Dialog Nikodemus dan Yesus |
1. Identitas Nikodemus
Nama Nikodemus
sendiri berasal dari kata "Nikodemus" yang berarti “bangsa pemenang”,
nama ini sering dipakai oleh orang Yunani dan muncul pula pada tradisi
orang Yahudi.
Nikodemus adalah seorang
pemimpin kelompok orang Yahudi yang disebut sebagai Farisi. Ia adalah
salah satu duta besar
yang dikirim Aristobulus ke Pompey.
Dalam
injil, Nikodemus diperkenalkan sebagai orang yang berhati lurus, setia, namun
yang ketakutan, bahkan tidak memahami Yesus pada waktu berhadapan muka
dengan-Nya.
Dia telah melihat mukjizat
yang dilakukan Yesus
dan telah mendengar ajaran Yesus. Dia percaya bahwa Yesus benar-benar seorang
Guru yang diutus Allah.
Dia ingin bertemu Yesus dan bercakap-cakap dengan-Nya, tetapi ia menunggu sampai
malam tiba agar tidak dikenal sebagai salah satu murid terakhir Yesus.
Nikodemus
adalah orang yang bersama-sama dengan Yusuf dari Arimatea memberanikan diri datang
sembunyi-sembunyi dan meminta kepada Pilatus
supaya bisa mengambil mayat Yesus dan menguburkannya. Dengan demikian, ia
adalah orang yang turut serta memberikan penguburan yang layak bagi Yesus.
Kata-kata Yesus
kepada Nikodemus yang terkenal: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia
ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang
yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes
3:16).
2. Percakapan Yesus dan Nikodemus
Dialog
Yesus kepada Nikodemus dapat kita baca dari Yohanes 3: 1 – 21, demikian
kutipannya:
1Adalah
seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. 2Ia datang pada waktu malam kepada
Yesus dan berkata: ''Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang
diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda
yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya.''
3Yesus menjawab, kata-Nya: ''Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak
dapat melihat Kerajaan Allah.''
4Kata
Nikodemus kepada-Nya: ''Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah
tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?''
5Jawab Yesus: ''Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak
dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. 6Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa
yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. 7Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu
harus dilahirkan kembali. 8Angin
bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu
dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap
orang yang lahir dari Roh.''
9Nikodemus
menjawab, katanya: ''Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?'' 10Jawab Yesus: ''Engkau adalah
pengajar Israel,
dan engkau tidak mengerti hal-hal itu? 11Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata
tentang apa yang kami ketahui dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat,
tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami. 12Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu
tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata
dengan kamu tentang hal-hal sorgawi? 13Tidak ada seorang pun yang telah naik ke sorga, selain
dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. 14Dan sama seperti Musa meninggikan
ular di padang
gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, 15supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. 16Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga
Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 17Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke
dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh
Dia. 18Barangsiapa
percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah
berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
19Dan inilah hukuman
itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai
kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. 20Sebab barangsiapa berbuat jahat,
membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya
perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; 21tetapi barangsiapa melakukan yang
benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa
perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.''
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Nikodemus
http://alkitab.or.id/alkitab/
gambar dari google images
Baca juga:
Kisah Yesus | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar