Jumat, 31 Desember 2021

Tujuh puluh murid Yesus

Tujuh puluh murid Yesus
Tujuh puluh murid Yesus

Pendahuluan

Tujuh puluh murid adalah murid-murid Yesus Kristus mula-mula yang dicatat dalam Injil Lukas bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Dalam tradisi gereja-gereja timur disebut 70 rasul, sedangkan gereja-gereja barat menyebutnya "murid-murid". Dicatat dalam Catholic Encyclopedia bahwa: "Murid-murid ini bukan orang banyak yang mengerumuni Kristus, melainkan satu kelompok kecil pengikut-Nya. Mereka juga disebut 72 menurut Vulgata atau 70 menurut Textus Receptus, mengacu pada Lukas 10:1 sebagai orang-orang yang dipilih oleh Yesus. Di kemudian hari muncul sejumlah daftar yang dikatakan berisi nama-nama murid ini (Chronicon Paschale, and Pseudo-Dorotheus in Migne, P.G., XCII, 521-524; 543-545; 1061-1065), tetapi semua daftar ini dianggap tidak dapat dibuktikan kebenarannya." Ketujuh puluh orang ini dipilih di samping keduabelas murid. Ada yang mengatakan jumlahnya kemudian lebih dari 70, tetapi tetap menggunakan istilah "70 murid" sebagai nama kelompok. Nama-nama mereka tidak diketahui, seperti yang ditulis di Injil Yohanes "Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia. Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?".

Pengutusan (Lukas 10:1-12)

1) Kemudian daripada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. (2) Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. (3) Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. (4) Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapapun selama dalam perjalanan. (5) Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. (6) Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. (7) Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. (8) Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ makanlah apa yang dihidangkan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, (9) dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu. (10) Tetapi jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu tidak diterima di situ, pergilah ke jalan-jalan raya kota itu dan serukanlah: (11) Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami, kami kebaskan di depanmu; tetapi ketahuilah ini: Kerajaan Allah sudah dekat. (12) Aku berkata kepadamu: pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya daripada kota itu."

Kembalinya  (Lukas 10:17-20)

(17) Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu." (18) Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. (19) Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. (20) Namun janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."

Tradisi Kristen

Peringatan "Synaxis untuk 70 rasul" di Gereja Ortodoks Timur dilakukan setiap tanggal 4 Januari. Orang-orang yang dianggap termasuk 70 rasul itu juga mempunyai hari-hari peringatan sendiri-sendiri di sepanjang tahun liturgis. Hippolitus dari Roma (170 – 235), yang adalah murid Irenaeus (yaitu murid Polikarpus, yang merupakan murid dari rasul Yohanes), membuat catatan On the Twelve Apostles of Christ ("Mengenai Duabelas Rasul Kristus"), dan On the Seventy Apostles of Christ ("Mengenai Tujuh puluh Rasul Kristus"), yang diragukan kebenarannya, karena memuat banyak nama orang yang dibuktikan tidak pernah langsung bertemu dengan Yesus. Jadi hanya diletakkan sebagai lampiran dari kumpulan tulisan bapa-bapa gereja mula-mula.  Naskah ini diperkirakan ditulis pada abad ke-3, tetapi baru ditemukan kembali di biara Mt. Athos tahun 1854.

 

Referensi

Wikipedia - tujuh puluh murid

Alkitab Elektronik 2.00 – Alkitab Terjemahan Baru ©1974 Lembaga Alkitab Indonesia

Baca juga:

Kisah Rasul Yesus

01

Simon Petrus

02

Rasul Andreas

03

Rasul Yakobus

04

Rasul Yohanes 

05

Rasul Filipus

06

Bartolomeus

07

Rasul Matius 

08

Tomas Mengabarkan Injil sampai India

09

Yakobus anak Alfeus

10

Yudas anak Yakobus

11

Simon orang Zelot

12

Yudas Iskariot

13

Matias pengganti Yudas Iskariot

14

Rasul Paulus 

15

Dua Belas Murid Yesus

16

Murid Yesus yang Kurang Dikenal

17

Murid Yesus Kelompok 70


Tidak ada komentar:

Posting Komentar