen.
Tidak ditemukan dengan lengkap
tentang kehidupan atau status sosial Hosea. Akan tetapi menurut Kitab Hosea, ia menikah dengan seorang
pelacur bernama Gomer, anak Diblaim,
atas perintah Allah. Kehidupan pernikahannya dengan
Gomer tersebut, merupakan gambaran mengenai relasi Allah dengan umatnya dan
mempertontonkan kemerosotan Israel pada waktu itu.
Hosea memiliki tiga orang anak yang diberi nama-nama simbolis, yaitu Yizreel, Lo-Ruhama, dan Lo-Ami.
B.
Latar Belakang
Hosea melaksanakan tugasnya sebagai
nabi sekitar tahun 750 SM, di Kerajaan Utara. Ia berkarya pada masa yang
sama dengan Amos dan Yesaya, yaitu sekitar zaman Uzia (781-740 SM), Yotam (740-736 SM), Ahas (736-716 SM), dan Hizkia (716-687 SM) raja Yehuda, yang sezaman dengan
raja Israel, Yerobeam II (783-743 SM).
Kemungkinan besar, ia ikut
mengalami perang Siro-Efraim tahun 725 SM. Ia pun mengalami
masa-masa kekacauan menjelang kehancuran kerajaan dan kemungkinan pada saat
peristiwa kehancuran Samaria pada tahun 722 SM.
Tanda-tanda kehancuran itu telah nampak ketika banyak
ibadah umat Israel hanya bersifat lahiriah, pemujaan terhadap berhala, ketidakpercayaan pada Allah,
kekejaman, dan pembunuhan.
C.
Warta Nabi Hosea
Walaupun sezaman dengan nabi Amos,
namun warta Hosea lebih bernuansa belas kasihan, sebab kemungkinan ia merupakan
penduduk asli dari kerajaan Utara.
Dasar pewartaan Hosea adalah kasih Allah
terhadap umat dan harapan agar Israel tetap menghayati kasih Allah yang telah
membebaskan mereka dari Mesir.
Dalam
masa karyanya, ia mengecam pelanggaran keadilan dan penindasan bagi kaum
tersingkir, menunjukkan bagaimana Israel melanggar perjanjian dengan Tuhan, dan ia menyerukan
agar Israel kembali setia pada perjanjian mereka dengan Tuhan.
Ia sangat peka
terhadap kondisi politik dan dengan tajam menyelidiki dampak-dampaknya. Pesan
Allah ia wartakan dengan menggunakan gaya bahasa yang beragam, baik pujian,
kutukan, nuansa pengadilan, dan tentu perumpamaan.
Kehidupan keluarga Hosea ini merupakan
perumpamaan dari hubungan "persundalan" yang dibangun oleh Israel
dengan dewa-dewa Baal. Nama anak-anaknya membuat kehidupan
keluarga Hosea seperti nubuat berjalan tentang keruntuhan dinasti yang berkuasa
dan perjanjian yang rusak dengan Allah.
Hosea seringkali dilihat sebagai
"nabi yang menubuatkan kehancuran", namun di balik pesan
kehancurannya terdapat janji keselamatan bagi Israel (Hosea 14:2-9).
D.
Pemikiran Nabi Hosea
Hosea sangat menekankan bahwa hanya
kasih setia dan belas kasihan Allah yang dapat mendatangkan anugerah bagi
bangsa Israel. Namun, dosa membuat bangsa Israel mengalami hukuman dari Allah,
yaitu hukuman yang bertujuan untuk mendisiplinkan umat.
Menurut Hosea hal ini terjadi, sebab Israel
tidak sungguh-sungguh mengenal, memahami dan melakukan kehendak Allah. Hosea
pun menekankan bahwa pertobatan merupakan hal yang sukar untuk dilakukan, sebab
seseorang mungkin saja terjebak pada pertobatan formalitas.
E. Tindakan
Kenabian
1) Keluarga
Hosea
Peristiwa Hosea harus menikahi
perempuan sundal dan memiliki anak darinya, ingin menunjukkan bahwa bangsa
Israel dianggap sebagai bangsa keturunan sundal yang tidak pantas disayangi dan
dijadikan bangsa pilihan.
Hal ini mengisyaratkan kepada Israel sebagai bangsa
yang dipilih oleh ikatan perjanjiannya dengan Tuhan, bahwa mereka sebenarnya
pantas mendapat hukuman, tetapi kasih Tuhan menyelamatkan (Hosea 1:2-9).
2) Istri
Berzinah
Perbuatan Hosea mengambil kembali istri
yang tidak setia itu, merupakan isyarat bagi Israel, bahwa penebusan Tuhan
harus dipahami oleh bangsa yang berzinah itu. Karya kasih Tuhan itu cuma-cuma sebagai bentuk
kasih karunia dan belas kasihan kepada umat pilihannya. Hosea ingin menunjukkan
bahwa prakarsa penebusan dan pengampunan itu berasal dari Allah kepada umatnya (Hosea 3:1-5).
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Hosea
gambar dari http://4.bp.blogspot.com/Hosea-Detail.jpgBaca juga:
Kisah Nabi Kecil | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar