Sabtu, 04 Agustus 2012

Nikodemus pengikut Yesus yang penakut

Dialog Nikodemus dan Yesus
Dialog Nikodemus dan Yesus

1. Identitas Nikodemus

Nama Nikodemus sendiri berasal dari kata "Nikodemus" yang berarti “bangsa pemenang”, nama ini sering dipakai oleh orang Yunani dan muncul pula pada tradisi orang Yahudi.

Nikodemus adalah seorang pemimpin kelompok orang Yahudi yang disebut sebagai Farisi. Ia adalah salah satu duta besar yang dikirim Aristobulus ke Pompey

Dalam injil, Nikodemus diperkenalkan sebagai orang yang berhati lurus, setia, namun yang ketakutan, bahkan tidak memahami Yesus pada waktu berhadapan muka dengan-Nya.

Dia telah melihat mukjizat yang dilakukan Yesus dan telah mendengar ajaran Yesus. Dia percaya bahwa Yesus benar-benar seorang Guru yang diutus Allah. Dia ingin bertemu Yesus dan bercakap-cakap dengan-Nya, tetapi ia menunggu sampai malam tiba agar tidak dikenal sebagai salah satu murid terakhir Yesus. 

Nikodemus adalah orang yang bersama-sama dengan Yusuf dari Arimatea memberanikan diri datang sembunyi-sembunyi dan meminta kepada Pilatus supaya bisa mengambil mayat Yesus dan menguburkannya. Dengan demikian, ia adalah orang yang turut serta memberikan penguburan yang layak bagi Yesus.

Kata-kata Yesus kepada Nikodemus yang terkenal: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16).

2. Percakapan Yesus dan Nikodemus

Dialog Yesus kepada Nikodemus dapat kita baca dari Yohanes 3: 1 – 21, demikian kutipannya: 

1Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi.   2Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: ''Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya.''  

3Yesus menjawab, kata-Nya: ''Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.''   

4Kata Nikodemus kepada-Nya: ''Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?''  

5Jawab Yesus: ''Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.   6Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. 7Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.   8Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.''   

9Nikodemus menjawab, katanya: ''Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?''   10Jawab Yesus: ''Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu?   11Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami.  12Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal sorgawi?   13Tidak ada seorang pun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.   14Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,   15supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.   16Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.   17Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. 18Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.   19Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.  20Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; 21tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.''

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Nikodemus
http://alkitab.or.id/alkitab/
gambar dari google images



Tidak ada komentar:

Posting Komentar