Tujuh puluh murid Yesus |
Pendahuluan
Tujuh
puluh murid adalah murid-murid Yesus Kristus mula-mula yang dicatat dalam Injil
Lukas bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Dalam tradisi gereja-gereja
timur disebut 70 rasul, sedangkan gereja-gereja barat menyebutnya
"murid-murid". Dicatat dalam Catholic Encyclopedia bahwa:
"Murid-murid ini bukan orang banyak yang mengerumuni Kristus, melainkan
satu kelompok kecil pengikut-Nya. Mereka juga disebut 72 menurut Vulgata atau
70 menurut Textus Receptus, mengacu pada Lukas 10:1 sebagai orang-orang yang
dipilih oleh Yesus. Di kemudian hari muncul sejumlah daftar yang dikatakan
berisi nama-nama murid ini (Chronicon Paschale, and Pseudo-Dorotheus in Migne,
P.G., XCII, 521-524; 543-545; 1061-1065), tetapi semua daftar ini dianggap
tidak dapat dibuktikan kebenarannya." Ketujuh puluh orang ini dipilih di
samping keduabelas murid. Ada yang mengatakan jumlahnya kemudian lebih dari 70,
tetapi tetap menggunakan istilah "70 murid" sebagai nama kelompok.
Nama-nama mereka tidak diketahui, seperti yang ditulis di Injil Yohanes
"Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak
lagi mengikut Dia. Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah
kamu tidak mau pergi juga?".
Pengutusan (Lukas 10:1-12)
1)
Kemudian daripada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus
mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak
dikunjungi-Nya. (2) Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi
pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia
mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. (3) Pergilah, sesungguhnya Aku
mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. (4) Janganlah
membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada
siapapun selama dalam perjalanan. (5) Kalau kamu memasuki suatu rumah,
katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. (6) Dan jikalau di
situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan
tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. (7)
Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang
kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah
berpindah-pindah rumah. (8) Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan
kamu diterima di situ makanlah apa yang dihidangkan jikalau kamu masuk ke dalam
sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu,
(9) dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada
mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu. (10) Tetapi jikalau kamu masuk ke
dalam sebuah kota dan kamu tidak diterima di situ, pergilah ke jalan-jalan raya
kota itu dan serukanlah: (11) Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami,
kami kebaskan di depanmu; tetapi ketahuilah ini: Kerajaan Allah sudah dekat.
(12) Aku berkata kepadamu: pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya
daripada kota itu."
Kembalinya (Lukas
10:17-20)
(17)
Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan,
juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu." (18) Lalu kata Yesus
kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. (19)
Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan
kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang
akan membahayakan kamu. (20) Namun janganlah bersukacita karena roh-roh itu
takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di
sorga."
Tradisi Kristen
Peringatan
"Synaxis untuk 70 rasul" di Gereja Ortodoks Timur dilakukan setiap
tanggal 4 Januari. Orang-orang yang dianggap termasuk 70 rasul itu juga
mempunyai hari-hari peringatan sendiri-sendiri di sepanjang tahun liturgis.
Hippolitus dari Roma (170 – 235), yang adalah murid Irenaeus (yaitu murid
Polikarpus, yang merupakan murid dari rasul Yohanes), membuat catatan On the
Twelve Apostles of Christ ("Mengenai Duabelas Rasul Kristus"), dan On
the Seventy Apostles of Christ ("Mengenai Tujuh puluh Rasul
Kristus"), yang diragukan kebenarannya, karena memuat banyak nama orang
yang dibuktikan tidak pernah langsung bertemu dengan Yesus. Jadi hanya
diletakkan sebagai lampiran dari kumpulan tulisan bapa-bapa gereja mula-mula. Naskah ini diperkirakan ditulis pada abad
ke-3, tetapi baru ditemukan kembali di biara Mt. Athos tahun 1854.
Referensi
Wikipedia - tujuh puluh murid
Alkitab Elektronik 2.00 – Alkitab Terjemahan Baru ©1974 Lembaga Alkitab Indonesia
Baca juga:
Kisah Rasul Yesus | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar