Kamis, 09 Agustus 2012

Tomas Mengabarkan Injil sampai India

Tomas mencucukkan jari pada luka Yesus
Tomas mencucukkan jari pada luka Yesus

1. Identitas Tomas

Tomas adalah salah seorang dari keduabelas murid Yesus menurut catatan keempat Injil dan Kisah Para Rasul. Nama lainnya adalah Didimus atau "orang kembar". 

2. Kisah Tomas yang Terkenal

Kisah Tomas yang banyak dikenal orang terdapat dalam injil Yohanes 20 : 24 - 29, demikian kutipannya

24Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.   25Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: ''Kami telah melihat Tuhan!'' Tetapi Tomas berkata kepada mereka: ''Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.''   

26Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: ''Damai sejahtera bagi kamu!''   27Kemudian Ia berkata kepada Tomas: ''Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.''   28Tomas menjawab Dia: ''Ya Tuhanku dan Allahku!''   29Kata Yesus kepadanya: ''Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.''

3. Catatan Pengabaran Injil Thomas

Menurut catatan Bapa-bapa gereja, Tomas yang merupakan salah satu dari 12 rasul Tuhan melakukan penyebaran Injil ke wilayah timur, daerah Persia dan India, di luar perbatasan kekaisaran Romawi. 

Pada tanggal 27 September 2006, Paus Benedict XVI mengatakan bahwa "tradisi kuno menyebutkan bahwa Tomas mula-mula mengabarkan Injil di Suriah dan Persia, juga disinggung oleh Origenes, menurut Eusebius dari Kaisarea, Ecclesiastical History 3, 1. Kemudian meneruskan ke India barat, menurut Acts of Thomas 1–2 dan 17ff, dari sana pula ia akhirnya mencapai India selatan."

Tomas diyakini berlayar ke India pada tahun 52 M untuk mengabarkan Injil kepada orang Yahudi diaspora di Kerala. Ia mendarat di pelabuhan kuno Muziris, yang punah pada tahun 1341 akibat banjir besar yang mengubah garis pantai, letaknya dekat Kodungalloor. Kemudian ia ke Palayoor, sekarang dekat Guruvayoor, dan pada tahun 52 itu pula sampai ke bagian selatan yang sekarang menjadi negara bagian Kerala, di mana ia mendirikan Ezharappallikal atau "Tujuh Setengah Gereja". Gereja-gereja tersebut adalah di Kodungallur, Kollam, Niranam, Nilackal, Kokkamangalam, Kottakkayal, Palayoor dan Thiruvithancode Arappally – gereja yang setengah.

Eusebius dari Kaisarea mengutip Origen yang wafat pada pertengahan abad ke-3, menyatakan bahwa Tomas adalah rasul bagi orang Parthia, tetapi Tomas lebih dikenal sebagai misionaris ke India berdasarkan catatan Acts of Thomas, yang ditulis sekitar tahun 200.

4. Kematian Thomas

Ephraem dari Gereja Ortodoks Suriah menulis dalam bagian ke-42 karyanya "Carmina Nisibina" bahwa sang rasul dibunuh di India sekitar tahun 72, dan jasadnya kemudian dikuburkan di Edessa, dibawa ke sana oleh seorang saudagar yang tidak disebut namanya. 

Sebuah kalender gereja Suriah kuno mendukung pernyataan di atas dan menyebutkan nama saudagar itu, dimana ditulis: "3 Juli, Tomas ditusuk dengan lembing di India. Badannya ada di Urhai, nama kuno untuk Edessa, setelah dibawa ke sana oleh saudagar Khabin.

Menurut tradisi, Thomas mati syahid di Chennai dan dimakamkan di dalam San Thome Cathedral Basilica. Pada tahun 232 sebagian besar relikui Rasul Tomas diserahkan oleh seorang raja India untuk dibawa ke kota Edessa, Mesopotamia

Berkenaan peristiwa itu disusunlah kitab Acts of Thomas dalam bahasa Suriah. Sedikit relikui tetap disimpan dalam gereja di Mylapore, Tamil Nadu, India. Nama raja India itu menurut sumber Suriah adalah "Mazdai", dalam bahasa Yunani, "Misdeos" dan bahasa Latin "Misdeus", yang dihubungkan dengan "Bazdeo" pada uang logam Kushan dari raja Vasudeva I, di mana pengalihan huruf "M" dan "B" umum terjadi untuk nama India pada naskah kuno.


Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Tomas
http://alkitab.or.id/alkitab/
gambar dari google images

Tidak ada komentar:

Posting Komentar