Rabu, 01 September 2021

Perumpamaan Lalang di antara Gandum


A. Bacaan Perumpamaan terdapat pada Matius 13: 24 - 30

Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi. 

Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu. Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu? Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu? 

Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu.  Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku."

B. Penjelasan Perumpamaan terdapat pada Matius 13: 24 - 30

Maka Yesus pun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu." 

Ia menjawab, kata-Nya: "Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia; ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat. Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat. Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman. Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya. Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"

Referensi:
Alkitab. Lembaga Alkitab Indonesia. Jakarta 2002.
Gambar diolah dari google images

Baca juga:

Pengajaran dan Perumpamaan Yesus

01

Bagaimanakah  Yesus mengajarkan Doa kepada para pengikutnya?

02

Bagaimanakah Cara Yesus Menyusun Cerita Kasih Kepada Sesama ?

03

Apa arti cerita Anak yang Hilang Pulang ke rumah ?

04

Apakah Madsud Perumpamaan Gembala Yang Baik ?

05

Bagaimanakah cerita perumpamaan gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh ?

06

Perumpamaan yang Memandang Diri Benar dan Orang Lain Rendah

07

Berapa Kali Kita Mengampuni Dosa Seseorang?

08

Bagaimana Cerita Perumpamaan Tentang Seorang Penabur ?

09

Apakah Arti Perumpamaan Orang Yang Meminjam Roti?

10

Pentingnya Menyusun Perencanaan

11

Orang Buta Menuntun Orang Buta

12

Apa Maksud Yesus Menyampaikan Perumpamaan Domba Yang Hilang ?

13

Perumpamaan Pukat dan Ikan

14

Perumpamaan Domba dan Kambing

15

Apa Arti Perumpamaan Selumbar dan Balok ?

16

Perumpamaan Lalang di antara Gandum

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar