Kutipan Perumpamaan Domba Yang Hilang
Perumpamaan
tentang domba yang hilang adalah sebuah perumpamaan yang diajarkan oleh Yesus
kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam Matius 18:12-14 dan Lukas
15:3-7.
Bacaan
di sini dikutip dari Lukas 15: 3 – 7, demikian ceritanya: Lalu Ia mengatakan
perumpamaan ini kepada mereka: "Siapakah diantara kamu yang mempunyai
seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak
meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi
mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?”. Dan kalau ia telah
menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira, dan setibanya di
rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata
kepada mereka: “Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang
hilang itu telah kutemukan”. Aku berkata kepadamu: “Demikian juga akan ada
sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada
sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan
pertobatan."
Penjelasan Perumpamaan Domba Yang Hilang
Perumpamaan
ini menceritakan tentang seorang gembala domba yang memiliki seratus ekor
domba. Pada suatu hari salah seekor dombanya hilang, dan ia meninggalkan domba
yang lainnya di pegunungan dan mencari seekor yang tersesat. Diceritakan bahwa
ketika gembala tersebut menemukan domba yang hilang, maka kegembiraannya atas
seekor domba itu lebih dari sembilan puluh sembilan ekor domba yang tidak sesat.
Domba
merupakan lambang yang sangat sering dijumpai di dalam Alkitab sejak zaman
sebelum Daud, gembala domba yang menjadi raja Israel (lihat Mazmur 23). Domba
adalah binatang yang sangat bodoh yang tidak mampu mencari makan dan minum
sendiri tanpa tuntunan gembalanya, apalagi melindungi dirinya. Domba merupakan
perlambang dari manusia. Domba yang sesat atau hilang melambangkan manusia yang
berdosa atau kehilangan kemuliaan Allah, sedangkan domba yang tidak sesat
melambangkan orang yang benar, yaitu mereka yang telah percaya kepada Yesus,
bertobat dari dosanya, dan kembali ke jalan yang benar. Setiap orang Kristen
dilambangkan dengan seekor domba.
Gembala
domba, di sisi lain, adalah orang yang mencukupi kebutuhan domba-dombanya,
melindungi mereka dari serangan binatang buas, mengobati mereka yang terluka,
dan menuntun mereka ke mana-mana. Sang Gembala Agung menunjuk pada sosok Yesus,
dan titel 'gembala manusia' diteruskan hingga kini untuk menyebut seorang
pendeta Kristen, yaitu gembala sidang atau pendeta atau pastur.
Perumpamaan
ini dijelaskan oleh Yesus dalam ayat ke-14 dan dalam kitab Lukas ayatnya yang
7: “Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari
anak-anak ini hilang (Matius 18:14). Aku berkata kepadamu: “Demikian juga akan
ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada
sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan
pertobatan” (Lukas 15:7)
Pada
kenyataannya, Yesus pernah mengatakan bahwa pekerjaan-Nya selama di dunia ini
antara lain untuk mencari "domba-domba yang hilang", khususnya dari
umat Israel. Dalam percakapan dengan seorang perempuan non-Yahudi dari daerah
Tirus dan Sidon, Yesus berkata: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang
hilang dari umat Israel (Matius 15:24). Kepada murid-murid-Nya, di permulaan
masa pelayanan-Nya, Yesus berpesan: “pergilah kepada domba-domba yang hilang
dari umat Israel (Matius 10:6).
Baru
kemudian, saat Yesus hampir mengakhiri pekerjaan-Nya di dunia, Ia berdoa untuk
domba-domba lain, yang kelak menjadi tugas murid-murid-Nya untuk mencari
domba-domba yang hilang, saat Roh Kudus sudah diturunkan.
Saat
Yesus naik ke Surga, murid-murid Nya mendapat tugas mencari domba yang hilang
dari seluruh suku bangsa di dunia. Tugas ini diteruskan oleh murid-murid Yesus
turun-temurun hingga sekarang. Maka, bila ada orang yang bertobat, kemudian
menjadi pengikut Yesus, maka orang ini dikatakan "domba yang hilang telah
ditemukan".
Referensi:
http://id.wikipedia.org
http://4.bp.blogspot.com.
Pengajaran dan Perumpamaan Yesus | |
01 | |
02 | Bagaimanakah Cara Yesus Menyusun Cerita Kasih Kepada Sesama? |
03 | |
04 | |
05 | Bagaimanakah cerita perumpamaan gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh? |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | Apa Maksud Yesus Menyampaikan Perumpamaan Domba Yang Hilang? |
13 | |
14 | |
15 | |
16 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar