Selasa, 18 Januari 2022

Nama dan Gelar Yesus menurut Alkitab

Yesus Kristus
Yesus Kristus

Nama dan gelar Yesus adalah nama, gelar, istilah atau lambang yang dipakai di dalam Alkitab untuk menggambarkan Yesus Kristus. Beberapa gelar umum yang dipakai untuk menggambarkan Yesus adalah Kristus/Mesias, Juru Selamat, Anak Allah, Anak Domba Allah,Tuhan, Anak Daud, Allah yang Mahatinggi.


1) Yesus

Nama "Yesus" adalah alih aksara dari bahasa Latin Iesus, yang berasal dari bahasa Yunani “Iēsoûs”, yang pada gilirannya juga merupakan Helenisasi dari bahasa Ibrani “Yĕhōšuă‘”, “Yosua” atau bahasa Aram “Yēšûă‘”, yang berarti "Yahweh menyelamatkan".

Pada Lukas 1:30-31, Tertulis: “Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus”.


2) Kristus

"Kristus" adalah gelar yang berasal dari bahasa Yunani “Christós”, yang berasal dari bahasa Ibrani “Mesias", berarti "yang diurapi" atau "yang terpilih".

Pada Matius 1:16, tertulis: “Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus”.

Pengikut Yesus disebut sebagai orang “Kristen”, dari kata sifat bahasa Belanda “Christen”, pengikut “Kristus”, pertama kalinya di dalam Kisah 11:26, karena mereka percaya bahwa Yesus adalah sang Mesias yang dinubuatkan di dalam Alkitab Ibrani – oleh karena itu pengikut Yesus menyebut Yesus sebagai Yesus Kristus, yang berarti Yesus, "sang Khristós", berarti "Yesus, Yang Diurapi"

Yesus disebut Kristus karena Dialah yang dipilih Allah menjadi Penyelamat. Akhirnya Kristus juga menjadi nama diri untuk Yesus.


3) Mesias

Mesias mempunyai arti "Yang diurapi" atau "Yang Dipilih" (Matius 16:16) Allah menjanjikan kepada bangsa Israel bahwa dari keturunan Raja Daud akan dibangkitan Tuhan seorang Raja yang akan mempimpin mereka dalam kejayaan dan kemuliaan. Nabi Daniel menubuatkan bahwa Allah akan memberikan bangsa Israel seorang yang diurapi menjadi Raja yang membawa kepada kejayaan. Saat bait Allah dibangun walau dalam keadaan yang sulit. Dalam Alkitab perjanjian lama seorang yang diurapi biasanya berposisi sebagai Raja atau Iman. Nubuatan ini telah digenapi dengan kelahiran Yesus Kristus. Kristus sendiri mempunyai arti Mesias. Kristus berasal dari bahasa Yunani dan Mesias berasal dari bahasa Ibrani. Nabi Zakaria menubuatkan bahwa Mesias akan datang di Bukit Zaitun,dengan manifestasi yang menyertai berupa gempa bumi dan pergeseran tanah. Menurut Alkitab ini adalah kedatangan Yesus Kristus kedua kali dimuka bumi.

Pada Matius 16:15-16, tertulis: Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?". Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"


4) Juru Selamat

Tertulis pada Lukas 2:11, “Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud”.

Gelar Juru Selamat atau Penebus terdapat di dalam Injil Perjanjian Baru. Yesus disebut sebagai Juru Selamat atau Penebus yang melakukan penebusan pada umat manusia yang mau dan mengakui-Nya.


5) Anak Allah

Selain keduabelas rasul, pengikut Yesus yang lain juga mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah. Tertulis dalam Yohanes 11:27 demikian: Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia."

Ketika Yesus mengusir setan-setan, mereka keluar sambil mengaku bahwa Yesus adalah Kristus. Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah." Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias” (Lukas 4:41).

Gelar Anak Allah Israel disebut Anak Allah atau Anak Sulung Allah terdapat pada Kitab Kejadian 4:22-23; Hosea 11:1.


6) Anak Manusia

Ungkapan dalam Perjanjian Lama yang artinya manusia. Tetapi dalam Daniel 7:13  ungkapan ini menunjuk pada satu tokoh penyelamat pada zaman yang akan datang. Yesus sering menyebut diriNya "Anak Manusia", baik untuk menyatakan kerendahan-Nya (Matius 8:20) dan penderitaan-Nya (Markus 8:31), maupun kebangkitan-Nya (Matius 17:9), dan kedatangan-Nya sebagai "Hakim" (Matius 25:31). Dialah yang datang untuk melayani dan memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang (Matius 20:18).

Gelar Anak Manusia terdapat pada Markus 14:60-62, tertulis demikian: Maka Imam Besar bangkit berdiri di tengah-tengah sidang dan bertanya kepada Yesus, katanya: "Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?" Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?" Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit."


7) Alfa dan Omega

"Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Maha Kuasa" (Wahyu 1:8, 1:17-18). Ayat ayat tersebut adalah hasil penampakan yang dialami Yohanes yang artinya "Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir" demikian juga pada Wahyu 22:13. Dalam kitab Wahyu kepada Yohanes tertulis bahwa kalimat tersebut merupakan ucapan langsung dari Yesus Kristus yang dicatat oleh Yohanes pertama kalinya pada waktu Yohanes berada di pulau Patmos.


8) Imanuel

Seorang malaikat berkata kepada Yusuf: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" (Matius 1:20-23). Walaupun Yesus tidak pernah sekalipun dipanggil Imanuel ataupun menamakan dirinya Imanuel, tetapi kepercayaan Kristen menganggap bahwa Yesus adalah Imanuel.


9) Pencipta

Menurut Yohanes, Yesus adalah Firman, yang menciptakan segala sesuatu: "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan." (Yohanes 1:1,3) "Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya." (Yohanes 1:10).


10) Yang Mahakuasa

Yesus berkata: "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa." (Wahyu 1:8)


11) Anak Daud.

Gelar untuk Mesias (Almasih) yang dinantikan dari keturunan raja Daud, demikian juga raja Israel keturunan Daud (2 Samuel 7:14; Mazmur 2:7). Merupakan gelar untuk Yesus Kristus yang menyatakan bahwa Ia berasal dari Allah dan melakukan kehendak Bapa-Nya, sehingga Ia adalah orang kesayangan Allah.

Kutipan 2 Samuel 7:8-20, demikian:

Oleh sebab itu, beginilah kaukatakan kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika menggiring kambing domba, untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel. Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani dan telah melenyapkan segala musuhmu dari depanmu. Aku membuat besar namamu seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi. Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula ditindas oleh orang-orang lalim seperti dahulu, sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada semua musuhmu. Juga diberitahukan TUHAN kepadamu: TUHAN akan memberikan keturunan kepadamu. Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya. Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia. Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang dari padanya, seperti yang Kuhilangkan dari pada Saul, yang telah Kujauhkan dari hadapanmu. Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya." Tepat seperti perkataan ini dan tepat seperti penglihatan ini Natan berbicara kepada Daud.

Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil berkata: "Siapakah aku ini, ya Tuhan ALLAH, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini? Dan hal ini masih kurang di mata-Mu, ya Tuhan ALLAH; sebab itu Engkau telah berfirman juga tentang keluarga hamba-Mu ini dalam masa yang masih jauh dan telah memperlihatkan kepadaku serentetan manusia yang akan datang, ya Tuhan ALLAH. Apakah yang dapat dikatakan Daud kepada-Mu lebih lagi dari pada itu. Bukankah Engkau yang mengenal hamba-Mu ini, ya Tuhan ALLAH?


12) Anak Domba Allah

Tertulis dalam Kitab Wahyu 5: 1-10, "sebagai yang berhak untuk membuka ke tujuh materai", demikian Kutipannya:

Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai. Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: "Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya?". Tetapi tidak ada seorang pun yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya.

Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya. Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."

Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu. Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus. Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. 5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."

Dalam Kitab Wahyu 19:9, tertulis: Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."


13) Tuhan

Gelar ini tertulis dalam Perjanjian Baru, dan diartikan sebagai Pencipta Manusia dalam kitab Perjanjian Lama, bahwa Mesias adalah satu-satunya Mahluk Surgawi yang memiliki gambar dan rupa manusia yang terdapat di dalam Alkitab, baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, sehingga menopang ayat firman Allah yang suci pada awal dan penciptaan manusia Kejadian 1:26-28.

Kutipan Kejadian 1:26-28, demikian: Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."  Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

Gelar pengucapan dari murid-murid kepada Yesus sebagai Tuhan terdapat di dalam Injil, seperti pada Yohanes 21: 3-9, demikian:

Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa. Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada." Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.

Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau. Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu. Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti. 

 

14) Akar Isai

Isai adalah Ayah Daud, (Yesaya 11:1,10) adalah gelar untuk Mesias, artinya: "taruk dari akar Isai atau: Daud", yaitu keturunan Daud yang akan memerintah sampai selama-lamanya (2 Samuel 7; Roma 15:2).

Pada Yesaya 11:1,10 tertulis: Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-suku bangsa dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.

Tertulis pada Roma 15:10-12 demikian: "Bersukacitalah, hai bangsa-bangsa, dengan umat-Nya." Dan lagi: "Pujilah Tuhan, hai kamu semua bangsa-bangsa, dan biarlah segala suku bangsa memuji Dia." Dan selanjutnya kata Yesaya: "Taruk dari pangkal Isai akan terbit, dan Ia akan bangkit untuk memerintah bangsa-bangsa, dan kepada-Nyalah bangsa-bangsa akan menaruh harapan.


15) Saksi yang setia, atau Yang Setia & Yang Benar

Tertulis pada Wahyu 1:4-6, demikian:  Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya, dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya -- dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -- bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.

Pada Wahyu 19:11 tertulis:  Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.


16) Raja segala raja atau Tuan segala tuan

Wahyu 19:13-16 tertulis: Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah." Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih. Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.  Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."


17) Nabi

Panggilan beberapa pengikut Yesus kepada-Nya, ketika masih berada di dunia, seperti pada Injil Matius 16:13-17, demikian: Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?". Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi." Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.


18) Guru atau Rabi

Panggilan kepada Yesus, ketika masih berada di dunia, seperti pada Injil Matius 19:16-24;

Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?". Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."

Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"

Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.


19) Imam Agung atau Imam Besar

Gelar ini disandang oleh Harun dan keturunannya, dan kemudian Zadok (1 Raja-raja 2), memegang jabatan utama dalam kebaktian korban di Israel.

Dalam Perjanjian Baru Imam Agung adalah imam Yahudi yang paling tinggi kedudukannya. Ia mengetuai Mahkamah Agama untuk masa jabatan satu tahun. Sekali setahun ia memasuki tempat "maha kudus" dari Bait Allah untuk mempersembahkan korban pendamaian untuk dosa seluruh umat.

Kristus adalah Imam Besar atau Imam Agung yang "satu kali untuk selama-lamanya mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban untuk umat-Nya".

Tertulis pada Ibrani 7:22-28 demikian: demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat. Dan dalam jumlah yang besar mereka telah menjadi imam, karena mereka dicegah oleh maut untuk tetap menjabat imam. Tetapi, karena Ia tetap selama-lamanya, imamat-Nya tidak dapat beralih kepada orang lain. Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka. Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga, yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya, sebab hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban. Sebab hukum Taurat menetapkan orang-orang yang diliputi kelemahan menjadi Imam Besar, tetapi sumpah, yang diucapkan kemudian dari pada hukum Taurat, menetapkan Anak, yang telah menjadi sempurna sampai selama-lamanya.


20) Gembala.

Seorang pembimbing dan pemelihara kawanan domba atau kambing. Ia bertanggung jawab atas domba-dombanya, sering menghitungnya dan juga melindunginya terhadap bahaya dari luar.

Di Israel Tuhan Allah diakui sebagai 'Gembala' umat-Nya (Mazmur 23; Yesaya 40:11; Yehezkiel 34. Dan pengembalaan itu akan dilaksanakan oleh seorang Gembala "yaitu hamba-Ku Daud" (Yehezkiel 34:23; 37:24).

Tuhan Yesus adalah Gembala yang baik (Yohanes 10), dan para penatua jemaat Kristen diberi tugas menggembalakan jemaat, di bawah pengawasan Gembala Agung (1 Perus 5:1-4; Yohanes 21:15-17). Sehingga di definisikan sebagai perumpamaan anak domba yang hilang dalam Perjanjian Baru adalah pengikut/jemaat Kristus yang murtad, yang ditemukan dan diselamatkan kembali atau bertobat dan kembali ke jalan Kristus.

Tertulis pada 1 Perus 5:1-4 demikian: Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak. Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.


21) Hakim

Hakim adalah gelar dan tugas Yesus Kristus, seperti pada Matius 25:31-33 dan Yohanes 5:21-23, berikut kutipannya.

Pada Matius 25:31-33 tertulis: "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.

Sedangkan pada Yohanes 5:21-23 tertulis: Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya. Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.


22) Yesus orang Nazaret.

Gelar ini berasal dari nama Kota asal Yesus, yang terletak di Galilea (Lukas 2:4). Berhubung dengan itu Ia disebut "Yesus dari Nazaret atau Yesus orang Nazaret" (Markus 1:24). Sehingga orang-orang Kristen pertama di sebut juga orang-orang Nasrani (Kisah Para Rasul 24:5).

Pada Kisah Para Rasul 24:5 tertulis: Telah nyata kepada kami, bahwa orang ini adalah penyakit sampar, seorang yang menimbulkan kekacauan di antara semua orang Yahudi di seluruh dunia yang beradab, dan bahwa ia adalah seorang tokoh dari sekte orang Nasrani.


Referensi

Wikipedia – Nama dan Gelar Yesus

Alkitab Elektronik 2.00 – Alkitab Terjemahan Baru ©1974 Lembaga Alkitab Indonesia

Gambar Yesus oleh Roy N dari Pixabay 


 Baca juga:

Kisah Yesus

01

Riwayat Yesus Kristus

02

Nama dan Gelar Yesus Menurut Alkitab

03

Yusuf dari Nazaret

04

Bunda Maria

05

Adakah Saudara Yesus?

06

Kisah Pembaptisan Yesus

07

Setan Mencobai Yesus di Padang Gurun

08

Perjumpaan Yesus dengan Para Muridnya yang Pertama

09

Yesus Khotbah di Bukit

10

Zakheus si Cebol yang Panjat Pohon untuk Lihat Yesus

11

Mukjizat Yesus

12

Yesus Mengajar dengan Perumpamaan

13

Nikodemus pengikut Yesus yang penakut

14

Simon dari Kirene

15

Yusuf dari Arimatea

16

Kitab Injil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar