Yesus Kristus |
Nama
dan gelar Yesus adalah nama, gelar, istilah atau lambang yang dipakai di dalam
Alkitab untuk menggambarkan Yesus Kristus. Beberapa gelar umum yang dipakai
untuk menggambarkan Yesus adalah Kristus/Mesias, Juru Selamat, Anak Allah, Anak
Domba Allah,Tuhan, Anak Daud, Allah yang Mahatinggi.
1) Yesus
Nama
"Yesus" adalah alih aksara dari bahasa Latin Iesus, yang berasal dari
bahasa Yunani “Iēsoûs”, yang pada gilirannya juga merupakan Helenisasi dari
bahasa Ibrani “Yĕhōšuă‘”, “Yosua” atau bahasa Aram “Yēšûă‘”, yang berarti
"Yahweh menyelamatkan".
Pada
Lukas 1:30-31, Tertulis: “Kata malaikat itu kepadanya:
"Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan
Allah. “Sesungguhnya
engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah
engkau menamai Dia Yesus”.
2) Kristus
"Kristus"
adalah gelar yang berasal dari bahasa Yunani “Christós”, yang berasal dari
bahasa Ibrani “Mesias", berarti "yang diurapi" atau "yang
terpilih".
Pada
Matius 1:16, tertulis: “Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan
Yesus yang disebut Kristus”.
Pengikut
Yesus disebut sebagai orang “Kristen”, dari kata sifat bahasa Belanda “Christen”,
pengikut “Kristus”, pertama kalinya di dalam Kisah 11:26, karena mereka percaya
bahwa Yesus adalah sang Mesias yang dinubuatkan di dalam Alkitab Ibrani – oleh
karena itu pengikut Yesus menyebut Yesus sebagai Yesus Kristus, yang berarti
Yesus, "sang Khristós", berarti "Yesus, Yang Diurapi"
Yesus
disebut Kristus karena Dialah yang dipilih Allah menjadi Penyelamat. Akhirnya
Kristus juga menjadi nama diri untuk Yesus.
3) Mesias
Mesias
mempunyai arti "Yang diurapi" atau "Yang Dipilih" (Matius
16:16) Allah menjanjikan kepada bangsa Israel bahwa dari keturunan Raja Daud
akan dibangkitan Tuhan seorang Raja yang akan mempimpin mereka dalam kejayaan
dan kemuliaan. Nabi Daniel menubuatkan bahwa Allah akan memberikan bangsa
Israel seorang yang diurapi menjadi Raja yang membawa kepada kejayaan. Saat
bait Allah dibangun walau dalam keadaan yang sulit. Dalam Alkitab perjanjian
lama seorang yang diurapi biasanya berposisi sebagai Raja atau Iman. Nubuatan
ini telah digenapi dengan kelahiran Yesus Kristus. Kristus sendiri mempunyai
arti Mesias. Kristus berasal dari bahasa Yunani dan Mesias berasal dari bahasa
Ibrani. Nabi Zakaria menubuatkan bahwa Mesias akan datang di Bukit
Zaitun,dengan manifestasi yang menyertai berupa gempa bumi dan pergeseran
tanah. Menurut Alkitab ini adalah kedatangan Yesus Kristus kedua kali dimuka
bumi.
Pada
Matius 16:15-16, tertulis: Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa
katamu, siapakah Aku ini?". Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
4) Juru Selamat
Tertulis
pada Lukas 2:11, “Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud”.
Gelar
Juru Selamat atau Penebus terdapat di dalam Injil Perjanjian Baru. Yesus
disebut sebagai Juru Selamat atau Penebus yang melakukan penebusan pada umat
manusia yang mau dan mengakui-Nya.
5) Anak Allah
Selain
keduabelas rasul, pengikut Yesus yang lain juga mengakui bahwa Yesus Kristus
adalah Anak Allah. Tertulis dalam Yohanes 11:27 demikian: Jawab Marta:
"Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia."
Ketika
Yesus mengusir setan-setan, mereka keluar sambil mengaku bahwa Yesus adalah
Kristus. Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak:
"Engkau adalah Anak Allah."
Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara,
karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias” (Lukas 4:41).
Gelar
Anak Allah Israel disebut Anak Allah atau Anak Sulung Allah terdapat pada Kitab
Kejadian 4:22-23; Hosea 11:1.
6) Anak Manusia
Ungkapan
dalam Perjanjian Lama yang artinya manusia. Tetapi dalam Daniel 7:13 ungkapan ini menunjuk pada satu tokoh
penyelamat pada zaman yang akan datang. Yesus sering menyebut diriNya
"Anak Manusia", baik untuk menyatakan kerendahan-Nya (Matius 8:20)
dan penderitaan-Nya (Markus 8:31), maupun kebangkitan-Nya (Matius 17:9), dan
kedatangan-Nya sebagai "Hakim" (Matius 25:31). Dialah yang datang
untuk melayani dan memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang (Matius
20:18).
Gelar
Anak Manusia terdapat pada Markus 14:60-62, tertulis demikian: Maka Imam Besar
bangkit berdiri di tengah-tengah sidang dan bertanya kepada Yesus, katanya:
"Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini
terhadap Engkau?" Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam
Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias,
Anak dari Yang Terpuji?" Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan
melihat Anak Manusia duduk di
sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di
langit."
7) Alfa dan Omega
"Aku adalah Alfa dan Omega,
firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Maha
Kuasa" (Wahyu 1:8, 1:17-18). Ayat ayat tersebut adalah hasil penampakan
yang dialami Yohanes yang artinya "Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang
Awal dan Yang Akhir" demikian juga pada Wahyu 22:13. Dalam kitab Wahyu
kepada Yohanes tertulis bahwa kalimat tersebut merupakan ucapan langsung dari
Yesus Kristus yang dicatat oleh Yohanes pertama kalinya pada waktu Yohanes
berada di pulau Patmos.
8) Imanuel
Seorang
malaikat berkata kepada Yusuf: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut
mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah
dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia
Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa mereka."
Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak
laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel"
(Matius 1:20-23). Walaupun Yesus tidak pernah sekalipun dipanggil Imanuel
ataupun menamakan dirinya Imanuel, tetapi kepercayaan Kristen menganggap bahwa
Yesus adalah Imanuel.
9) Pencipta
Menurut
Yohanes, Yesus adalah Firman, yang menciptakan segala sesuatu: "Pada
mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu
adalah Allah. Segala sesuatu dijadikan
oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang
telah dijadikan." (Yohanes 1:1,3) "Ia telah ada di dalam dunia dan
dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya." (Yohanes 1:10).
10) Yang Mahakuasa
Yesus
berkata: "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang
sudah ada dan yang akan datang, Yang
Mahakuasa." (Wahyu 1:8)
11) Anak Daud.
Gelar
untuk Mesias (Almasih) yang dinantikan dari keturunan raja Daud, demikian juga
raja Israel keturunan Daud (2 Samuel 7:14; Mazmur 2:7). Merupakan gelar untuk
Yesus Kristus yang menyatakan bahwa Ia berasal dari Allah dan melakukan
kehendak Bapa-Nya, sehingga Ia adalah orang kesayangan Allah.
Kutipan
2 Samuel 7:8-20, demikian:
Oleh
sebab itu, beginilah kaukatakan kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN
semesta alam: Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika menggiring
kambing domba, untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel. Aku telah menyertai
engkau di segala tempat yang kaujalani dan telah melenyapkan segala musuhmu
dari depanmu. Aku membuat besar namamu seperti nama orang-orang besar yang ada
di bumi. Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan menanamkannya, sehingga
ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula
ditindas oleh orang-orang lalim seperti dahulu, sejak Aku mengangkat
hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada
semua musuhmu. Juga diberitahukan TUHAN kepadamu: TUHAN akan memberikan
keturunan kepadamu. Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat
perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan
keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan
kerajaannya. Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan
mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya. Aku akan menjadi Bapanya, dan ia
akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan
menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan
anak-anak manusia. Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang dari padanya,
seperti yang Kuhilangkan dari pada Saul, yang telah Kujauhkan dari hadapanmu. Keluarga
dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan
kokoh untuk selama-lamanya." Tepat seperti perkataan ini dan tepat seperti
penglihatan ini Natan berbicara kepada Daud.
Lalu
masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil
berkata: "Siapakah aku ini, ya Tuhan ALLAH, dan siapakah keluargaku,
sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini? Dan hal ini masih kurang di
mata-Mu, ya Tuhan ALLAH; sebab itu Engkau telah berfirman juga tentang keluarga
hamba-Mu ini dalam masa yang masih jauh dan telah memperlihatkan kepadaku
serentetan manusia yang akan datang, ya Tuhan ALLAH. Apakah yang dapat
dikatakan Daud kepada-Mu lebih lagi dari pada itu. Bukankah Engkau yang
mengenal hamba-Mu ini, ya Tuhan ALLAH?
12) Anak Domba Allah
Tertulis
dalam Kitab Wahyu 5: 1-10, "sebagai yang berhak untuk membuka ke tujuh
materai", demikian Kutipannya:
Maka
aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan
kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan
tujuh meterai. Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan
suara nyaring, katanya: "Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu
dan membuka meterai-meterainya?". Tetapi tidak ada seorang pun yang di
sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan
kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya.
Maka
menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang
dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah
dalamnya. Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan
engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah
menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh
meterainya."
Maka
aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di
tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak
Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah
ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. Lalu datanglah Anak Domba itu
dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu. Ketika
Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh
empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi
dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus. Dan
mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima
gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah
disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari
tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. 5:10 Dan Engkau telah membuat
mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan
mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."
Dalam
Kitab Wahyu 19:9, tertulis: Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah:
Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah
benar, perkataan-perkataan dari Allah."
13) Tuhan
Gelar
ini tertulis dalam Perjanjian Baru, dan diartikan sebagai Pencipta Manusia
dalam kitab Perjanjian Lama, bahwa Mesias adalah satu-satunya Mahluk Surgawi
yang memiliki gambar dan rupa manusia yang terdapat di dalam Alkitab, baik
dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, sehingga menopang ayat firman
Allah yang suci pada awal dan penciptaan manusia Kejadian 1:26-28.
Kutipan
Kejadian 1:26-28, demikian: Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan
manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di
laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas
segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut
gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan
diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada
mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan
taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara
dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Gelar
pengucapan dari murid-murid kepada Yesus sebagai Tuhan terdapat di dalam Injil,
seperti pada Yohanes 21: 3-9, demikian:
Kata
Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka
kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu
naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa. Ketika hari
mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu,
bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah
kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada." Maka kata
Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka
akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat
menariknya lagi karena banyaknya ikan.
Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau. Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu. Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti.
14) Akar Isai
Isai
adalah Ayah Daud, (Yesaya 11:1,10) adalah
gelar untuk Mesias, artinya: "taruk dari akar Isai atau: Daud", yaitu
keturunan Daud yang akan memerintah sampai selama-lamanya (2 Samuel 7; Roma
15:2).
Pada
Yesaya 11:1,10 tertulis: Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk
yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Maka pada waktu itu taruk dari
pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan
dicari oleh suku-suku bangsa dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.
Tertulis
pada Roma 15:10-12 demikian: "Bersukacitalah, hai bangsa-bangsa, dengan
umat-Nya." Dan lagi: "Pujilah Tuhan, hai kamu semua bangsa-bangsa,
dan biarlah segala suku bangsa memuji Dia." Dan selanjutnya kata Yesaya:
"Taruk dari pangkal Isai akan
terbit, dan Ia akan bangkit untuk memerintah bangsa-bangsa, dan kepada-Nyalah
bangsa-bangsa akan menaruh harapan.
15) Saksi yang setia, atau
Yang Setia & Yang Benar
Tertulis
pada Wahyu 1:4-6, demikian: Dari Yohanes
kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera
menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan
dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya, dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit
dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia,
yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh
darah-Nya -- dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi
imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -- bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai
selama-lamanya. Amin.
Pada
Wahyu 19:11 tertulis: Lalu aku melihat
sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya
bernama: "Yang Setia dan Yang Benar",
Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
16) Raja segala raja atau Tuan segala tuan
Wahyu
19:13-16 tertulis: Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya
ialah: "Firman Allah." Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia;
mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih. Dan
dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa.
Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur
dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa. Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu
nama, yaitu: "Raja segala raja dan
Tuan di atas segala tuan."
17) Nabi
Panggilan
beberapa pengikut Yesus kepada-Nya, ketika masih berada di dunia, seperti pada Injil
Matius 16:13-17, demikian: Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia
bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia
itu?". Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada
juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah
seorang dari para nabi." Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa
katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah
Mesias, Anak Allah yang hidup!" Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah
engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu,
melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
18) Guru atau Rabi
Panggilan
kepada Yesus, ketika masih berada di dunia, seperti pada Injil Matius 19:16-24;
Ada
seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh
hidup yang kekal?". Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya
kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau
ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
Kata
orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan
membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah
ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Kata
orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang
masih kurang?"
Kata
Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala
milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh
harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." Ketika orang
muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak
hartanya. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan
Sorga.
19) Imam Agung atau Imam Besar
Gelar
ini disandang oleh Harun dan keturunannya,
dan kemudian Zadok (1 Raja-raja 2), memegang jabatan utama dalam kebaktian
korban di Israel.
Dalam
Perjanjian Baru Imam Agung adalah imam Yahudi yang paling tinggi kedudukannya.
Ia mengetuai Mahkamah Agama untuk masa jabatan satu tahun. Sekali setahun ia
memasuki tempat "maha kudus" dari Bait Allah untuk mempersembahkan
korban pendamaian untuk dosa seluruh umat.
Kristus
adalah Imam Besar atau Imam Agung yang "satu kali untuk selama-lamanya
mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban untuk umat-Nya".
Tertulis
pada Ibrani 7:22-28 demikian: demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu
perjanjian yang lebih kuat. Dan dalam jumlah yang besar mereka telah menjadi
imam, karena mereka dicegah oleh maut untuk tetap menjabat imam. Tetapi, karena
Ia tetap selama-lamanya, imamat-Nya tidak dapat beralih kepada orang lain. Karena
itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia
datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.
Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang
saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa dan
lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga, yang tidak seperti imam-imam
besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri
dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya, sebab hal itu telah dilakukan-Nya
satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri
sebagai korban. Sebab hukum Taurat menetapkan orang-orang yang diliputi
kelemahan menjadi Imam Besar, tetapi sumpah, yang diucapkan kemudian dari pada
hukum Taurat, menetapkan Anak, yang telah menjadi sempurna sampai
selama-lamanya.
20) Gembala.
Seorang
pembimbing dan pemelihara kawanan domba atau kambing. Ia bertanggung jawab atas
domba-dombanya, sering menghitungnya dan juga melindunginya terhadap bahaya
dari luar.
Di
Israel Tuhan Allah diakui sebagai 'Gembala' umat-Nya (Mazmur 23; Yesaya 40:11;
Yehezkiel 34. Dan pengembalaan itu akan dilaksanakan oleh seorang Gembala
"yaitu hamba-Ku Daud" (Yehezkiel 34:23; 37:24).
Tuhan
Yesus adalah Gembala yang baik (Yohanes 10), dan para penatua jemaat Kristen
diberi tugas menggembalakan jemaat, di bawah pengawasan Gembala Agung (1 Perus
5:1-4; Yohanes 21:15-17). Sehingga di definisikan sebagai perumpamaan anak
domba yang hilang dalam Perjanjian Baru adalah pengikut/jemaat Kristus yang
murtad, yang ditemukan dan diselamatkan kembali atau bertobat dan kembali ke
jalan Kristus.
Tertulis
pada 1 Perus 5:1-4 demikian: Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku
sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan mendapat
bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak. Gembalakanlah kawanan domba
Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai
dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan
pengabdian diri. Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas
mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi
kawanan domba itu. Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan
menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.
21) Hakim
Hakim
adalah gelar dan tugas Yesus Kristus, seperti pada Matius 25:31-33 dan Yohanes
5:21-23, berikut kutipannya.
Pada
Matius 25:31-33 tertulis: "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya
dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas
takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia
akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala
memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah
kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
Sedangkan
pada Yohanes 5:21-23 tertulis: Sebab sama seperti Bapa membangkitkan
orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan
barangsiapa yang dikehendaki-Nya. Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,
supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa.
Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang
mengutus Dia.
22) Yesus orang Nazaret.
Gelar
ini berasal dari nama Kota asal
Yesus, yang terletak di Galilea (Lukas 2:4). Berhubung dengan itu Ia disebut
"Yesus dari Nazaret atau Yesus orang Nazaret" (Markus 1:24). Sehingga
orang-orang Kristen pertama di sebut juga orang-orang Nasrani (Kisah Para Rasul
24:5).
Pada
Kisah Para Rasul 24:5 tertulis: Telah nyata kepada kami, bahwa orang ini adalah
penyakit sampar, seorang yang menimbulkan kekacauan di antara semua orang
Yahudi di seluruh dunia yang beradab, dan bahwa ia adalah seorang tokoh dari
sekte orang Nasrani.
Referensi
Wikipedia – Nama dan Gelar Yesus
Alkitab Elektronik 2.00 – Alkitab Terjemahan Baru ©1974 Lembaga
Alkitab Indonesia
Gambar Yesus oleh Roy N dari Pixabay
Baca juga:
Kisah Yesus | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar