Bartolomeus |
Pengantar
Bartolomeus
adalah salah satu dari keduabelas rasul Yesus. Nama Bartholomeus berasal dari
bahasa Aram bar-Tôlmay, berarti putra Tolmay. Dalam Injil Yohanes pasal 2,
namanya disebut sebagai Natanael dan ia berasal dari kota Kana di provinsi
Galilea, Israel utara. Peringatan Bartolomeus diadakan pada tanggal 24 Agustus
di Barat dan 11 Juni di Ortodoks.
Natanael
hanya disebutkan dalam Injil Yohanes. Dalam Injil-injil Sinoptik, Filipus dan
Bartolomeus selalu disebutkan bersama, sedangkan Natanael tidak pernah disebut;
sebaliknya dalam Injil Yohanes, Filipus dan Natanael disebutkan bersama, tetapi
nama Bartolomeus tidak pernah disebut.
Catatan di luar Alkitab
Di
wilayah Timur (Armenia dan sekitarnya), di mana pekerjaan penginjilan Bartolomeus
banyak dilakukan, ia diidentifikasi sebagai Natanael, dalam karya Abdisho bar
Berika (sering dikenal sebagai Ebedjesu di dunia Barat), Nestorian metropolitan
abad ke-14 dari Soba, dan Elias, uskup Damaskus.
Nama Bartolomeus dalam Injil Sinoptik
Nama
"Bartolomeus" terdaftar di antara keduabelas Rasul Yesus Kristus pada
ketiga Injil Sinoptik: Injil Matius (Matius 10:1–4), Injil Markus (Markus
3:13–19), dan Injil Lukas (Lukas 6:12–16), serta muncul sebagai salah seorang
saksi Kenaikan Yesus (Kisah Para Rasul 1:4,12,13). Setiap kali ia selalu
disebut bersama-sama dengan rasul Filipus. Nama "Bartolomeus" tidak
pernah disebut dalam Injil Yohanes.
Nama Natanael dalam Injil Yohanes
Dalam
Injil Yohanes (Yohanes 1:45–51) Natanael diperkenalkan sebagai sahabat Filipus.
Filipus dipanggil oleh Yesus untuk menjadi pengikut-Nya. Segera setelahnya
Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah
menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi,
yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret." Natanael bersikap skeptik terhadap
informasi Filipus mengenai Mesias dari Nazaret, ia menjawabnya:
"Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" (Yohanes 1:47).
Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!".
Yesus
melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat,
inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!". Kata
Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?". Jawab Yesus
kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah
pohon ara." Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah,
Engkau Raja orang Israel!" Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku
berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya?
Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar daripada itu." Lalu kata
Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat
langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak
Manusia."
Para
pakar meyakini bahwa perkataan Yesus mengenai Natanael "di bawah pohon
ara" merupakan istilah yang bermakna "mempelajari Taurat. Natanael
mengakui Yesus sebagai "Anak Allah" dan "Raja Israel".
Natanael
muncul kembali di akhir Injil Yohanes yang dicatat bersama-sama sejumlah murid
lain di pantai Danau Galilea setelah Kebangkitan Yesus, di mana kemudian Yesus
menampakkan diri kepada mereka. Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas
yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus
dan dua orang murid-Nya yang lain.
Tradisi Kristen
Eusebius
dari Kaisarea menulis dalam Ecclesiastical History (5:10) bahwa setelah
Kenaikan Yesus, Bartolomeus pergi sebagai misionaris ke India, di mana ia
meninggalkan sebuah salinan Injil Matius. Tradisi lain mencatatnya sebagai
misionaris ke Ethiopia, Mesopotamia, Parthia, dan Lycaonia.
Bersama
rasul sejawatnya, Yudas anak Yakobus, Bartolomeus dikenal membawa Kekristenan
ke Armenia pada abad ke-1 M. Karenanya kedua rasul ini dianggap santo pelindung
bagi Gereja Apostolik Armenia.
Dikabarkan
Bartolomeus meninggal dunia di Albanopolis di Armenia. Menurut satu riwayat, ia
dipenggal kepalanya, tetapi tradisi yang lebih populer menyatakan bahwa ia
dikuliti hidup-hidup dan disalib dengan kepala di bawah. Dikatakan bahwa
Bartolomeus telah membawa Polymius, raja Armenia, menjadi penganut Kristen.
Akibatnya, Astyages, saudara laki-laki Polymius, menyuruh Bartolomeus dihukum
mati.
Pada
abad ke-13 Biara Saint Bartholomew Monastery didirikan di Armenia pada tempat
kematian rasul Bartolomeus di provinsi Vaspurakan di Greater Armenia (sekarang
bagian tenggara Turki).[
Misi ke India
Dua
kesaksian kuno mencatat misi Santo Bartolomeus ke India, yaitu catatan Eusebius
dari Kaisarea (awal abad ke-4) dan Hieronimus (akhir abad ke-4). Keduanya
merujuk kepada cerita tradisi tersebut ketika melaporkan kunjungan Pantaenus ke
India pada abad ke-2.
Penelitian
Fr A.C Perumalil SJ dan Moraes mendapati bahwa daerah Bombay pada pantai
Konkan, suatu daerah yang dikenal sebagai kota kuno Kalyan, merupakan wilayah
aktivitas misionari Santo Bartolomeus.
Referensi
Wikipedia - Bartolomeus
Alkitab Elektronik 2.00 – Alkitab Terjemahan Baru ©1974 Lembaga Alkitab Indonesia
Baca juga:
Kisah Rasul Yesus | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 | |
17 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar