Tomas mencucukkan jari pada luka Yesus |
Tomas adalah salah seorang dari keduabelas murid Yesus
menurut catatan keempat Injil dan Kisah Para Rasul. Nama lainnya adalah Didimus
atau "orang kembar".
Kisah Tomas yang banyak
dikenal orang terdapat dalam injil Yohanes 20 : 24 - 29, demikian kutipannya:
24Tetapi Tomas, seorang dari
kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka,
ketika Yesus datang ke situ. 25Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: ''Kami telah melihat
Tuhan!'' Tetapi Tomas berkata kepada mereka: ''Sebelum aku melihat bekas paku
pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan
mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan
percaya.''
26Delapan
hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas
bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia
berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: ''Damai sejahtera bagi kamu!''
27Kemudian Ia berkata
kepada Tomas: ''Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah
tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi,
melainkan percayalah.'' 28Tomas menjawab Dia: ''Ya Tuhanku dan Allahku!'' 29Kata Yesus kepadanya: ''Karena engkau
telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak
melihat, namun percaya.''
Menurut catatan
Bapa-bapa gereja, Tomas yang merupakan salah satu dari 12 rasul Tuhan melakukan
penyebaran Injil ke wilayah timur, daerah Persia dan India, di luar perbatasan
kekaisaran Romawi.
Pada tanggal 27 September 2006, Paus Benedict XVI mengatakan
bahwa "tradisi kuno menyebutkan bahwa Tomas mula-mula mengabarkan Injil di
Suriah dan Persia, juga disinggung oleh Origenes, menurut Eusebius dari Kaisarea,
Ecclesiastical History 3, 1. Kemudian meneruskan ke India
barat, menurut Acts of Thomas 1–2 dan 17ff, dari sana
pula ia akhirnya mencapai India
selatan."
Tomas diyakini berlayar
ke India
pada tahun 52 M untuk mengabarkan Injil kepada orang Yahudi diaspora di Kerala.
Ia mendarat di pelabuhan kuno Muziris,
yang punah pada tahun 1341 akibat banjir besar yang mengubah garis pantai,
letaknya dekat Kodungalloor.
Kemudian ia ke Palayoor,
sekarang dekat Guruvayoor,
dan pada tahun 52 itu pula sampai ke bagian selatan yang sekarang menjadi
negara bagian Kerala, di mana ia mendirikan Ezharappallikal
atau "Tujuh Setengah Gereja". Gereja-gereja tersebut adalah di Kodungallur,
Kollam,
Niranam,
Nilackal, Kokkamangalam,
Kottakkayal, Palayoor
dan Thiruvithancode
Arappally – gereja yang setengah.
Eusebius dari Kaisarea
mengutip Origen yang wafat pada pertengahan abad ke-3,
menyatakan bahwa Tomas adalah rasul bagi orang Parthia, tetapi Tomas lebih dikenal sebagai
misionaris ke India berdasarkan catatan Acts
of Thomas, yang ditulis sekitar tahun 200.
4. Kematian Thomas
Ephraem
dari Gereja Ortodoks Suriah menulis dalam bagian ke-42 karyanya
"Carmina Nisibina" bahwa sang rasul dibunuh di India
sekitar tahun 72, dan jasadnya kemudian dikuburkan di Edessa, dibawa
ke sana oleh seorang saudagar yang tidak disebut namanya.
Sebuah kalender
gereja Suriah kuno mendukung pernyataan di atas dan menyebutkan nama saudagar
itu, dimana ditulis: "3 Juli, Tomas ditusuk dengan lembing di India.
Badannya ada di Urhai, nama kuno untuk Edessa,
setelah dibawa ke sana
oleh saudagar Khabin.
Menurut
tradisi, Thomas mati syahid di Chennai dan dimakamkan di
dalam San Thome Cathedral Basilica. Pada tahun 232
sebagian besar relikui Rasul Tomas diserahkan oleh seorang raja India untuk dibawa ke kota
Edessa, Mesopotamia.
Berkenaan peristiwa itu disusunlah kitab Acts of Thomas dalam bahasa
Suriah. Sedikit relikui tetap disimpan dalam gereja di Mylapore, Tamil Nadu, India.
Nama raja India itu menurut sumber Suriah adalah "Mazdai", dalam
bahasa Yunani, "Misdeos" dan bahasa Latin "Misdeus", yang
dihubungkan dengan "Bazdeo" pada uang logam Kushan dari raja Vasudeva I,
di mana pengalihan huruf "M" dan "B" umum terjadi untuk
nama India pada naskah kuno.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Tomas
http://alkitab.or.id/alkitab/
gambar dari google images
Baca juga:
Kisah Rasul Yesus | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar