Sabtu, 18 Desember 2021

Bartolomeus

Bartolomeus
Bartolomeus

Pengantar

Bartolomeus adalah salah satu dari keduabelas rasul Yesus. Nama Bartholomeus berasal dari bahasa Aram bar-Tôlmay, berarti putra Tolmay. Dalam Injil Yohanes pasal 2, namanya disebut sebagai Natanael dan ia berasal dari kota Kana di provinsi Galilea, Israel utara. Peringatan Bartolomeus diadakan pada tanggal 24 Agustus di Barat dan 11 Juni di Ortodoks.

Natanael hanya disebutkan dalam Injil Yohanes. Dalam Injil-injil Sinoptik, Filipus dan Bartolomeus selalu disebutkan bersama, sedangkan Natanael tidak pernah disebut; sebaliknya dalam Injil Yohanes, Filipus dan Natanael disebutkan bersama, tetapi nama Bartolomeus tidak pernah disebut.

Catatan di luar Alkitab

Di wilayah Timur (Armenia dan sekitarnya), di mana pekerjaan penginjilan Bartolomeus banyak dilakukan, ia diidentifikasi sebagai Natanael, dalam karya Abdisho bar Berika (sering dikenal sebagai Ebedjesu di dunia Barat), Nestorian metropolitan abad ke-14 dari Soba, dan Elias, uskup Damaskus.

Nama Bartolomeus dalam Injil Sinoptik

Nama "Bartolomeus" terdaftar di antara keduabelas Rasul Yesus Kristus pada ketiga Injil Sinoptik: Injil Matius (Matius 10:1–4), Injil Markus (Markus 3:13–19), dan Injil Lukas (Lukas 6:12–16), serta muncul sebagai salah seorang saksi Kenaikan Yesus (Kisah Para Rasul 1:4,12,13). Setiap kali ia selalu disebut bersama-sama dengan rasul Filipus. Nama "Bartolomeus" tidak pernah disebut dalam Injil Yohanes.

Nama Natanael dalam Injil Yohanes

Dalam Injil Yohanes (Yohanes 1:45–51) Natanael diperkenalkan sebagai sahabat Filipus. Filipus dipanggil oleh Yesus untuk menjadi pengikut-Nya. Segera setelahnya Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret." Natanael bersikap skeptik terhadap informasi Filipus mengenai Mesias dari Nazaret, ia menjawabnya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" (Yohanes 1:47). Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!".

Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!". Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?". Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara." Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar daripada itu." Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."

Para pakar meyakini bahwa perkataan Yesus mengenai Natanael "di bawah pohon ara" merupakan istilah yang bermakna "mempelajari Taurat. Natanael mengakui Yesus sebagai "Anak Allah" dan "Raja Israel".

Natanael muncul kembali di akhir Injil Yohanes yang dicatat bersama-sama sejumlah murid lain di pantai Danau Galilea setelah Kebangkitan Yesus, di mana kemudian Yesus menampakkan diri kepada mereka. Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.

Tradisi Kristen

Eusebius dari Kaisarea menulis dalam Ecclesiastical History (5:10) bahwa setelah Kenaikan Yesus, Bartolomeus pergi sebagai misionaris ke India, di mana ia meninggalkan sebuah salinan Injil Matius. Tradisi lain mencatatnya sebagai misionaris ke Ethiopia, Mesopotamia, Parthia, dan Lycaonia.

Bersama rasul sejawatnya, Yudas anak Yakobus, Bartolomeus dikenal membawa Kekristenan ke Armenia pada abad ke-1 M. Karenanya kedua rasul ini dianggap santo pelindung bagi Gereja Apostolik Armenia.

Dikabarkan Bartolomeus meninggal dunia di Albanopolis di Armenia. Menurut satu riwayat, ia dipenggal kepalanya, tetapi tradisi yang lebih populer menyatakan bahwa ia dikuliti hidup-hidup dan disalib dengan kepala di bawah. Dikatakan bahwa Bartolomeus telah membawa Polymius, raja Armenia, menjadi penganut Kristen. Akibatnya, Astyages, saudara laki-laki Polymius, menyuruh Bartolomeus dihukum mati.

Pada abad ke-13 Biara Saint Bartholomew Monastery didirikan di Armenia pada tempat kematian rasul Bartolomeus di provinsi Vaspurakan di Greater Armenia (sekarang bagian tenggara Turki).[

Misi ke India

Dua kesaksian kuno mencatat misi Santo Bartolomeus ke India, yaitu catatan Eusebius dari Kaisarea (awal abad ke-4) dan Hieronimus (akhir abad ke-4). Keduanya merujuk kepada cerita tradisi tersebut ketika melaporkan kunjungan Pantaenus ke India pada abad ke-2.

Penelitian Fr A.C Perumalil SJ dan Moraes mendapati bahwa daerah Bombay pada pantai Konkan, suatu daerah yang dikenal sebagai kota kuno Kalyan, merupakan wilayah aktivitas misionari Santo Bartolomeus.

 

Referensi

Wikipedia - Bartolomeus

Alkitab Elektronik 2.00 – Alkitab Terjemahan Baru ©1974 Lembaga Alkitab Indonesia

Baca juga:

Kisah Rasul Yesus

01

Simon Petrus

02

Rasul Andreas

03

Rasul Yakobus

04

Rasul Yohanes 

05

Rasul Filipus

06

Bartolomeus

07

Rasul Matius 

08

Tomas Mengabarkan Injil sampai India

09

Yakobus anak Alfeus

10

Yudas anak Yakobus

11

Simon orang Zelot

12

Yudas Iskariot

13

Matias pengganti Yudas Iskariot

14

Rasul Paulus 

15

Dua Belas Murid Yesus

16

Murid Yesus yang Kurang Dikenal

17

Murid Yesus Kelompok 70

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar